APARTEMEN MID-RISE DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR TROPIS KONTEMPORER DI SEMARANG

Abstract

Semarang termasukdalamperingkatkota metropolitan terbesar di Indonesia dan merupakanibukotaJawa Tengah yang didominasi oleh bangunan-bangunansebagaiwadahperdaganganuntukkegiatanekonomi. Kota inisecaraotomatisdipadati oleh penduduk yang bekerja di pusatkota dan sekitarnya. Saatini wilayah Jatengtengahmenjaditujuanutamainvestasi. Jatengdinilaimemilikibanyakpotensisehingga para investor berlombauntukberinvestasidisana. MenurutKepala Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD) ProvinsiJateng, YuniAstuti, sedikitnya 70 perusahaanatauindustridari wilayah Jabodetabekberencanaberekspansi dan merelokasipabrikmerekake wilayah Jawa Tengah dan wilayah Semarang dan Solo menjadi wilayah yang paling banyakdibidik investor. Melihatfenomenatersebut, makadapatdisimpulkanbahwa di Kota Semarang dibutuhkanpembangunanapartemen yang ditujukanbagimasyarakat dan para pendatangbaikdalammaupunluar negeri yang bermanfaatsebagaitempattinggalmaupundalambentukinvestasiuntukmemenuhikebutuhan para pelakubisnisataupengusaha. Denganrancanganapartemen yang dapatmengakomodasi pada iklimsetempat dan meminimalisirpengaruhburukiklimbagibangunan dan lingkungan. Dalamhalini yang dimaksudadalahapartemendenganpendekatanarsitekturtropis. Arsitekturtropisadalahkonsepbangunan yang beradaptasi pada iklimtropis dan dapatmenjadisolusi pada permasalahan yang adasehinggamenciptakanlingkungan yang nyamanuntukpenghuni. Denganpendekatankontemporersebagaiidentitas dan ciriunikdesainelemen visual.