skip to main content

APARTEMEN INKLUSIF RAMAH ANAK BERKONSEP CO-LIVING

*Muttia Maudina Rahmah  -  Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Kota Semarang merupakan Ibu Kota ProvinsiJawa Tengah dimanaposisinyaberada di geostrategis, yaitu pada jalurlalulintasperekonomianPulauJawa yang membuatperkembangan di Kota Semarang melajupesat.  Semakinpesatnyapertumbuhan Kota Semarang mengakibatkansemakinmeningkatnyaarusmigrasike Kota Semarang yang berdampak pada kepadatanpenduduk. Kepadatanpenduduk pada tahun 2019 mencapai 4.885 jiwa/km2 dari 4.628 jiwa/km2 di tahun 2017 (BPS, 2020). Peningkatanjumlahpenduduk yang tidakdiimbangidenganketersediaanlahanmenimbulkanmasalahterkaitpemenuhankebutuhanhuniansertakenaikanhargahunian. Permasalahanterkaithunian juga tidakterlepasdariadanyaTerdapatbonusdemografi yang membuatpresentasemasyarakatusiaproduktifmendominasi Kota Semarang. 1,18 juta (71,48%) pendudukusiaproduktif di Kota Semarang pada tahun 2021 (BPS, 2022) yang diprediksiakanmendominasipermintaanhunian. Namun, peningkatanpermintaanhunian dan peningkatanhargahuniantidaksebandingdengankondisifinansialpendudukusiaproduktif yang masihrelatifrendah dan belumstabil. Selainitu, setengahdaripendudukusiaproduktifberstatuskawinsehinggaadakemungkinanlahirnyagenerasiberikutnyayaituanak – anak. Untukmengakomodasihaltersebut, perencanaan dan perancanganapartemen yang ramahanakdenganpendekatandesaininklusifberkonsepco-living dapatmenjadisolusi. Pendekatandesaininklusif yang ramahanakmemungkinsemuapenghuni, khususnyaanak – anakdapattinggaldengansejahtera dan penerapankonsepco-living membuathargasewa yang dibebankan pada penghunilebihterjangkaunamuntetapdapatmenikmatifasilitaslengkapsekelasapartemenkonvensionalkarenaadanyafasilitas yang digunakansecarabersama.

Fulltext View|Download
  1. BPS Kota Semarang. (2020). Kota Semarang dalam Angka 2020. Semarang: BPS Kota Semarang
  2. BPS Kota Semarang. (2022). Kota Semarang dalam Angka 2021. Semarang: BPS Kota Semarang
  3. Center for Accessible Housing. (1995). Acessible Environments: Towards Universal Design. Raleigh, NC : North Carolina University
  4. Matin, Andra (2013). Jakarta Vertical Kampung: Climatic, ommunity-Oriented and Culturally Contextual. Prosiding Jakarta Vertikal Kampung, Erasmus: 7 Juli 2013
  5. peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 5 Tahun 2021 Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang Tahun 2011-2031. Semarang

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.