BibTex Citation Data :
@article{JPPS14745, author = {Maharani Rachma Savitri}, title = {TERMINAL BUS MANGKANG MIXED-USE BERBASIS ARSITEKTUR INKLUSIF ADAPTASI PANDEMI COVID-19}, journal = {Jurnal Poster Pirata Syandana}, volume = {3}, number = {2}, year = {2022}, keywords = {}, abstract = { Kota Semarang merupakan Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah dan kota metropolitan membutuhkan penunjang kegiatan mobilisasi terutama di darat yakni salah satunya dengan adanya terminal bus. Kota Semarang memiliki Terminal Tipe A yakni Terminal Mangkang yang menjadi simpul pergerakan transportasi darat di Kota Semarang, sebagai penghubung dengan kota Jakarta, Yogyakarta, Surabaya dan kota-kota lainnya di Indonesia. Lokasinya yang berada di Kecamatan Tugu dan jauh dari pusat kota memunculkan banyak terminal bayangan di sekitar lokasi dan menyebabkan kemacetan . Pandemi Covid-19 juga turut berdampak pada intensitas jumlah bus dan penumpang pada terminal. Mengenai hal tersebut Menteri Perhubungan memiliki gagasan untuk terus melakukan pembenahan pada pelayanan terminal hingga bisa sama baiknya dengan Bandara. Untuk menarik minat pengunjung diperlukan redesain Terminal Mangkang dengan konsep Mixed-Use yakni berupa pusat kuliner dan oleh-oleh serta Mall Pelayanan Publik sebagai fungsi ekonomi dan sosial . Terminal juga terkoneksi dengan lingkungan sekitar dimana terdapat sektor pariwisata yakni Kebun Binatang Mangkang di seberang terminal sebagai perluasan jangkauan terminal. Selain itu terminal juga memiliki tampilan ikonik mengadopsi konsep neo vernakuler , inklusif , dan adaptif terhadap Pandemi Covid-19 sebagai pemenuhan kenyamanan dan keamanan pengunjung . }, issn = {2715-6397}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jpps/article/view/14745} }
Refworks Citation Data :
Kota Semarang merupakan Ibu Kota ProvinsiJawa Tengah dan kota metropolitan membutuhkanpenunjangkegiatanmobilisasiterutama di daratyakni salah satunyadenganadanya terminal bus. Kota Semarang memiliki Terminal Tipe A yakni Terminal Mangkang yang menjadisimpulpergerakantransportasidarat di Kota Semarang, sebagaipenghubungdengankota Jakarta, Yogyakarta, Surabaya dan kota-kotalainnya di Indonesia. Lokasinya yang berada di KecamatanTugu dan jauhdaripusatkotamemunculkanbanyak terminal bayangan di sekitarlokasi dan menyebabkankemacetan. Pandemi Covid-19 juga turutberdampak pada intensitasjumlah bus dan penumpang pada terminal. Mengenaihaltersebut Menteri Perhubunganmemilikigagasanuntukterusmelakukanpembenahan pada pelayanan terminal hinggabisasamabaiknyadengan Bandara. Untukmenarikminatpengunjungdiperlukanredesain Terminal Mangkangdengankonsep Mixed-Use yakniberupapusatkuliner dan oleh-oleh serta Mall Pelayanan Publik sebagaifungsiekonomi dan sosial. Terminal juga terkoneksidenganlingkungansekitardimanaterdapatsektorpariwisatayakniKebunBinatangMangkang di seberang terminal sebagaiperluasanjangkauan terminal. Selainitu terminal juga memilikitampilanikonikmengadopsi konsep neo vernakuler, inklusif, dan adaptifterhadapPandemi Covid-19 sebagaipemenuhankenyamanan dan keamananpengunjung.
Last update:
JURNAL POSTER PIRATA SYANDANA (ISSN : 2715-6397)
Mailing Address:
Departemen Arsitektur FT. UNDIP
Jl. Prof. Soedarto, SH Kampus Tembalang Semarang Indonesia 50275
Telp. (024) 7470690 Fax. (024) 7470690
email : jpps@arsitektur.undip.ac.id
indexed by googlescholar, portal garuda