skip to main content

APARTEMEN BIOPHILIK DI KOTA SEMARANG

*Bagus Pandhito Refo Persada  -  Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract


Kota Semarang kini tengah menjadi sorotan karena besarnya jumlah investor yang menanam modalnya di kota ini. Letaknya yang strategis, potensi SDA dan SDM-nya yang besar di berbagai sektor serta infrastruktur yang memadai, seperti Pelabuhan Tanjung Mas, Bandar Udara Ahmad Yani yang bertaraf internasional serta Tol Trans Jawa penghubung wilayah barat (Banten, DKI, Jawa Barat), wiIayah timur (Jawa Timur dan Bali) dan wilayah selatan (D.I.Yogyakarta), menjadi faktor penarik minat perusahaan skala nasional maupun internasional untuk berinvestasi di kota Semarang. Berdasarkan fenomena tersebut maka dapat disimpuIkan bahwa Kota Semarang membutuhkan apartemen yang dapat memenuhi kebutuhan hunian penduduk pada Iahan terbatas di kota serta dapat menunjang kesejahteraan hidup penghuninya sebagai makhIuk hidup yang membutuhkan interaksi positif dengan Iingkungan aIam dan sosiaInya. DaIam mengatasi permasaIahan tersebut maka diperIukan perencanaan dan perancangan apartemen di Kota Semarang dengan meIaIui pendekatan desain biophiIik . BiophiIik merupakan sebuah konsep desain yang bertujuan untuk menciptakan habitat yang baik bagi manusia dengan meningkatkan afiIiasi positif dengan Iingkungan hidupnya. Pendekatan desain ini diharapkan dapat mengatasi permasaIahan dan meningkatkan kesejahteraan hidup penghuni apartemen di Kota Semarang.

Fulltext View|Download
  1. Apartemen Jadi Pesona Properti Baru di Semarang. Diakses pada http://provalindonusa.com/lorem- ipsum/ tanggal 12 Mei 2019 pukul 14.00 WIB
  2. Akmal, Imelda. 2007. Menata Apartemen. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama
  3. Bean, Jessie. 2017. Biophilic Design : Advanced Design
  4. Reasearch. https://issuu.com/jessiebean03/docs/biophilia_book_
  5. Browning, W.D., Ryan, C.O., Clancy, J.O. 2014. 14 Pattern of Biophilic Design. New York : Terrapin Bright Green Ilc. Diakses pada https://issuu.com/aapremlall/docs/14-patterns-of-biophilic-design-ter tanggal 5 Mei 2019
  6. Catanese, Anthony,J.,Snyder, J.C. 1989. Perencanaan Kota. Jakarta : Erlangga
  7. Drabkin, H.D., Lincfield, D. 1980. Land Policy and Urban Growth. Oxford : Pegamon Press
  8. Gautam, Ankur. 2017. Biophilic Design in Architecture. Diakses tanggal 5 Mei 2019 pada https://issuu.com/ankurgautam5/docs/final_research_ppr_one_book
  9. Gunawan, Randi. Utilitas Bangunan. Diakses pada https://www.academia.edu/23300789/UTBANG tanggal 18 Juni 2019
  10. Johnston, Christ. 2015. The Architect’s Prespective : Khoo Teck Puat Hospital. Diakses pada https://www.rmjm.com/the-architects-perspective-khoo-teck-puat-hospital/ tanggal 4 Juni 2019

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.