skip to main content

APARTEMEN BIOFILIK DI KAWASAN INTERMODA BSD

*MUTIARA AFIFAH RABBANI  -  Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Berdasarkan sensus penduduk tahun 2020, Banten menjadi provinsi urutan ke-5 dalam tingkat populasi penduduk, sedangkan kabupaten Tangerang menjadi wilayah Kabupaten/Kota dengan urutan ke-4 penduduk tertinggi di Indonesia. Apartemen sebagai salah satu hunian vertikal menjadi daya tarik tersendiri di tengah kepadatan penduduk. Beberapa faktor  yang menyebabkan apartemen kini semakin diminati antara lain adalah faktor lokasi yang strategis, apartemen cenderung dibangun di lokasi strategis, dekat kawasan bisnis, atau pusat kota.  Masuk dalam masterplan BSD City dan berada di wilayah Kabupaten Tangerang, kavling di Kawasan Intermoda juga merupakan lokasi yang sangat strategis dan cocok untuk investasi properti didukung dengan data dalam Perda 1 Tahun 2019 Lampiran Bab II, Perekonomian Kabupaten Tangerang tahun 2017 mengalami percepatan dibandingkan dengan pertumbuhan tahun-tahun sebelumnya. Laju pertumbuhan PDRB Kabupaten Tangerang tahun 2017 mencapai 5,84%, sedangkan tahun 2015 dan 2016 sebesar 5,60% dan 5,36%. Pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Real Estate sebesar 10,03%.Dalam Perancangan Apartemen di Kawasan Intermoda BSD ini, pendekatan desain yang akan diambil adalah pendekatan desain biofilik. Pendekatan desain ini diambil untuk menyeimbangkan pola hidup penghuni apartemen, terutama para pekerja yang menggunakan transportasi umum
Fulltext View|Download
  1. Akmal, Imelda. 2007. Menata Apartemen. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
  2. Browning, W., Ryan, C., & Clancy, J. 2014. Fourteen Patterns of Biophilic Design. New York: Terrapin Bright Green, LLC
  3. TOR Sayembara TOR Sayembara Sinar Mas Land Young Architect Competition 2015, Commercial Mixed Use Development @Intermodal District, BSD City

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.