BibTex Citation Data :
@article{JPPS11350, author = {ROSYIDA AYUNINGTYAS}, title = {START UP CENTER : COLLABORATIVE SPACE DENGAN PENDEKATAN BIOFILIK}, journal = {Jurnal Poster Pirata Syandana}, volume = {2}, number = {02}, year = {2021}, keywords = {}, abstract = { Upaya Pemprov Jawa Tengah dalam meningkatkan usaha rintisan atau yang sering dikenal sebagai “Start up” semakin digencarkan selama setahun terakhir. Melalui program “Kembulan Digital: Hetero for Startup”, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan kesempatan bagi perusahan rintisan untuk bersaing memberikan solusi atas berbagai permasalahan seperti pendidikan, UMKM, pariwisata, logistik dan transportasi, gaya hidup, agrikultur, dan hiburan untuk dicari solusinya dalam bentuk digitalisasi. Dalam pidatonya pada Oktober 2020 lalu beliau menerangkan bahwa kegiatan ini merupakan ajang bagi anak muda agar bisa mengembangkan talenta kreatif dan inovatif. Sementara, peran pemerintah adalah memberikan fasilitas. Solusi atas permasalahan di atas yang dapat ditawarkan adalah sebuah bangunan kepemilikan Pemprov Jateng yang menjadi wadah bagi para pemula dibidang “Start up” untuk dibimbing oleh beberapa mentor terpilih yang merupakan senior dalam bidang “Start up” agar dapat mengembangkan perusahaannya sehingga mampu berdiri sendiri. Dengan cakupan satu wilayah Jawa Tengah, bangunan ini diperuntukkan bagi 1000 peserta yang terdiri dari 34 Kabupaten sehingga mendapatkan bantuan serta dukungan penuh dari Pemprov Jawa Tengah berupa serangkaian kegiatan seperti : Ignition, Networking, Workshop, Hacksprint, Bootcamp, dan Incubation (1000startupdigital.id, 2016). Serangkaian kegiatan tersebut akan dilaksanakan di fasilitas berupa Convention dan Exhibition Hall dan penginapan yang setara dengan Hotel bintang 2. Program Pemprov Jateng ini bersifat berkala dalam 2 minggu sekali sehingga anggotanya akan selalu bergulir agar dapat menghasilkan banyak perusahaan rintisan dalam setahun. }, issn = {2715-6397}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jpps/article/view/11350} }
Refworks Citation Data :
Upaya Pemprov Jawa Tengah dalam meningkatkan usaha rintisan atau yang sering dikenal sebagai “Start up” semakin digencarkan selama setahun terakhir. Melalui program “Kembulan Digital: Hetero for Startup”, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikankesempatan bagi perusahan rintisan untuk bersaing memberikan solusi atas berbagai permasalahan seperti pendidikan, UMKM, pariwisata, logistik dan transportasi, gaya hidup, agrikultur, dan hiburan untuk dicari solusinya dalam bentuk digitalisasi. Dalam pidatonya pada Oktober 2020 lalu beliau menerangkan bahwa kegiatan ini merupakan ajang bagi anak muda agar bisa mengembangkan talenta kreatif dan inovatif. Sementara, peran pemerintah adalah memberikan fasilitas. Solusi atas permasalahan di atas yang dapat ditawarkan adalah sebuah bangunan kepemilikan Pemprov Jateng yang menjadi wadah bagi para pemula dibidang “Start up” untuk dibimbing oleh beberapa mentor terpilih yang merupakan senior dalam bidang “Start up” agar dapat mengembangkan perusahaannya sehingga mampu berdiri sendiri. Dengan cakupan satu wilayah Jawa Tengah, bangunan ini diperuntukkan bagi 1000 peserta yang terdiri dari 34 Kabupaten sehingga mendapatkan bantuan serta dukungan penuh dari Pemprov Jawa Tengah berupa serangkaian kegiatan seperti : Ignition, Networking, Workshop, Hacksprint, Bootcamp, dan Incubation (1000startupdigital.id, 2016). Serangkaian kegiatan tersebut akan dilaksanakan di fasilitas berupa Convention dan Exhibition Hall dan penginapan yang setara dengan Hotel bintang 2. Program Pemprov Jateng ini bersifat berkala dalam 2 minggu sekali sehingga anggotanya akan selalu bergulir agar dapat menghasilkan banyak perusahaan rintisan dalam setahun.
Last update:
JURNAL POSTER PIRATA SYANDANA (ISSN : 2715-6397)
Mailing Address:
Departemen Arsitektur FT. UNDIP
Jl. Prof. Soedarto, SH Kampus Tembalang Semarang Indonesia 50275
Telp. (024) 7470690 Fax. (024) 7470690
email : jpps@arsitektur.undip.ac.id
indexed by googlescholar, portal garuda