skip to main content

SHOPPING CENTER & AGRITOURISM DENGAN PENDEKATAN ECOLIVING DI SRAGEN

*IKE RAHMAWATI  -  Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Sragen merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah dengan ragam budaya maupun kekayaan alamnya, menjadikan Sragen memiliki berbagai destinasi wisata. Upaya pengembangan sektor pariwisata oleh pemerintah Kabupaten Sragen kian digencarkan guna meningkatkan daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Sragen. Seiring dengan perkembangan pariwisata di suatu daerah juga akan meningkatkan permintaan terhadap barang dan jasa oleh para wisatawan atau dapat dikatakan juga berpengaruh terhadap sektor perdagangan. Hal ini menuntut untuk pengadaan fasilitas seperti shopping center atau pusat perbelanjaan sebagai sarana pemenuhan kebutuhan barang maupun jasa para wisatawan, di samping juga sebagai gathering space atau assembly point (titik kumpul) dari banyaknya pariwisata di Kabupaten Sragen. Selain sektor pariwisata, Kabupaten Sragen juga memiliki komoditas unggulan pada sektor pertanian yaitu pada bidang agrikultura yang berupa padi. Dari potensi yang ada di Kabupaten Sragen ini perlu adanya upaya untuk mengoptimalkannya menjadi fasilitas yang juga dapat berguna untuk meningkatkan daya tarik wisatawan dimana hal ini dapat meningkatkan perekonomian daerah dan juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan. Jika dikaitkan dengan pengadaan suatu fasilitas pendukung wisata, pengoptimalan sektor pertanian maupun sektor perdagangan sebagai penciptaan lapangan pekerjaan, pengadaan fasilitas berupa Shopping Center dan Agritourism menjawab permasalahan tersebut. Pengadaan fasilitas ini merupakan wujud dari pemenuhan sarana pendukung wisata seperti gathering space sebagai titik kumpul pengunjung atau assembly point di Kabupaten Sragen, serta pusat perbelanjaan sebagai sarana pemenuhan kebutuhan barang dan jasa wisatawan mengingat belum tersedianya fasilitas Shopping Center atau Shopping Mall di Kabupaten Sragen di samping juga sebagai destinasi wisata edukasi maupun dapat dijadikan icon atau landmark Kota Sragen.
Fulltext View|Download
  1. Frick, H., dan Suskiyatno, B. (1998). Dasar-dasar eko-arsitektur. Yogyakarta: Kanisius
  2. Siradjuddin, M. Y., Idarwani, dan Yusuf, M. 2018. Konsep Eco-living sebagai Wujud Permukiman Berkelanjutan di Kawasan Wisata Benteng Sombaopu, Gowa. Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 7, F 051-056, 054

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.