skip to main content

HOTEL & CONVENTION CENTRE BINTANG 5 DI KAWASAN PANTAI MARINA SEMARANG

*FIRMANSYAH YUSUF SAPUTRA  -  Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Meningkatnya angka pertumbuhan penduduk, serta tingkat partisipasi kerja untuk tiap Angkatan usia per tahun menyebabkan banyaknya penduduk mencari lahan / lapangan pekerjaan untuk mewadahi aktivitas pekerjaan mereka. Desentralisasi penyebaran hunian penduduk, dimana banyak masyarakat di pusat kota mulai berpindah ke bagian kota lebih pinggir untuk mendapatkan berbagai kelayakan kerja serta pengurangan kepadatan pada pusat kota. Marina adalah salah satu Kawasan yang termasuk Bagian Wilayah III dan memiliki   potensi yang tinggi sebagai salah satu wilayah satelit yang berpotensi di kota Semarang, sehingga dapat dimanfaatkan sesuai dengan RT/RW setempat dengan memaksimalkan alamnya. Dengan menggunakan konsep mixed-use building, bangunan dapat menyediakan berbagai kebutuhan masyarakat sesuai dengan pendahuluan terkait. Perancangan bangunan dengan standar tinggi juga harus memiliki dasar konsep yang maju dan memiliki preseden maupun referensi yang tepat sehingga dapat memuaskan dalam perencanaan maupun finalisasi.
Fulltext View|Download
  1. "Lawson, F. (1981). Conference, Convention, and Exhibition Facilities. The Architecture Press, London, 2
  2. Michael Bauer, P. M. (2009). Green Building: Guidebook for Sustainable Architecture. Springer
  3. Sumargo, P. (2003). Penerapan Konsep Mixed Use dalam Pengembangan Kawasan Kota. KILAS. Jurnal Arsitektur FTUI, 58"

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.