skip to main content

HOTEL TRANSIT DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL JENDRAL AHMAD YANI SEMARANG

*DINDA SYAFRYN AURELLINA  -  Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Kota Semarang merupakan Ibukota Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Kota semarang termasuk kedalam kota metropolitan terbesar ke-5 di Indonesia dan juga termasuk kedalam wilayah metropolitan terpadat ke-4. Untuk itu, Kota Semarang strategis untuk dijadikan sebagai “transit point” dalam berbagai penyelenggaraan kegiatan yang berskala nasional maupun internasional. Sehingga pada tahun 2004, dilakukan peresmian perubahan nama Bandara Ahmad Yani menjadi Bandara Internasional Jendral Ahmad Yani dengan penerbangan perdana Garuda Indonesia ke Singapura pada bulan Maret 2004. Hotel dan area komersil merupakan potensi bisnis dan investasi besar yang berkaitan dengan penerbangan. Disisi lain, Pengembangan hotel di dalam kawasan bandara sejalan dan saling mendukung dalam menunjang mengenai pengembangan area rekreasi dan relaksasi di dalam bandara yang direalisasikan oleh PT. Angkasa Pura I dalam bentuk pengembangan sebuah area komersial. Urgensi dan kebutuhan akan hotel transit di dalam Kawasan bandara didasarkan pada perubahan bandara menjadi bandara internasional diikuti dengan kenaikan jumlah penumpang dan juga untuk mengakomodasi kebutuhan akan adanya fasilitas penunjang sebagai kelengkapan sarana akomodasi, berupa Hotel Transit di Bandara Internasional Jendral Ahmad Yani Semarang.

Fulltext View|Download
  1. Surya W.P, Pindyandito. 2016. Studi Proyeksi Kebutuhan Fasilitas Sisi Darat Dan Pengembangan Kota Bandar Udara AhmadYani Di Kota Semarang. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota, Vol.12(4) : 418-428. Semarang : Universitas Diponegoro
  2. Gita RL, Viradhea, Sawitri Subiyanto, dan Arief Laila Nugraha (2014). Tinjauan Peta Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) Bandara Ahmad Yani Semarang. Jurnal Geodesi Undip, Vol.3, No.1

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.