ARAHAN DESAIN JALUR KONEKTIVITAS ANTAR RTH BERDASARKAN PREFERENSI MASYARAKAT DI KOTA LAMA, SEMARANG

Mutia Irsanti Ika Cahyono, Djoko Suwandono
DOI: 10.14710/jpk.9.1.99-110

Abstract


Keberadaan ruang terbuka hijau seperti taman di Kota Lama Semarang masih belum dapat dimanfaatkan secara optimal karena tidak adanya konektivitas yang mampu menarik minat masyarakat untuk berkunjung dan melewati jalan penghubung antar taman, sehingga penelitian ini bertujuan untuk memberikan arahan desain jalur konektivitas antar ruang terbuka hijau yang mengacu pada preferensi dari masyarakat. Adapun metode yang digunakan berupa metode kuantitatif dengan melakukan analisis faktor dari data kuesioner yang disebarkan kepada 50 responden. Hasil dari analisis faktor yaitu berupa faktor utama preferensi masyarakat dalam mengakses koridor penghubung taman yang terdiri dari kelengkapan perabot jalan, kondisi jalur pedestrian yang aman dan nyaman, serta kondisi jalan yang teduh.


Keywords


Arahan Desain Konektivitas; Ruang Terbuka Hijau; Preferensi Masyarakat

Full Text: PDF

References


European Regional Development Fund. (2017). Interreg Central Europe: Urban Green Belts.

Evans, C., & Freestone, R. (2011). Policy Challenges for Metropolitan Greenspace in Sydney. Paper presented at the 5th State of Australian Cities National Conference, 29 November–2 December.

Force, U. T., Britain, G., & Rogers, R. G. (2005). Towards a Strong Urban Renaissance. Australia: Urban Task Force.

Gay, L. R., & Diehl, P. L. (1992). Research Methods for Business and Management. New York: MacMillan Publishing Company.

Inoguchi, T., Basanez, M., Tanaka, A., & Dadabaev, T. (2005). Values and Life Styles in Urban Asia: A Cross-Cultural Analysis and Sourcebook Based on the Asia Barometer Survey of 2003. Spanyol: Siglo Xxi Ediciones; Har/Cdr edition.

Ives, C., Oke, C., Cooke, B., Gordon, A., & Bekessy, S. (2014). Planning for Green Open Space in Urbanising Landscapes. Melbourne, Australia: RMIT University.

Kong, F., Yin, H., Nakagoshi, N., & Zong, Y. (2010). Urban Green Space Network Development for Biodiversity Conservation: Identification Based on Graph Theory and Gravity Modeling. Landscape and Urban Planning, 95(1-2), 16-27. Doi: https://doi.org/10.1016/j.landurbplan.2009.11.001

Lynch, K. (1962). The Image of the City. The Journal of Aesthetics and Art Criticism, 21(1), 91. Doi: https://doi.org/10.2307/427643

Maruani, T., & Amit-Cohen, I. (2007). Open Space Planning Models: A Review of Approaches and Methods. Landscape and Urban Planning, 81(1-2), 1-13. Doi: https://doi.org/10.1016/j.landurbplan.2007.01.003

Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 8 Tahun 2003 Tentang Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Kawasan Kota Lama.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 05/PRT/M/2008 Tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan.

Radwan, A. H., & Morsy, A. A. G. (2016). The Importance of Integrating Street Furniture in The Visual Image of The City. International Journal of Modern Engineering Research (IJMER), 9(2), 29-53.

Su’udiyah, A. (2017). Pengaruh Kecerdasan Intelektual (IQ), Kecerdasan Emosional (EQ), dan Kecerdasan Spiritual (SQ) Terhadap Sikap Etis Mahasiswa Akuntansi. Menara Ilmu, 11(77), 18-24.

Veitch, J., Ball, K., Crawford, D., Abbott, G., & Salmon, J. (2013). Is Park Visitation Associated With Leisure-Time and Transportation Physical Activity? Preventive medicine, 57(5), 732-734. Doi: https://doi.org/10.1016/j.ypmed.2013.08.001

Zhou, X., & Rana, M. M. P. (2012). Social Benefits of Urban Green Space Management of Environmental Quality: An International Journal, 23(2), 173-189. Doi: http://dx.doi.org/10.1108/14777831211204921


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Pengembangan Kota

License URL: http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0