URBANISASI DAN PERTUMBUHAN KOTA-KOTA DI INDONESIA: SUATU PERBANDINGAN ANTAR-WILAYAH MAKRO INDONESIA

Fadjar Hari Mardiansjah, Paramita Rahayu
DOI: 10.14710/jpk.7.1.91-108

Abstract


Indonesia telah mengalami proses urbanisasi cepat dengan memiliki perbedaan karakter di setiap wilayahnya. Perbedaan tersebut juga tampak pada jenis dan sebaran kota-kota yang tumbuh dan berkembang di wilayahnya. Artikel ini ditujukan untuk menganalisis perbedaan proses urbanisasi yang terjadi antar wilayah di Indonesia, melalui pemahaman terhadap perbedaan pertumbuhan kota-kota yang ada di setiap kawasan makro di Indonesia. Metoda analisis yang digunakan adalah metoda deskriptif, dengan menggunakan data statistik kependudukan hasil Sensus Penduduk tahun 2000 dan Survey Penduduk Antar-Sensus (SUPAS) tahun 2015, yang dijelaskan dengan mempertimbangkan karakter dan sejarah pembangunan wilayahnya, serta peran-peran yang dimiliki oleh kota-kota yang tumbuh dan berkembang. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa proses urbanisasi di Indonesia masih sangat terkonsentrasi di Pulau Jawa, khususnya di bagian barat, dimana besarnya konsentrasi urbanisasi dan pertumbuhan kota-kotanya mendorong kebutuhan untuk memperluas proses urbanisasi dan pertumbuhan kota-kota Indonesia ke kawasan-kawasan lainnya, termasuk ke Kawasan Pulau-pulau lain yang relatif masih kecil tingkat urbanisasi dan pertumbuhan kota-kotanya.

Full Text: PDF

References


Anderson, G, and Ge, Y. 2005. The size distribution of Chinese cities. Regional Science and Urban Economics, 35, 756– 776.

Booth, A. 2011. Splitting, splitting and splitting again: A brief history of the development of regional government in Indonesia since independence, Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde, 167 (1), 31-59. http://www.kitlv-journals.nl/index.php/btlv

Bosker, M. et al. 2008. A century of shocks: The evolution of the German city size distribution 1925–1999. Regional Science and Urban Economics, 38, 330–347.

Cordoba, J.C. 2008. On the distribution of city sizes. Journal of Urban Economics, 63, 177–197.

Eaton, J, & Eckstein, Z. 1997. Cities and growth: Theory and evidence from France and Japan. Regional Science and Urban Economics, 27, 443-474.

Fan, C.C. 1999. The vertical and horizontal expansions of China's city system, Urban Geography, 20, 6, 493-515. DOI: 10.2747/0272-3638.20.6.493

Fang, C. Pang, B. & Liu, H. 2017. Global city size hierarchy: Spatial patterns, regional features, and implications for China. Habitat International, 66, 149-162.

Fahmi, F.Z. Hudalah, D. Rahayu, P. & Woltjer, J. 2014. Extended urbanization in small and medium-sized cities: The case of Cirebon, Indonesia. Habitat International, 42, 1-10.

Fitrani, F. Hofman, B. & Kaisera, K. 2005. Unity in Diversity? The creation of new local government in a decentralizing Indonesia. Bulletin of Indonesian Economic Studies, 41, 1, 57-79.

Huang, Q. dkk. 2015. Detecting the 20 year city-size dynamics in China with a rank clock approach and DMSP/OLS nighttime data. Landscape and Urban Planning, 137, 138–148.

Krakover, S. 1997. Testing the turning point hypothesis in city size distribution: The Israeli situation re-examined. Urban Studies, 32, 12, 183-196.

Mardiansjah, FH, Handayani, W and Setyono, JS (2018) Pertumbuhan Penduduk Perkotaan dan Perkembangan Pola Distribusinya pada Kawasan Metropolitan Surakarta. Jurnal Wilayah dan Lingkungan. 6 (3) : 215-233 http://dx.doi.org/10.14710/jwl.6.3.215-233

Nas, P. & Pratiwo. 2002. Java and de groote postweg, la grande route, the great mail road, Jalan Raya Pos. Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde, On the road The social impact of new roads in Southeast Asia, 158, 4, 707-725. Leiden, accessible downloaded from http://www.kitlv-journals.nl

Pradoto, W. Mardiansjah, F.H. Manullang, O.R. & Putra, A.A. 2018. Urbanization and the Resulting Peripheralization in Solo Raya, Indonesia. IOP Conf. Ser.: Earth Environ. Sci. 123 012047. DOI: 10.1088/1755-1315/123/1/012047

Rahayu, P. & Mardiansjah, F.H. 2018. Characteristics of peri-urbanization of a secondary city: a challenge in recent urban development. IOP Conf. Ser.: Earth Environ. Sci. 126 012164 DOI doi:10.1088/1755-1315/126/1/012164

Reed, W.J. 2002. On the rank size distribution for human settlements. Journal of Regional Science, 42, 1, 1-17.

Resende, M. 2004. Gibrat's Law and the Growth of Cities in Brazil: A Panel Data Investigation. Urban Studies, 41, 8, 1537-1549.

Soo, K.T. 2005. Zipf’s Law for cities: a cross-country investigation. Regional Science and Urban Economics, 35, 239– 263.

Ye, X. and Xie, Y. (2012) Re-examination of Zipf’s law and urban dynamicin China: a regional approach. Ann Reg Sci, 49, 135–156. DOI 10.1007/s00168-011-0442-8

BPS 1962, Sensus Penduduk 1961, Jakarta: Badan Pusat Statistik.

BPS 2012, Penduduk Indonesia: Hasil Sensus Penduduk 2010, Jakarta: Badan Pusat Statistik.

BPS 2015, Penduduk Indonesia: Hasil Survey Antar-Sensus 2015, Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Hugo, G. Hull, T.H. Hull, V.J. & Jones, G.W. 1987. The Demographic dimension in Indonesian development, Kuala Lumpur: Oxford University Press.

Jones, G.W. and Mulyana, W. 2015. Urbanization in Indonesia: UNFPA Indonesia Monograph Series No. 4, Jakarta: UNFPA.

Knox, P.L. dan McCatrthy, L.M. 2014. Urbanization: An Introduction to Urban Geography, Ed ke-3, Edinburg: Pearson Education Limited.

Mardiansjah, F.H. 2013. Urbanisation durable des territoires et politiques de développement urbain en Indonésie: Étude de trois kabupaten en voie d’urbanisation rapide dans l’île de Java, Doctoral thesis at University of Paris-Est, Paris: University of Paris-Est.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Pengembangan Kota

License URL: http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0