SEBARAN EMISI CO2 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENATAAN RUANG AREA INDUSTRI DI KABUPATEN KENDAL
Abstract
Kabupaten Kendal adalah wilayah yang memiliki peran sebagai salah satu pusat aktivitas industri di Provinsi Jawa Tengah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sebaran sumber emisi CO2 dari sektor industri serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan emisi tersebut sebagai dasar acuan dalam merumuskan implikasi kebijakan penataan ruang aktivitas industri di Kabupaten Kendal berdasarkan konsep low carbon city. Analisis dilakukan terhadap sembilan aktivitas industri skala besar yang besar tersebar pada tiga kecamatan di Kabupaten Kendal yaitu Kecamatan Kaliwungu, Boja dan Kangkung. Hasil dari analsisis terhadap kadar intensitas produksi emisi CO2 aktivitas industri menunjukkan bahwa industri PT. Sinar Bahari Agung di Kecamatan Kangkung memiliki menghasilkan emisi CO2 tertinggi. Sementara itu untuk hasil dari analisis potensi pertumbuhan pertumbuhan emisi CO2 dilihat dari faktor penghambat dan pemicu pertumbuhan emisi tersebut, menunjukkan bahwa hingga tahun 2031 pertumbuhan emisi CO2 sektor industri di Kabupaten Kendal akan terus mengalami peningkatan. Implikasi kebijakan penataan ruang yang dapat diterapkan adalah penambahan areal ruang terbuka hijau. Penambahan ruang terbuka hijau diprioritaskan pada aktivitas industri pada aktivitas industri PT. Sinar Bahari Agung dan PT. Rimba Partikel Indonesia. Selain itu, implikasi kebijakan lainnya yang dapat diterapkan ialah dengan membatasi pertumbuhan aktivitas industri di wilayah bagian selatan Kabupaten Kendal serta pengoptimalan pemanfaatan lahan industri dengan penerapan Industrial Symbiosis.
Keywords
References
BAPPENAS. (2011). Pedoman Pelaksanaan Rencana Aksi Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
Bhaduri, S. and Krishna, V. V (2015) ‘Centre for Studies in Science Policy School of Social Sciences’, (2012), pp. 1–5. doi: 10.1142/9789814578622.
BPS. 2016. Direktori Industri Manufaktur Besar Sedang Jawa Tengah Tahun 2016. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah
Chuai, X., Huang, X., Wang, W., Zhao, R., & Zhang, M. (2014). Land use , total carbon emissions change and low carbon land management in Coastal Jiangsu , China. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2014.03.046
Dong, L., Fujita, T., Zhang, H., Dai, M., Fujii, M., Ohnishi, S., … Liu, Z. (2013). Promoting low-carbon city through industrial symbiosis: A case in China by applying HPIMO model. Energy Policy, 61, 864–873. https://doi.org/10.1016/j.enpol.2013.06.084
Engineering, C. (2017). Regional characteristics of CO 2 emissions from China ’ s power generation : affinity propagation and refined Laspeyres decomposition Wei Sun * Yujun He, 11(1), 38–66.
Ghozali, A., Pamungkas, A., & Santoso, E. B. (2015). Faktor Keseimbangan Lingkungan Terhadap Emisi Gas CO 2 Di Wilayah Perkotaan Gresik, 978–987.
Hasdania, A. M., Sasmita, A., Asmura, J. (2017). Analisis Kecukupkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Publik dalam Menyerap Emisi Karbon Dioksida (CO2) dari Kegiatan Transportasi di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. JOM FTEKNIK, 4(1). https://media.neliti.com/media/publications/202500-analisis-kecukupan-ruang-terbuka-hijau-r.pdf
Heijden, J. Van Der. (2016). Experimental governance for low-carbon buildings and cities : Value and limits of local action networks. Jcit, 53, 1–7. https://doi.org/10.1016/j.cities.2015.12.008
IPCC. (2007). Mitigation of climate change: Contribution of working group III to the fourth assessment report of the Intergovernmental Panel on Climate Change. Intergovernmental Panel on Climate Change. https://doi.org/http://www.ipcc.ch/publications_and_data/.htm
Jia, L. (2009). Spatial planning in Shenzhen to built a low carbon city, 2009, 1–7.
Kementerian Lingkungan Hidup. (2012). Pedoman penyelenggaraan inventarisasi gas rumah kaca nasional. Pedoman Penyelenggaraan Inventarisasi Gas Rumah Kaca Nasional, 116. Retrieved from https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwilnYmHp4LQAhWFpY8KHUzQBY4QFggfMAA&url=http://www.kemenperin.go.id/download/11221&usg=AFQjCNH_FvQz7x1j9DhfxepLnzSERTxKwg&bvm=bv.136811127,d.c2I
Li, Y., Du, W., & Huisingh, D. (2017). Challenges in developing an inventory of greenhouse gas emissions of Chinese cities : A case study of Beijing. Journal of Cleaner Production, 161, 1051–1063. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2017.06.072
Li, Y., Qian, X., Zhang, L., & Dong, L. (2018). Exploring spatial explicit greenhouse gas inventories: Location-based accounting approach and implications in Japan. Journal of Cleaner Production, 167, 702–712. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2017.08.219
Liang, T. (2010). The Vision of Urban Spatial Planning Based on the Concept of Low-Carbon City, 1–8.
Lin, B., & Xu, B. (2018). Growth of industrial CO2 emissions in Shanghai city: Evidence from a dynamic vector autoregression analysis. Energy. https://doi.org/10.1016/j.energy.2018.03.052
Lu, B., Chen, G., Chen, D., & Yu, W. (2016). An energy intensity optimization model for production system in iron and steel industry. Applied Thermal Engineering. https://doi.org/10.1016/j.applthermaleng.2016.01.064
Lundin, Nannan., & Ng, Shinwei. (2009). Low carbon technology and investment demonstration zones. Feasibility study on EU-China. https://www.e3g.org/docs/E3G_EU-China_LCTIDZs_English.pdf
Novananda, E. and Setiawan, P. (2015) ‘Persebaran Spasial Produksi Emisi Karbon Dioksida ( CO 2 ) dari Penggunaan Lahan Permukiman di Kawasan Perkotaan Gresik Bagian Timur’, 4(1), pp. 11–16.
Rypdal, K., Paciornik, N., Eggleston, S., Goodwin, J., Irving, W., Penman, J., & Woodfield, M. (2006). Chapter 1: Introduction to the 2006 Guidelines. 2006 IPCC Guidelines for National Greenhouse Gas Inventories, 12. Retrieved from http://www.ipcc-nggip.iges.or.jp/public/2006gl/pdf/1_Volume1/V1_1_Ch1_Introduction.pdf
Sahni, S. (2018). Planning for Low Carbon Cities in India Planning for Low Carbon Cities in India, (April 2014). https://doi.org/10.1177/0975425314521535
Sahni, S., & Aulakh, R. S. (2014). Planning for low carbon cities in india. Environment and Urbanization ASIA, 5(1), 17–34. https://doi.org/10.1177/0975425314521535
Su, M., Zheng, Y., Yin, X., Zhang, M., Wei, X., Chang, X., & Qin, Y. (2016). Practice of low-carbon city in China: The status quo and prospect. Energy Procedia, 88, 44–51. https://doi.org/10.1016/j.egypro.2016.06.014
Tan, S., Yang, J., & Yan, J. (2015). Development of the Low-carbon City Indicator ( LCCI ) Framework. Energy Procedia, 75(Lcci), 2516–2522. https://doi.org/10.1016/j.egypro.2015.07.253
Technology, L. C., & Zones, D. (2014). Feasibility Study on, 1(August), 80–89.
Tosiani, A. (2015). Buku Kegiatan Serapan dan Emisi Karbon.
Yang, L., & Li, Y. (2013). Low-carbon City in China, 9, 62–66.
Zhang, G., Ge, R., Lin, T., Ye, H., Li, X., & Huang, N. (2018). Spatial apportionment of urban greenhouse gas emission inventory and its implications for urban planning: A case study of Xiamen, China. Ecological Indicators, 85(April 2017), 644–656. https://doi.org/10.1016/j.ecolind.2017.10.058
Zhao, Y., Liu, Y., Zhang, Z., Wang, S., Li, H., & Ahmad, A. (2017). CO 2 emissions per value added in exports of China : A comparison with USA based on generalized logarithmic mean Divisia index decomposition. Journal of Cleaner Production, 144, 287–298. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2017.01.031
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Pengembangan Kota
License URL: http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0