PENGARUH REVITALISASI KAWASAN KRUENG DAROY TERHADAP SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT

Alya Zahratuddini, Zainuddin Zainuddin, Putra Rizkiya
DOI: 10.14710/jpk.10.2.160-166

Abstract


Krueng Daroy merupakan kawasan cagar budaya di Banda Aceh yang penting bagi sejarah Kerajaan Aceh. Namun, kualitas hidup di kawasan ini semakin memburuk seiring munculnya kawasan kumuh. Oleh karena itu, program kotaku (kota tanpa kumuh) digagas pada tahun 2020 untuk merevitalisasi kawasan tersebut guna meningkatkan daya tarik wisata. Namun demikian, dampak program revitalisasi terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat belum terukur. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak revitalisasi Krueng Daroy terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat, dengan fokus di Dusun Glee Gurah, Desa Seutui dan Dusun Raja Jali, Desa Lamlagang. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang dibagikan kepada 32 sampel. Dampak program revitalisasi dianalisis menggunakan teknik analisis regresi linier sederhana pada SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program revitalisasi tidak berdampak signifikan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat. Hal ini disebabkan oleh Pendapatan masyarakat yang awalnya meningkat dalam usaha, menurun karena pandemi Covid-19 dan pembangunan IPAL yang menutupi pintu masuk PUJASERA serta masyarakat yang terus membuang sampah ke sungai.


Keywords


Revitalisasi; Anlisis Regresi Linear Sederhana; Kawasan Wisata; Krueng Daroy; SPSS

Full Text: PDF

References


Chambers, R. (1987). Pembangunan Desa Mulai Dari Belakang. Jakarta: Lembaga Penelitian Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial.

Noviza, I. (2022). Dampak Revitalisasi Objek Wisata Terhadap Perekonomian Masyarakat Lokal Taman Krueng Daroy Kota Banda Aceh. (Thesis (Masters)), UIN Ar-Raniry.

Pamungkas, I. T. D., & Muktiali, M. (2015). Pengaruh Keberadaan Desa Wisata Karangbanjar terhadap Perubahan Penggunaan Lahan, Ekonomi dan Sosial Masyarakat. Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota), 4(3), 361-372. Doi: https://doi.org/10.14710/tpwk.2015.9085

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 02/PRT/M/2016 Tahun 2016 tentang Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 18 Tahun 2010 Tentang Pedoman Revitalisasi Kawasan.

Rais, A. F. (2017). Analisis Profil Protein Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Berbasis Sds-Page Berdasarkan Variasi Lama Marinasi Dan Konsentrasi Asam Cuka. (Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4))), Universitas Muhammadiyah Semarang.

Surat Keputusan Walikota No. 372 Tahun 2014 tentang Penetapan Lokasi Perumahan dan Permukiman Kumuh Kota Banda Aceh.

Suyono. (2015). Analisis Regresi untuk Penelitian. Yogyakarta: CV. Budi Utama.

Trifena, L. J., & Dewi, S. P. (2021). Pengaruh Revitalisasi Kawasan Kota Lama Semarang Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat. Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota), 10(4), 260-271. Doi: https://doi.org/10.14710/tpwk.2021.32327

Undang-undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman.

Widituti, S. K. (2015). Pemberdayaan Masyarakat Marjinal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Yoeti, O. (2008). Ekonomi Pariwisata: Introduksi, Informasi, dan Implementasi. Jakarta: Kompas Media Nusantara.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Pengembangan Kota

License URL: http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0