POTENSI KAWASAN STADION LUKAS ENEMBE SEBAGAI DESTINASI WISATA DALAM PENGEMBANGAN PARWISATA OLAHRAGA (SPORT TOURISM)

Selviana Indira Wopari, Rina Kurniati
DOI: 10.14710/jpk.10.2.167-180

Abstract


Potensi pengembangan wisata olahraga melalui Pekan Olahraga Nasional di Papua. Pemerintah Provinsi Papua memperoleh peninggalan sarana dan prasarana olahraga sebagai asset yang amat berharga “Kawasan Stadion Utama Lukas Enembe” memiliki luas sebesar 13 Ha. Fenomena serta kemampuan yang terdapat di Kasawan Stadion bisa menarik atensi wisatawan. Disamping itu Kawasan Stadion Lukas Enembe juga bisa menjadi peluang bagi peningkatan kondisi ekonomi, sosial dan budaya pada wilayah sekitarnya. Tujuan penelitian untuk mengkaji dan mengetahui potensi Kawasan Stadion Lukas Enembe bagi pengembangan pariwisata berolahraga di Provinsi Papua. Metode penelitian deskriptif kualitatif dengan mendalami pada penggunaan data primer dari lokasi studi. Subjek penelitian: Instansi terkait yang mengetahui tentang pembangunan Kawasan Stadion dengan teknik pengumpulan data primer: wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan aksesbilitas dari dan menuju Kawasan Stadion sudah sangat strategis dan terjangkau dalam akomodasi serta informasinya. Sarana prasarana Kawasan Stadion terfasilitasi lengkap. Atraksi dan penyelenggaran acara pada Kawasan Stadion belum tersedia, namun Kawasan Stadion Lukas Enembe menjadi wadah bagi atraksi itu sendiri seperti kegiatan berolahraga. Fasilitas wisata yang tersedia di dalam Kawasan Stadion ialah olahraga rekreasi dengan ketersediaan RTH dan fasilitas lain yang berada sekitar pertokoan dan ATM dalam mempermudah masyarakat berkunjung. Dukungan pemerintah daerah dan pusat diberikan masksimal dalam menyelesaikan pembangunan kawasan stadion. Namun, belum ada kebijakan dan kerjasama dengan berbagai pihak dalam optimalisasi pengelolaan kawasan stadion selanjutnya.


Keywords


Pariwisata; Pariwisata Olahraga; Kawasan Stadion Lukas Enembe

Full Text: PDF

References


Alastri, P. (2019). Strategi Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda Dan Olahraga Dalam Pengembangan Pariwisata Pacu Jalur Di Kabupaten Kuantan Singingi. Jurnal Universitas Riau.

Amalyah, R., Hamid, D., & Hakim, L. (2016). Peran Stakeholder Pariwisata Dalam Pengembangan Pulau Samalona Sebagai Destinasi Wisata Bahari. Jurnal Administrasi Bisnis S1 Universitas Brawijaya, 37(1), 158-163.

Astuti, M. T. (2015). Potensi Wisata Olahraga Dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan. Jurnal Kepariwisataan Indonesia, 10(1), 31-40.

Bappeda Kabupaten Jayapura. (2019). Kajian Identifikasi dan Pemetaan Penyebaran Potensi Wisata Kabupaten Jayapura. Retrieved from https://123dok.com/document/y96oep3w-laporan-kajian-identifikasi-pemetaan-penyebaran-potensi-kabupaten-jayapura.html.

Damanik, F. (Producer). (2019). Analisis Potensi Sport Tourism di Wilayah Kabupaten Simalungun. 107. Retrieved from http://lib.unnes.ac.id/40172/1/UPLOADFUADDAMANIK.pdf

Edensor, T., Millington, S., Steadman, C., & Taecharungroj, V. (2021). Towards a Comprehensive Understanding of Football Stadium Tourism. Journal of Sport & Tourism, 25(3), 217-235. Doi: 10.1080/14775085.2021.1884589

Emi, S. (2022). Gelora Sriwijaya Jakabaring Sport City (JSC) Sebagai Sarana Pengembangan Pendapatan Masyarakat Dalam Satu Sistem Pasar Terpadu Bagi Produk Kerajinan Palembang. Senima, 3, 680–687.

Kaplan, A. M., & Haenlein, M. (2010). Users of The World, Unite! The Challenges and Opportunities of Social Media. Business Horizons, 53(1), 59-68. Doi: https://doi.org/10.1016/j.bushor.2009.09.003

Kidi, E. K., & Irwansyah, I. (2022). Analisis Sistem Pengendalian Intern Penggajian dan Pengupahan Pada Sekolah Menengah Atas Swasta Agape. AKUNTABEL, 19(1), 189-195. Doi: https://doi.org/10.30872/jakt.v19i1.11014

Liberato, D., Liberato, P., & Moreira, C. (2021). The Role of Sports Tourism Infrastructures and Sports Events in Destinations Competitiveness. Paper presented at the Culture and Tourism in a Smart, Globalized, and Sustainable World: 7th International Conference of IACuDiT, Hydra, Greece, 2020.

Mihalic, T. (2003). Report on Workshop I: How Can Sport Activities Contribute to Sustainable Tourism Growth? Tourism Review, 58(4), 35-36. Doi: 10.1108/eb058422

Peraturan Daerah Provinsi Papua Tahun 2019 Tentang Pemberian Nama Stadion Utama Lukas Enembe.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2016 Tentang Pemberian Penghargaan Kepariwisataan.

Samudin, S., Yulitriani, E., & Sasmito, A. (2017). Semarang Sport Centre (Dengan pendekatan konsep penekanan Hi-Tech Architecture). Journal of Architecture, 3(3), 1-20.

Spillane, J. J. (1987). Pariwisata Indonesia SejarahdanProspeknya. Yogyakarta: Kanisius.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.

Sunaryo, B. (2013). Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata: Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Yogyakarta: Gava Media.

Suwena, I. K., Widyatmaja, I. G. N., & Atmaja, M. J. (2010). Pengetahuan Dasar Ilmu Pariwisata. Bali: Udayana University Press.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan.

Wardana, A. P. (2017). Potensi Sport Tourism Sebagai Daya Tarik Wisata di Malang Raya. (Skripsi), Universitas Brawijaya, Malang.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Pengembangan Kota

License URL: http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0