INTEGRASI ANTAR TRANSPORTASI UMUM DI KOTA SEMARANG

Anita Ratnasari Rahmatullah, Diah Intan Kusumo Dewi, Chindy Dhia Tsabit Nurmasari
DOI: 10.14710/jpk.10.1.36-46

Abstract


Tingginya angka penggunaan kendaraan pribadi di Kota Semarang berdampak pada timbulnya kemacetan, yang kemudian mendorong Pemerintah Daerah mewujudkan penyelenggaraan moda transportasi umum untuk meminimalisir permasalahan tersebut. Diketahui bahwa terdapat dua moda transportasi umum yang cukup masif perkembangannya di Kota Semarang, yaitu BRT Trans Semarang dan Trans Jateng. Namun, dalam praktiknya, pengoperasian kedua moda transportasi tersebut menimbulkan permasalahan berkaitan dengan sistem integrasi dan komponen pendukungnya. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dan analisis perbandingan yang secara keseluruhan menggunakan data sekunder. Penelitian ini menemukan bahwa sebagian besar dari 9 halte transit BRT Trans Semarang dan Trans Jateng belum dilengkapi dengan fasilitas pelayanan integrasi transportasi yang memadai, sehingga perlu adanya peningkatan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menyusun strategi peningkatan komponen desain integrasi antar moda transportasi beberapa diantaranya dengan mempertimbangkan kecepatan dan kemudahan akses penumpang, keterjangkauan tarif dan ketersediaan lokasi transit.


Keywords


Transportasi Umum; Integrasi Sistem Transportasi Umum; Kota Semarang

Full Text: PDF

References


Abdulkareem, M., Alsaidi, L., Yazid, M., Borhan, M., & Mahdi, M. (2020). Traffic congestion: shift from private car to public transportation Civil. Engineering Journal, 6, 1547-1554. doi: 10.28991/cej-2020-03091566

Adhianti, R. A. C., Ronauli, R., & Kezia, L. (2020). Integrasi Antarmoda dengan Penerapan Transit-Oriented Development pada Kawasan Kota Lama Semarang. Warta Penelitian Perhubungan, 32(2), 113-124. doi: 10.25104/warlit.v32i2.1525

Adisasmita, S. A. (2012). Perencanaan Infrastruktur Transportasi Wilayah. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Artiningsih, Muktiali, M., Kirana, R., & Kusumaningrum, R. (2018). Kajian Peluang Penerapan Jalur Khusus Sepeda di Kota Padang. Riptek, 5, 1–7.

Azali, I., Gunanto, E. Y. A., & SBM, N. (2018). Preferensi Konsumen Terhadap Transportasi Publik (Studi Kasus Bus Rapid Transit (BRT) Kota Semarang). Media Ekonomi Dan Manajemen. Media Ekonomi dan Manajemen, 33(1). doi: https://doi.org/10.24856/mem.v33i1.617

BPS Provinsi Jawa Tengah. (2019). Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kendaraan di Provinsi Jawa Tengah (Unit), 2019-2021. from Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah https://jateng.bps.go.id/indicator/17/1006/1/jumlah-kendaraan-bermotor-menurut-kabupaten-kota-dan-jenis-kendaraan-di-provinsi-jawa-tengah.html

Ibrahim, M. F. (2003). Improvements and Integration of A Public Transport System: The Case of Singapore. Cities, 20(3), 205-216. doi: https://doi.org/10.1016/S0264-2751(03)00014-3

Insan, B. G., Manullang, O. R., & Setyanto, A. (2020). Analisis Implikasi Pengoperasian Trans Jateng Terhadap Biaya Transportasi Bekerja Buruh Industri (Studi Kasus: Koridor I Kedungsepur). Jurnal Penelitian Transportasi Darat, 22(1), 57-68. doi: https://doi.org/10.25104/jptd.v22i1.1600

ITDP Indonesia. (2019). Pedoman Integrasi Antarmoda. www.itdp.org

Jou, R.-C., & Chen, T.-Y. (2014). Factors Affecting Public Transportation, Car, and Motorcycle Usage. Transportation Research Part A: Policy and Practice, 61, 186-198. doi: https://doi.org/10.1016/j.tra.2014.02.011

May, A. D., & Roberts, M. (1995). The Design of Integrated Transport Strategies. Transport Policy, 2(2), 97-105. doi: https://doi.org/10.1016/0967-070X(95)91989-W

Miller, M. A. (2004). Assessment of Service Integration Practices for Public Transportation: Review of the Literature.

Mirsa, K., Astuti, P., & Taufiq, A. (2016). Kualitas Pelayanan Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang Pada Koridor I dan II. Journal of Politic and Government Studies, 5(03), 273-283.

Nikmah, I. U., & Manar, D. G. (2019). Kajian Permasalahan Komunikasi Dan Kerjasama Pemerintah Daerah: Analisis Kerugian BRT Trans Semarang Koridor 2 Setelah Pengoprasian BRT Trans Jateng Koridor 1. Journal of Politic and Government Studies, 8(04), 361-370.

Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 14 Tahun 2011 tentang RTRW Kota Semarang Tahun 2011-2031.

Pergub Jateng Nomor 29 tahun 2017 tentang Tarif Angkutan Aglomerasi Perkotaan Bus Rapid Transit Trans Jateng Kawasan Kedungsepur Koridor I (Stasiun Tawang - Bawen).

Purwanto, D., & Ismiyati, I. (2015). Pengelolaan Transportasi Berwawasan Lingkungan Sebagai Dampak Perkembangan Perkotaan Tak Terkendali (Studi Kasus Kota Semarang). Media Komunikasi Teknik Sipil, 20(1), 93-101. doi: https://doi.org/10.14710/mkts.v20i1.9250

Rakhmatulloh, A. R., Febrian, M. N., Susetyarto, M. B., & Dewi, D. I. K. (2021). The Impact of Bus Trans Semarang Route to Land Prices and Urban Land Sustainability. Journal of Urban and Environmental Engineering, 15(2), 126-138. doi: 10.4090/juee.2021.vl5n2.126138

Rosada, R. A., Purnomo, A. B., & Rahma, N. (2017). Integrasi Antar-Moda Pada Stasiun Universitas Indonesia di Depok. Paper presented at the Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan.

Salasa, W., Wakhidho, H., Setiadji, B. H., & Yulipriyono, E. E. (2016). Evaluasi Sistem Pelayanan Transit Antar Koridor Bus Rapid Transit Trans Semarang. Jurnal Karya Teknik Sipil, 4(4), 505-511.

Saputri, M. D., & Prakoso, B. S. E. (2014). Evaluasi Lokasi Eksisting Shelter dan Karakteristik Pengguna Bus Rapid Transit (BRT) Trans-Semarang Pada Dua Koridor Pelayanan di Kota Semarang. Jurnal Bumi Indonesia, 3(3), 1-15.

Sismanto, A. (2018). Pertumbuhan Jalan Tak Sebanding, Kemacetan Ancam Semarang, Sindonews. Retrieved from https://daerah.sindonews.com/

Solecka, K., & Żak, J. (2014). Integration of The Urban Public Transportation System with The Application of Traffic Simulation. Transportation Research Procedia, 3, 259-268. doi: 10.1016/j.trpro.2014.10.005

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.

Tamin, O. Z. (2008). Perencanaan, Pemodelan, & Rekayasa Transportasi. Bandung: ITB.

Tao, A., Liang, Q., Kuai, P., & Ding, T. (2021). The Influence of Urban Sprawl on Air Pollution and the Mediating Effect of Vehicle Ownership. Processes, 9(8), 1261. doi: 10.3390/pr9081261

Ucu, K. R. D. D. p. N. (2017). Penumpang Trans Semarang Menurun Imbas Trans Jateng, Republika.co.id. Retrieved from https://ramadhan.republika.co.id/

Wibisono, L. (2020). Munculnya Tren Bersepeda pada Masa Pandemi di Kota Semarang, Halosemarang. Retrieved from https://halosemarang.id/


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Pengembangan Kota

License URL: http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0