ANALISIS KETERSEDIAAN LOKASI PEMUKIMAN BERBASIS MITIGASI LONGSOR

Arif Sudarto, Westi Utami
DOI: 10.14710/jpk.9.2.166-179

Abstract


Pertumbuhan penduduk serta keterbatasan lahan untuk permukiman mengakibatkan sebagian masyarakat membangun permukiman pada lokasi rawan bencana. Penelitian ini bertujuan memetakan potensi lokasi permukiman berdasarkan peruntukan ruang serta aman dari ancaman longsor. Metode penelitian dilaksanakan melalui analisis spasial dengan melakukan overlay peta serta pemberian skoring dan pembobotan. Variabel fisik yang digunakan meliputi kemiringan tanah, drainase, erosi, penggunaan lahan, aksesibilitas jalan, aksesibilitas tempat penting dan kerawanan bencana longsor. Prioritas lokasi permukiman ditentukan berdasarkan kesesuaian secara fisik dan ketersediaan lokasi menurut rencana tata ruang wilayah (RTRW). Hasil analisis kesesuaian lokasi secara fisik untuk permukiman di Kecamatan Ngargoyoso menunjukkan terdapat 28,99% area sesuai untuk pemukiman, 38,83% sesuai bersyarat dan 32,18% tidak sesuai.  Sementara berdasarkan ketersediaan lokasi untuk permukiman dan kesesuaian dengan RTRW, lokasi yang tersedia untuk permukiman dikelaskan menjadi lokasi tersedia (I) seluas 788,28 Ha dan lokasi tersedia (II) seluas 351,62 Ha. Pemetaan ketersediaan lokasi pemukiman diharapkan mampu memberikan arahan kepada masyarakat agar dapat bermukim pada wilayah aman dari bencana dan sesuai dengan RTRW. 


Keywords


Mitigasi Longsor; Pemetaan Pemukiman; Pemanfaatan Ruang

Full Text: PDF

References


Ahdi, D. (2015). Perencanaan Penanggulangan Bencana Melalui Pendekatan Manajemen Risiko. Reformasi, 5(1), 13-30. Doi: https://doi.org/10.33366/rfr.v5i1.60

Akhmad, N. (2010). Tinjauan Regulasi Rencana Tata Ruang Kota Semarang Menggunakan Pendekatan Paradigma Pengurangan Resiko Bencana. Pandecta Research Law Journal, 5(2). Doi: https://doi.org/10.15294/pandecta.v5i2.2305

Alimohammadlou, Y., Tanyu, B. F., Abbaspour, A., & Delamater, P. L. (2021). Automated Landslide Detection Model to Delineate The Extent of Existing Landslides. Natural Hazards, 107(2), 1639-1656. Doi: https://doi.org/10.1007/s11069-021-04650-8

Arief, M., & Pigawati, B. (2015). Kajian Kerentanan di Kawasan Permukiman Rawan Bencana Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang. Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota), 4(2), 332-344.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah. (2018). Daerah Rawan Bencana Kabupaten Karanganyar. Retrieved 22 Januari 2020 http://www.bpbd.karanganyarkab.go.id

Badan Pusat Statistik. (2019). Kecamatan Ngargoyoso Dalam Angka, katalog No. 3313070.1908. Karanganyar.

Edyanto, C. H. (2011). Analisa Kebijakan Penataan Ruang Untuk Kawasan Rawan Tsunami di Wilayah Pesisir. Jurnal Teknologi Lingkungan, 12(3), 319-331. Doi: https://doi.org/10.29122/jtl.v12i3.1240

Farizki, M., & Anurogo, W. (2017). Pemetaan Kualitas Permukiman dengan Menggunakan Penginderaan Jauh dan SIG di Kecamatan Batam Kota, Batam. Majalah Geografi Indonesia, 31(1), 39-45.

Gabriel, A. G., Santiago, P. N. M., & Casimiro, R. R. (2021). Mainstreaming Disaster Risk Reduction and Climate Change Adaptation in Comprehensive Development Planning of the Cities in Nueva Ecija in the Philippines. International Journal of Disaster Risk Science, 12(3), 367-380. Doi: https://doi.org/10.1007/s13753-021-00351-9

Glavovic, B. C. (2010). The Role of Land-Use Planning in Disaster Risk Reduction: An Introduction to Perspectives from Australasia. Australasian Journal of Disaster and Trauma Studies, 1, 1-22.

Hadmoko, D. S., Lavigne, F., & Samodra, G. (2017). Application of a Semiquantitative and GIS-Based Statistical Model to Landslide Susceptibility Zonation in Kayangan Catchment, Java, Indonesia. Natural Hazards, 87(1), 437-468. Doi: https://doi.org/10.1007/s11069-017-2772-z

Hamida, F. N., & Widyasamratri, H. (2019). Risiko Kawasan Longsor dalam Upaya Mitigasi Bencana Menggunakan Sistem Informasi Geografis. Pondasi, 24(1), 67-89. Doi: http://dx.doi.org/10.30659/pondasi.v24i1.4997

Hasibuan, H. C., & Rahayu, S. (2017). Kesesuaian Lahan Permukiman pada Kawasan Rawan Bencana Tanah Longsor di Kabupaten Temanggung. Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota), 6(4), 242-256.

Hilmansyah, H., & Rudiarto, I. (2015). Kajian Perkembangan dan Kesesuaian Lahan Permukiman Eksisting di Kecamatan Indramayu. Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota), 4(1), 54-65.

King, D., Gurtner, Y., Firdaus, A., Harwood, S., & Cottrell, A. (2016). Land Use Planning for Disaster Risk Reduction and Climate Change Adaptation: Operationalizing Policy and Legislation at Local Levels. International Journal of Disaster Resilience in the Built Environment, 7(2), 158-172. Doi: https://doi.org/10.1108/IJDRBE-03-2015-0009

Leng, M., Tanesib, J. L., & Warsito, A. (2017). Pemetaan Daerah Rawan Longsor dengan Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis di Kabupaten Timor Tengah Utara Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jurnal Fisika: Fisika Sains dan Aplikasinya, 2(1), 24-28. Doi: https://doi.org/10.35508/fisa.v2i2.546

Luhukay, M. R., Sela, R. L., & Franklin, P. J. (2019). Analisis Kesesuaian Penggunaan Lahan Permukiman Berbasis (SIG) Sistem Informasi Geografi di Kecamatan Mapanget Kota Manado. SPASIAL, 6(2), 271-281.

Maita, I., & Rahmawati, I. (2018). Sistem Informasi Pemetaan Potensi Daerah Pengembangan Kawasan Pemukiman Layak Huni Kota Pekanbaru. Paper presented at the Konferensi Nasional Sistem Informasi (KNSI) 2018.

Nugraha, Y. K., Nugraha, A. L., & Wijaya, A. P. (2014). Pemanfaatan SIG untuk Menentukan Lokasi Potensial Pengembangan Kawasan Perumahan dan Permukiman (Studi Kasus Kabupaten Boyolali). Jurnal Geodesi Undip, 3(4), 50-59.

Orhan, E. (2015). The Consequences of Security Cognition in Post-Disaster Urban Planning Practices in the Case of Turkey. Natural Hazards, 76(1), 685-703. Doi: https://doi.org/10.1007/s11069-014-1497-5

Putra, D. R., & Pradoto, W. (2016). Pola dan Faktor Perkembangan Pemanfaatan Lahan di Kecamatan Maranggen, Kabupaten Demak. Jurnal Pengembangan Kota, 4(1), 66-74. Doi: http://dx.doi.org/10.14710/jpk.4.1.66-74

Qiu, D., & Zhang, J. (2011). Urban Residential Land Suitability Index System and its Comprehensive Evaluation—A Case Study of Wenzhou. Procedia Engineering, 21, 439-445. Doi: https://doi.org/10.1016/j.proeng.2011.11.2036Get

Rabbani, G., Madanian, S., & Daneshvar, M. M. (2021). Multi-Criteria Modeling for Land Suitability Evaluation of the Urban Greenbelts in Iran. Modeling Earth Systems and Environment, 7(2), 1291-1307. Doi: https://doi.org/10.1007/s40808-020-01002-6

Ramlah, R., Hadmoko, D. S., & Setiawan, M. A. (2020). Penilaian Tingkat Aktivitas Longsor di Sub-DAS Bompon. Media Komunikasi Geografi, 21(1), 12-26. Doi: http://dx.doi.org/10.23887/mkg.v20i2.21360

Ritung, S., Wahyunto, Agus, F., & Hidayat, H. (2007). Panduan Evaluasi Kesesuaian Lahan dengan Contoh Peta Arahan Penggunaan Lahan Kabupaten Aceh Barat. Bogor, Indonesia: Balai Penelitian Tanah dan World Agroforestry Centre (ICRAF).

Roy, F., & Ferland, Y. (2015). Land Use Planning for Disaster Risk Management. Land Tenure Journal, 1-14.

Rumayar, G., Rogi, O. H., & Rengkung, M. M. (2018). Analisis Kesesuaian Lahan Permukiman di Kecamatan Mantikulore Kota Palu. SPASIAL, 5(3), 386-393.

Sadali, M. I., Noviyanti, F., & Andika, R. (2019). Asosiasi dan Distribusi Spasial Permukiman Kumuh di Kota Yogyakarta. Media Komunikasi Geografi, 20(2), 173-185. Doi: http://dx.doi.org/10.23887/mkg.v20i2.21102

Saragih, C. V. S. (2018). Arahan Pemanfaatan Lahan Permukiman Berdasarkan Kelas Kemampuan Lahan dan Kawasan Rawan Bencana di Kabupaten Bogor. Paper presented at the Seminar Nasional Geomatika.

Saunders, W. S., & Kilvington, M. (2016). Innovative Land Use Planning for Natural Hazard Risk Reduction: A Consequence-Driven Approach from New Zealand. International Journal of Disaster Risk Reduction, 18, 244-255. Doi: https://doi.org/10.1016/j.ijdrr.2016.07.002

Suriadi, A., Arsyad, M., & Riadi, B. (2013). Potensi Resiko Bencana Alam Longsor (Potential Risk of Landslide Related to Extreme Weather in Ciamis Region, West Java). Jurnal Ilmiah Geomatika, 19(1), 57-63.

Umar, I., Dewata, I., & Barlian, E. (2019). Konsistensi Rencana Tata Ruang Permukiman dan Arahan Kebijakan Pembangunan di Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat. Journal of Natural Resources and Environmental Management, 9(2), 277-286. Doi: https://doi.org/10.29244/jpsl.9.2.276-287

Ustaoglu, E., & Aydınoglu, A. (2020). Suitability Evaluation of Urban Construction Land in Pendik District of Istanbul, Turkey. Land Use Policy, 99, 104783. Doi: https://doi.org/10.1016/j.landusepol.2020.104783

Utami, W. (2014). Ketersediaan Tanah bagi Masyarakat Rawan Bencana. BHUMI: Jurnal Agraria dan Pertanahan(40), 663-679.

Utami, W., Wibowo, Y. A., & Afiq, M. (2019). Analisis Spasial untuk Lokasi Relokasi Masyarakat Terdampak Tsunami Selat Banten Tahun 2018. BHUMI: Jurnal Agraria dan Pertanahan, 5(1), 112-128. Doi: 10.31292/jb.v5i1.323

Zamroni, A., Kurniati, A. C., & Prasetya, H. N. E. (2020). The Assessment of Landslides Disaster Mitigation in Java Island, Indonesia: a Review. Journal of Geoscience, Engineering, Environment, and Technology, 5(3), 129-133. Doi: https://doi.org/10.25299/jgeet.2020.5.3.4676


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Pengembangan Kota

License URL: http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0