skip to main content

Perlindungan Ekspresi Budaya Tradisional Dan Indikasi Geografis: Suatu Kekayaan Intelektual Dengan Kepemilikan Komunal

*Purnama Hadi Kusuma  -  Program Magister Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro, Indonesia
Kholis Roisah  -  Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Ekspresi budaya tradisional dan indikasi geografis merupakan bagian dari rezim kekayaan intelektual yang bisa dimiliki secara komunal.  Kepemilikan komunal menjadi rezim kekayaan intelektual yang khas yang menjadi asset suatu golongan masyarakat tertentu yang menunjukkan corak keunikannya dan negara wajib memberikan perlindungan agar tidak diambil oleh masyarakat dari wilayah lain. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa bagaimana sistem perlindungan terhadap ekspresi budaya tradisional dan indikasi geografis dalam sistem hukum kekayaan intelektual yang merupakan milik bagi segelintir orang asli yang menjadi suatu keunikan yang memiliki nilai ekonomi yang membedakan daerah tersebut dengan daerah lainnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis dari penelitian hukum normatif dengan sifat deskriptif analitis yang meneliti sumber data sekunder yang diperoleh dari membaca bahan kepustakaan yang kemudian dianalisis secara kualitatif. Upaya perlindungan ekspresi budaya tradisional dan indikasi geografis melalui ketentuan hak cipta, Neighbouring Right dan hukum kekayaan industri, dan indikasi geografis mendapatkan perlindungan melalui ketentuan TRIPs Agreement, perjanjian lisabon, dan Undang-Undang No. 20 Tahun 2016 tentang Merk dan Indikasi Geografis. Kepemilikan komunal ekspresi budaya tradisonal dan indikasi geografis berdasarkan fiolosofinya bahwa komunitas  masyarakat yang berkerja keras untuk memelihara, mempertahankan dan mengembangkan Ekspresi Budaya Tradsional dan mempertahankan eksistensi karakteristik produk IG merupakan analogi labour dalam pemikiran Jhon Locke yang dijadikan legimitasi kepemilikan secara komunal oleh komunitas yang harus dihormati dan dilindungi oleh siapun juga termasuk Negara.

Fulltext View|Download
Keywords: Perlindungan; Ekspresi Budaya Tradisional; Indikasi Geografis

Article Metrics:

  1. Asri, Dyah Permata B. (2018). Perlindungan Hukum Preventif terhadap Ekspresi Budaya Tradisional di Daerah Istimewa Yogyakarta Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Journal of Intellectual Property, Vol.1, (No.1), pp.13–23. https://journal.uii.ac.id/ JIPRO/article/view/11142
  2. Asyfiyah, S. (2015). Perlindungan Hukum Potensi Indikasi Geografis di Kabupaten Brebes guna Pengembangan Ekonomi Masyarakat Lokal. Jurnal Idea Hukum,Vol.1,(No.2),pp.111–124. http://dx.doi.org/10.20884/1.jih.2015.1.2.17
  3. Atsar, A. (2017). Perlindungan Hukum terhadap Pengetahuan dan Ekspresi Budaya Tradisional untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Ditinjau dari Undang-Undang No. 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan dan Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Law Reform, Vol.13, (No.2), pp.284–299. https://doi.org/10.14710/lr.v13i2.16162
  4. Aulia, M Zulfa. (2007). Perlindungan Hukum Ekspresi Kreatif Manusia: Telaah terhadap Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual dan Ekspresi Budaya Tradisional. Jurnal Hukum; Ius Quia Iustum, Vol.14,(No.3),pp.359–372. https://journal.uii. ac.id/IUSTUM/ article/view/1089
  5. Baramuli, Adistya Frandika Dwi Oktavianti., Miru, Ahmadi., & Paserangi, Hasbir. (2013). Perlindungan Hukum Indikasi Geografis terhadap Beras Pulut Mandoti di Kabupaten Enrekang.Analisis,Vol.2,(No.2),pp.181–187. http://pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/20d6694ab1d537527dd1290a4bfb1d27.pdf
  6. Djaja, H. (2016). Perlindungan Hukum terhadap Ekspresi Budaya Tradisional dalam Perspektif Undang Undang Hak Cipta. Jurnal Cakrawala Hukum, Vol.7, (No.1), pp.18–29. https://doi.org/ 10.26905/idjch.v7i1.1790
  7. Effida, Dara Quthni., Susilowati, Etty., & Roisah, Kholis. (2015). Upaya Perlindungan Hukum Indikasi Geografis terhadap Salak Sidimpuan sebagai Kekayaan Alam Tapanuli Selatan. Law Reform,Vol.11,(No.2),pp.188–198. https://doi.org/10.14710/lr.v11i2.15765
  8. Hutabarat, Sylvana Murni D. (2015). Perkembangan dan Perlindungan Pengetahuan Tradisional dan Ekspresi Budaya Tradisional Ditinjau dari Perspektif Hak Kekayaan Intelektual. Jurnal Yuridis,Vol.2,(No.2),pp.202–219. http://dx.doi.org/10.35586/.v2i2.201
  9. Kusumadara, A. (2011). Pemeliharaan dan Pelestarian Pengetahuan Tradisional dan Ekspresi Budaya Tradisional Indonesia: Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual dan Non-Hak Kekayaan Intelektual. Jurnal Hukum; Ius Quia Iustum, Vol.18,(No.1),pp.20–41. https://doi.org/10.20885/iustum.vol18.iss1.art2
  10. Lee, G. (2018). How to Protect Traditional Food and Foodways Effectively in Terms of Intangible Cultural Heritage and Intellectual Property Laws in the Republic of Korea. International Journal of Cultural Property, Vol.25, pp.543–572. https://doi.org/10.1017/S0940739118000334
  11. Martinet, L. (2019). Traditional Cultural Expressions and International Intellectual Property Law. International Journal of Legal Information, Vol. 47, (No.1), pp.6–12. https://doi.org/10.1017/ jli.2019.8
  12. Rahmatullah, I. (2014). Perlindungan Indikasi Geografis dalam Hak Kekayaan Intelektual Melalui Ratifikasi Perjanjian Lisabon. Jurnal Cita Hukum, Vol.II, (No.2), pp.305–316. http://dx.doi.org/10.15408/jch.v1i2.1470
  13. Ramly, Tatty A., & Sumiyati, Yeti. (2012). Penyuluhan tentang Perlindungan Hukum Indikasi Geografis Beras Pandanwangi Cianjur Jawa Barat Sebagai Wujud Sumbangsih Perguruan Tinggi dalam Meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Jurnal Hukum dan Pembangunan,Vol.42,(No.3),pp.360–379. http://dx.doi.org/10.21143/jhp.vol42.no3.272
  14. Roisah, K. (2014). Perlindungan Ekspresi Budaya Tradisional dalam Sistem Hukum Kekayaan Intelektual.Masalah-Masalah Hukum, Vol.43, (No.3),pp.372–379. https://doi.org/10.14710/ mmh.43.3.2014.372-379
  15. Sari, Erlika., Paserangi, Hasbir., Marwah, Zulfikar, Achmad., Irmawati, & Rasyid, Erwin. (2019). Intellectual Property Rights Protection of Mandar Coconut Oil through Geographical Indications. Journal of Physics: Conference Series,Vol.1363,(No.1),pp.1–5. https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1742-6596/1363/1/012052/meta
  16. Sembiring, Marceci Susi A. (2017). Perlindungan Hukum terhadap Andaliman (Merica Batak) Sebagai Indikasi Geografis di Kabupaten Toba Samosir.Masalah-Masalah Hukum, Vol.46, (No.4), pp.318–327. https://doi.org/10.14710/ mmh.46.4.2017.318-327
  17. Sukihana, Ida Ayu., & Kurniawan, I Gede Agus. (2018). Karya Cipta Ekspresi Budaya Tradisional : Studi Empiris Perlindungan Tari Tradisional Bali di Kabupaten Bangli. Magister Hukum Udayana, Vol.7, (No.1), pp.51–62. https://ojs.unud.ac.id/index.php/jmhu/article/download/38363/24225
  18. Todea, Alexandru., Oroian, Ioan., Holonec, Liviu., Arion, Felix., & Mocanu, Corneliu. (2009). Legal Protection for Geographical Indications and Designations of Origin for Agricultural Products and Foodstuffs. Bulletin UASVM Horticulture,Vol.66,(No.2),pp.463–466. http://journals.usamvcluj.ro/index.php/horticulture/article/download/4386/4077
  19. Yessiningrum, Winda R. (2015). Perlindungan Hukum Indikasi Geografis Sebagai Bagian dari Hak Kekayaan Intelektual. Jurnal IUS, Vol.III, (No.7), pp.42–53. http://dx.doi.org/10.12345/ ius.v3i7.198
  20. Ishaq. (2020). Metode Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi, Tesis, serta Disertasi. Bandung: Alfabeta
  21. Ravindran, Sudhir., & Mathew, Arya. (2009). The Protection of Geographical Indication in India–Case Study on 'Darjeeling Tea'. International Property Rights Index 2009 Report ,pp.58–63
  22. Roisah, K. (2015). Konsep Hukum Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Sejarah, Pengertian dan Filosofi Pengakuan HKI dari Masa ke Masa. Malang: Setara Press
  23. Irawan, C. (2017). Pendaftaran Indikasi Geografis sebagai Instrumen Perlindungan Hukum dan Peningkatan Daya Saing Produk Daerah di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu & Call for Papers Unisbank Ke-3 (SENDI_U 3),(pp 358–366). Semarang: Universitas Stikubank. http://repository.unib. ac.id/id/eprint/11826

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.