BibTex Citation Data :
@article{JPHCS28627, author = {Ahmad Fahcrudin and Tri Murti and Safitri Juniarti and Ahmad Rifaldi}, title = {Observasi Lingkungan Kerja dan Keamanan Kerja di PT Surya Plastik Samarinda}, journal = {Journal of Public Health and Community Service}, volume = {4}, number = {2}, year = {2025}, keywords = {alat pelindung diri; keselamatan kerja; edukasi; UMKM; pengabdian masyarakat}, abstract = { Kepatuhan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) di sektor industri informal seperti PT Surya Plastik masih tergolong rendah, sehingga menimbulkan risiko terhadap kesehatan dan keselamatan kerja. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan penggunaan APD melalui pendekatan edukatif dan partisipatif. Kegiatan dilakukan melalui observasi lingkungan kerja, edukasi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Hasil kegiatan menunjukkan bahwa intensitas kebisingan di area pencacahan mencapai 100,2 dBA, melebihi ambang batas yang ditetapkan Permenaker No. 5 Tahun 2018, yaitu 85 dBA. Selain itu, pekerja belum patuh menggunakan APD, serta belum mendapat edukasi memadai terkait K3 dan PHBS. Kegiatan pengabdian ini mampu meningkatkan pemahaman pekerja serta menumbuhkan komitmen awal manajemen untuk menerapkan praktik keselamatan kerja secara berkelanjutan, misalnya dengan mulai menyediakan APD yang dibutuhkan, memberikan arahan penggunaan APD, serta berencana melakukan monitoring kepatuhan pekerja di lingkungan kerja. Kata Kunci: Alat Pelindung Diri, Keselamatan Kerja, Edukasi, UMKM, Pengabdian Masyarakat }, issn = {2829-4289}, pages = {94--98} doi = {10.14710/jphcs.2025.28627}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jphcs/article/view/28627} }
Refworks Citation Data :
Kepatuhan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) di sektor industri informal seperti PT Surya Plastik masih tergolong rendah, sehingga menimbulkan risiko terhadap kesehatan dan keselamatan kerja. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan penggunaan APD melalui pendekatan edukatif dan partisipatif. Kegiatan dilakukan melalui observasi lingkungan kerja, edukasi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Hasil kegiatan menunjukkan bahwa intensitas kebisingan di area pencacahan mencapai 100,2 dBA, melebihi ambang batas yang ditetapkan Permenaker No. 5 Tahun 2018, yaitu 85 dBA. Selain itu, pekerja belum patuh menggunakan APD, serta belum mendapat edukasi memadai terkait K3 dan PHBS. Kegiatan pengabdian ini mampu meningkatkan pemahaman pekerja serta menumbuhkan komitmen awal manajemen untuk menerapkan praktik keselamatan kerja secara berkelanjutan, misalnya dengan mulai menyediakan APD yang dibutuhkan, memberikan arahan penggunaan APD, serta berencana melakukan monitoring kepatuhan pekerja di lingkungan kerja.
Kata Kunci: Alat Pelindung Diri, Keselamatan Kerja, Edukasi, UMKM, Pengabdian Masyarakat
Article Metrics:
Last update:
Journal of Public Health and Comunity Service by Faculty of Public Health, Universitas Diponegoro is licensed under CC BY-SA 4.0