skip to main content

Strategi Pencegahan Stunting Melalui Aksi Remaja Peduli Gizi di Lingkungan Sekolah

*Ayu Rahadiyanti orcid scopus  -  Nutrition Department Universitas Diponegoro, Indonesia
Rachma Purwanti  -  Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
Nuryanto Nuryanto  -  Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
Adriyan Pramono  -  Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Stunting berdampak pada terhambatnya perkembangan anak, penurunan intelektual, kerentanan terhadap penyakit tidak menular, penurunan produktivitas hingga menyebabkan kemiskinan dan peningkatan risiko melahirkan bayi dengan berat berat lahir rendah. Intervensi untuk mencegah terjadinya peningkatan prevalensi stunting dapat dilakukan pada siklus daur hidup di tahap remaja. Remaja yang telah dipersiapkan sejak dini untuk mengetahui permasalahan stunting diharapkan memiliki pengetahuan cukup dalam pemenuhan gizi untuk mencegah stunting. Remaja yang merupakan agen perubahan khususnya remaja putri sebagai calon ibu yang akan melahirkan generasi selanjutnya perlu dibekali dengan pengetahuan terkait stunting sehingga masalah stunting dapat dicegah sejak dini. Pemberian edukasi kepada remaja akan memberikan bekal terkait persiapan kehamilan agar tidak melahirkan generasi stunting. Metode yang dilakukan antara lain focus group discussion (FGD), pembentukan dan pelatihan Kader Kesehatan Remaja (KKR), edukasi gizi, dan games gizi. Kegiatan pengabdian masyarakat berupa edukasi gizi dan pembentukan kader kesehatan remaja telah berjalan lancar. Jumlah siswa yang mengalami masalah gizi lebih (overweight dan obesitas) lebih banyak dibanding siswa dengan status gizi kurus. Terdapat peningkatan skor pengetahuan pada siswa setelah diberikan edukasi gizi. dengan kategori baik dari 20% menjadi 50%.

 

Kata Kunci : gizi, stunting, remaja

Fulltext View|Download
Keywords: gizi; stunting; remaja

Article Metrics:

  1. Widaryanti R, Yuliani I. Edukasi Program 8000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) untuk Memutus Siklus Stunting. Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia. 2022. 3(2):100-105. DOI : https://doi.org/10.35870/jpni.v3i2.74
  2. Unicef. Tackling the 'triple burden' of malnutrition in Indonesia. 2022. https://www.unicef.org/indonesia/id/gizi
  3. Widaryanti R, Rahmuniyati ME, Yuliani I. Kesiapan Penerapan Program 8000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) di Kota Yogyakarta. Jurnal Jarlit, 2021. 17:86-106
  4. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI. Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar 2018. Jakarta : Kemenkes RI. 2019
  5. World Health Organization. Guideline: implementing effective actions for improving adolescent nutrition. 2018
  6. Atasasih H. Sosialisasi “Isi Piringku” Pada Remaja Putri Sebagai Upaya Pencegahan Stunting. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 2022. 6(1):116-121. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v6i1.4685
  7. Kemenkes RI. 2018. Buku KIE Kader Kesehatan Remaja. Jakarta : Kemenkes RI
  8. Noviasty, R., Indriani, M., Rahayu, F. and Firdaus, F., 2020. EDUWHAP Remaja Siap Cegah Stunting Dalam Wadah Kumpul Sharing Remaja. LOGISTA-Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 4(2), pp.494-501. DOI: https://doi.org/10.25077/logista.4.2.494-501.2020
  9. Wardhany NA, Farida Y, Niruri R. Pengaruh Media Edukasi terhadap Pengetahuan Siswa Sekolah Dasar tentang Pencegahan Covid-19. Jurnal Ilmu Medicam. 2022;8(2):80–6
  10. Singh P, Hoon TS, Md Nasir A, Md Ramly A, Md Rasid S, Meng CC. Card game as a Pedagogical Tool for Numeracy Skills Development. International Journal Research Education. 2021;10(2):693–705
  11. Aulya R, Zulyusri Z, Rahmawati R. Media Pembelajaran Berbentuk Kartu dengan Metode Permainan UNO pada Materi Protista. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidik. 2021;5(3):421

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.