BibTex Citation Data :
@article{JPHCS24691, author = {Ahmad Ali Muckharom and Rizky Putra Adithia and Rio Rizki Ghifari and Gavy Finda Koernia and Adji Barra Samudra and Faris Akil Mulia Akhlis and Nindi Eka Putri and Najwa Rachel Kharizta and Gahisani Azmi Rahmaniyah and Intania Risty Maharani and Sri Winarni}, title = {Pemberdayaan Masyarakat Melalui Optimalisasi Olahan Belalang Di Desa Tempurejo, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora}, journal = {Journal of Public Health and Community Service}, volume = {3}, number = {2}, year = {2024}, keywords = {belalang; rempeyek belalang; kerupuk belalang; snack bar belalang; KKNT Undip Desa Tempurejo}, abstract = { Belalang merupakan salah satu sumber pangan alternatif yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan, terutama di Desa Tempurejo, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, yang memiliki populasi belalang yang tinggi. Belalang diketahui mengandung protein tinggi, asam amino esensial, dan nutrisi lainnya yang menjadikannya alternatif pangan sehat. Namun, pemanfaatan belalang di desa ini masih terbatas pada olahan sederhana seperti belalang goreng. Program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Tim KKN Tematik Universitas Diponegoro bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengolah belalang menjadi produk pangan bernilai tinggi seperti rempeyek, kerupuk, dan snack bar belalang. Program ini memadukan model eko-efisiensi, Center for Environment and Society, dan Entrepreneurship Capacity Building untuk menciptakan diversifikasi pangan lokal, meningkatkan nilai jual produk, dan mendukung ketahanan pangan serta perekonomian masyarakat. Hasil pemberdayaan ini telah menghasilkan inovasi olahan belalang yang telah memperoleh SPP-IRT dan sertifikat halal, serta membuka peluang usaha baru bagi masyarakat setempat. Keberlanjutan program ini akan didukung melalui kerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan pengembangan UMKM belalang di Desa Tempurejo. }, issn = {2829-4289}, pages = {76--80} doi = {10.14710/jphcs.2024.24691}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jphcs/article/view/24691} }
Refworks Citation Data :
Belalang merupakan salah satu sumber pangan alternatif yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan, terutama di Desa Tempurejo, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, yang memiliki populasi belalang yang tinggi. Belalang diketahui mengandung protein tinggi, asam amino esensial, dan nutrisi lainnya yang menjadikannya alternatif pangan sehat. Namun, pemanfaatan belalang di desa ini masih terbatas pada olahan sederhana seperti belalang goreng. Program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Tim KKN Tematik Universitas Diponegoro bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengolah belalang menjadi produk pangan bernilai tinggi seperti rempeyek, kerupuk, dan snack bar belalang. Program ini memadukan model eko-efisiensi, Center for Environment and Society, dan Entrepreneurship Capacity Building untuk menciptakan diversifikasi pangan lokal, meningkatkan nilai jual produk, dan mendukung ketahanan pangan serta perekonomian masyarakat. Hasil pemberdayaan ini telah menghasilkan inovasi olahan belalang yang telah memperoleh SPP-IRT dan sertifikat halal, serta membuka peluang usaha baru bagi masyarakat setempat. Keberlanjutan program ini akan didukung melalui kerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan pengembangan UMKM belalang di Desa Tempurejo.
Article Metrics:
Last update: