skip to main content

Perbaikan Work Posture Sebagai Upaya Pencegahan Gangguan Otot Pekerja Pabrik Tahu Di Kota Semarang

*Daru Lestantyo  -  Faculty Of Public Health Diponegoro University, Indonesia
Baju Widjasena  -  Faculty Of Public Health ,Diponegoro University, Indonesia
Hanifa Maher Denny  -  Faculty Of Public Health Diponegoro University, Indonesia
Suroto Suroto  -  Faculty Of Public Health Diponegoro University, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Industri tahu tradisional merupakan salah satu unggulan UMKM di Kota Semarang, Jawa Tengah. Produk tahu selain dijual pada pasar lokal juga dipasarkan pada beberapa area sekitar Semarang seperti Demak, Kendal hingga Ambarawa. Hasil studi pendahuluan menunjukkan bahwa 60 persen pekerja mengeluh adanya nyeri pada punggung dan leher. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pekerja dalam melakukan pencegahan gangguan otot akibat kesalahan postur kerja. . Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan demo peregangan otot untuk mencegah kecelakaan kerja. Penyuluhan diikuti oleh 15 orang pekerja. Peserta diminta menigsi pre dan post test untuk mengevaluasi pengetahuan .. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kesalahan postur kerja terjadi akibat kondisi tempat kerja (workstation) yang belum disesuaikan dengan antropometri pekerja. Risiko ergonomi juga terdapat pada proses kerja yang masih konvensional. Gangguan otot terbanyak berada pada area sekitar lengan atas dan punggung Kegiatan pengabdian masyarakat ini diikuti dengan kunjungan lapangan dan intervensi berupa pemberian sarana air minum dan peregangan otot saat kerja selama 3 minggu .

 

ABSTRACT

Traditional tofu industry is one of the flagship MSMEs in Semarang ,Central Java. Tofu products in addition to being sold in the local market are also marketed in several areas around Semarang such as Demak, Kendal to Ambarawa. Preliminary studies show that 60 percent of workers complain of back and neck pain. This community service aims to increase the knowledge of workers in preventing muscle disorders due to work posture errors. The method used is socialization and muscle stretching demos to prevent work accidents. The extension was attended by 15 workers. Participants were asked to take pre- and post-test to evaluate their knowledge.. The results of the evaluation showed that work posture errors occurred due to workplace conditions (workstations) that had not been adjusted to the worker's anthropometry. Ergonomic risks were caused by conventional work processes. Most muscle disorders were around  upper arm and low back. . Community service activity was followed by a field  intervention of  onsite  muscle stretching  for 3 weeks.

Fulltext View|Download
Keywords: gangguan otot; ergonomic; sektor informal; industri tahu

Article Metrics:

  1. Rusdjijati R, Aman M. Model Perlindungan Kesehatan Dan Keselamatan Tenaga Kerja Sektor Informal Melalui Kolaborasi Pos UKK Dengan Bank Sampah Mandiri. In: Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT). 2015. p. 1–10
  2. Asilah N, Yuantari MC. Analisis Faktor Kejadian Kecelakaan Kerja pada Pekerja Industri Tahu. Penelit dan Pengemb Kesehat Masy Indones [Internet]. 2020;1(1):1–10. Available from: https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jppkmi/article/view/41434
  3. Nurfajriah N, Arifati R. Analisis Ergonomi pada Proses Pembuatan Tahu untuk Mengurangi Resiko Cidera Musculoskeletal Disorder (MSDs). Tekmapro J Ind Eng Manag. 2018;13(2):19–30
  4. Basir MA, Fatoni R. Analisis Aspek K3 Terhadap Potensi Bahaya Kecelakaan Kerja Pabrik Tahu Di Klaten, Jawa Tengah. Proceeding of The URECOL. 2021;98–104
  5. Mardhiah A, Riyanti R, Marlina M. Efektifitas Penyuluhan dan Media Audio Visual terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Anak Balita Gizi Kurang di Puskesmas Medan Sunggal. J Kesehat Glob. 2020;3(1):18
  6. Ismail F, Hashim AE, Zuriea W, Ismail W, Kamarudin H, Baharom ZA. Behaviour Based Approach for Quality and Safety Environment Improvement: Malaysian Experience in the Oil and Gas Industry. Procedia - Soc Behav Sci. 2012;35(December 2011):586–94
  7. Istyanto F, Maghfiroh A. Asesmen Risiko Kecelakaan Kerja Di Sentral Industri Informal: Kajian Pustaka. Peran Mikronutrisi Sebagai Upaya Pencegah Covid-19. 2021;11(2):275–82
  8. Nurwahida Puspitasari, Arifin AN. Edukasi Kesehatan kerja: Upaya Promotif dan Preventif Musculoskeletal Disorder (MSDs) pada Pekerja Batik Tulis di Kelompok Batik Suka Maju. J Pengabdi Masy Al-Irsyad. 2020;2(2):100–12
  9. Syaputra EM, Nurbaeti TS. Hubungan Masa Kerja dengan Perilaku Aman pada Pekerja Bagian Workshop di PT.X Indramayu The relationship between tenure and safe behavior in workshop workers at PT. X Indramayu. 2020;6(1):6–9
  10. I Gusti Putu Oka Hartoni IGR. Sikap , Norma Subjektif Dan Kontrol Perilaku Pada Implementasi Keselamatan Kerja : Dampaknya Terhadap Intention To Comply. E J Ekon dan Bisnis Univ Udayana. 2015;04:243–64
  11. Endriastuty Y, Rabia P, Adawia. Analisa Hubungan Antara Tingkat Pendidikan , Pengetahuan Tentang K3 Terhadap Budaya K3 Pada Perusahaan Manufaktur. J Ecodemica [Internet]. 2018;2(2):193–201. Available from: http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ecodemica/article/view/4014/193-201
  12. Mely Gustina UR. Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Dengan Kejadian Gangguan Kesehatan Pada Petani Pengguna Pestisida Di Desa Simpang Pino Kecamatan Ulu Manna Tahun 2018. J Nurs Public Heal. 2019;7(1):25–9
  13. Dastian CK, Setyobroto I, Agung TK. EFFECT OF SSOP SOCIALIZATION TO KNOWLEDGE ON SANITATION HYGIENE OF FOOD PROCESSING STAFF AT NUTRITION INSTALLATION OF PROF . DR . W . Z JOHANES HOSPITAL KUPANG. e-journal Univ Respati Jogjakarta. 2013;1–8
  14. Putri RO, Jayanti S, Kurniawan B, Masyarakat FK, Masyarakat FK. Pada Pekerja Pabrik Tahu X Di Kota Semarang. J Kesehat Masy. 2021;9(November):733–40
  15. Budianto, Prasetio DEA, KN H. Perbaikan Postur Kerja Aktivitas Manual Material Handling Industri Kecil Tahu dengan Metode Ovako Work Posture Analysis System ( OWAS ). J Baut dan Manufaktur

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.