Respon pertumbuhan stek soka mini (Ixora coccinea) terhadap konsentrasi pemberian dan lama perendaman zpt alami ekstrak bawang merah
DOI: https://doi.org/10.14710/joac.5.1.57-65
Abstract
ABSTRACT
The purpose of this research was to to examine the interaction effect between the different concentration of onion extract and immersion time on growth responsesofIxora coccinea cutting. This research used a completely randomized factorial design. The first factor was the concentration of onion extract (K0 = 0%; K1 = 80%; K2 = 90%; and K3 = 100%). The second factor was the immersion time of onion extract (P1 = 3 hours; P2 = 4 hours; and P3 = 5 hours). The parameters were number of shoots, shoot length, shoot time appear, longest root length, primary roots, wet root weight, dry root weight, wet shoot weight, and dry shoot weight. The data were analyzed by variance analysis and continued by Duncan's Multiple Range Test. The results showed that the different concentration of onion extract increased number of shoots, shoot length, shoot time appear, longest root length, primary roots, wet root weight, dry root weight, fresh shoot weight, and dry shoot weight. Submersion period take effect to number of shoots, longest root length, primary roots, wet root weight, adn dry root weight, but there was no effect to shoot time appear, fresh shoot weight, dry shoot weight, and shoot length.
Key Words: Cutting, Growth Response, Onion Extract, Ixora coccinea
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh interaksi antara perbedaan dosis ekstrak bawang merah dan lama perendaman terhadap respon pertumbuhan stek tanaman Soka Mini. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial. Faktor pertama adalah konsentrasi ekstrak bawang merah (K0 = 0% K1 = 80% K2 = 90% dan K3 = 100%). Faktor kedua adalah lama perendaman masing-masing bahan (P1 = 3 jam P2 = 4 jam dan P3 = 5 jam). Variabel yang diamati meliputi jumlah tunas, panjang tunas, waktu muncul tunas, panjang akar terpanjang, banyak akar primer, berat basah akar, berat kering akar, berat basah tunas, dan berat kering tunas. Data yang diperoleh dianalisis dengan anova dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan pemberian konsentrasi yang berbeda dapat meningkatkan jumlah tunas, panjang tunas, waktu muncul tunas, panjang akar terpanjang, banyak akar primer, berat basah akar, berat kering akar, berat basah tunas, dan berat kering tunas. Lama perendaman berpengaruh terhadap jumlah tunas, panjang akar terpanjang, banyak akar primer, berat basah akar, dan berat kering akar, namun tidak berpengaruh pada waktu muncul tunas, berat basah tunas, berat kering tunas, dan panjang tunas.
Kata Kunci: Stek, Respon Pertumbuhan, Ekstrak Bawang Merah, Soka Mini
Full Text:
PDFReferences
Achmad, B. 2016. Efektivitas rooton-f, air kelapa muda dan ekstrak bawang merah dalam merangsang pertumbuhan stek batang pasak bumi. J. Hutan Tropis, 4 (3) : 224 – 231.
Alimudin, M.Syamsiah, dan Ramli. 2017. Aplikasi pemberian ekstrak bawang merah ( Allium cepa L.) terhadap pertumbuhan akar stek batang bawah mawar ( Rosa Sp.) varietas malltic. J. Agroscience, 7 (1) : 194 – 202.
Diana, S. 2014. Respon pertumbuhan setek anggur (Vitis vinifera L.) terhadap pemberian ekstrak bawang merah (Allium cepa L.). J. Khlorofil, 9 (2) : 50 – 53.
Fahly, M.Z., A. Barus, dan Haryati. 2017. Pengaruh beberapa komposisi media tanam dan konsentrasi IBA (Indole Butiric Acid) terhadap pertumbuhan setek basal daun mahkota tanaman nenas (Ananascomosus L. Merr). J. Agroekoteknologi FP USU, 5 (4) : 854 – 859.
Hamzah, R. Puspitasari, dan S. Napisah. 2016. Pengaruh Konsentrasi Indole Butyric Acid (IBA) dan Lama Perendaman terhadap Pertumbuhan Stek Tembesu (Fagraea fragransRoxb.). J. Penelitian Universitas Jambi Seri Sains. 18 (1) : 69 – 80.
Kurniati, F., T. Sudartini, dan D. Hidayat. 2017. Aplikasi berbagai bahan zpt alami untuk meningkatkan pertumbuhan bibit kemiri sunan (reutealis trisperma (blanco) airy shaw). J. Agro, 4 (1) : 40 – 49.
Marfirani, M., Y.S. Rahayu, dan E. Ratnasari. 2014. Pengaruh Pemberian Berbagai Konsentrasi Filtrat Umbi Bawang Merah dan Rootone-F terhadap Pertumbuhan Stek Melati “Rato Ebu”. J. Lentera Bio, 3 (1) : 73 – 76.
Marpaung, A.E. dan R.C. Hutabarat. 2015. Respons jenis perangsang tumbuh berbahan alami dan asal setek batang terhadap pertumbuhan bibit tin (Ficus carica L.). J. Hortikultura, 25 (1) : 37 – 43.
Masli, M., M.P. Biantary, dan H. Emawati. 2019. Pengaruh zat pengatur tumbuh auksin IAA dan Ekstrak Bawang Merah terhadap Perbanyakan Stek Meranti Sabut (Shorea parvifoliaDyer.). J. Agrifor. 28 (1) : 167 – 178.
Nurzaman, M., P. Melininda, R. Budiono, T. Setiawati, dan A.Z. Mutaqin. 2016. Kadar klorofil pada beberapa tumbuhan obat ditaman hutan raya Ir. H. Djuanda Bandung. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Saintek 21 Mei 2016, 66 – 71.
Patma, U., L.A.P. Putri, dan L.A.M. Siregar. 2013. Respon media tanam dan pemberian auksin asam asetat naftalen pada pembibitan aren (Arenga pinnata Merr). Jurnal Agroekoteknologi, 1 (2) : 286 – 295.
Pujawati, E.D., Susilawati, dan H. Q. Palawati. 2017. Pengaruh Berbagai ZPT terhadap Pertumbuhan Stek Pucuk Bintaro (Cerbera manghas) di Green House. J. Hutan Tropis. 5 (1) : 42 – 47.
Setiawati, T., N. Soleha, dan M. Nurzaman. 2018. Respon Pertumbuhan Stek Cabang Bambu Ampel Kuning (Bambusa vulgaris Schard.Ex Wendl. Var Striata) dengan Permberian Zat Pengatur Tumbuh NAA (Naphthalein Acetic Acid) dan Rootone-F. J. Pro – Life. 5 (3) : 611 – 625.
Sukerta, I.M. 2011. Perbaikan pertumbuhan bibit soka (Ixora coccinea l.) dengan perendaman setek dalam urine sapi. J. Agrimeta, 1 (2) : 1 – 8.
Susilowati, A., Supriyanto, I.Z. Siregar., dan A. Subiakto. 2012. Perbanyakan tanaman pasak bumi (Eurycoma longifolia jack) melalui teknik stek pucuk. J. Foresta, 1 (1) : 25 – 29.
Tarigan, P.L., Nurbaiti, dan S. Yoseva. 2017. Pemberian ekstrak bawang merah sebagai zat pengatur tumbuh alami pada pertumbuhan setek lada (Piper nigrum L.). J. Faperta, 4 (1) : 1 – 11.
Wulandari, F., M. Astiningrum, dan Tujiyanta. 2017. Pengaruh jumlah daun dan macam media tanam pada pertumbuhan stek jeruk nipis. J. Vigor. 2 (2) : 48 – 51.
View JOAC Stats
ISSN 2597-4386 (media online)
JOAC is published by Department of Agriculture, Faculty of Animal and Agricultural Sciences, Diponegoro University, Indonesia
JOAC is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.