Pola segregasi karakter agronomi tanaman kacang panjang (Vigna unguiculate (l.) spp. sesquipedalus) generasi F2 hasil persilangan varietas Super Putih x Fagiola IPB

Adinda Rachmawati, Syaiful Anwar, Karno Karno


DOI: https://doi.org/10.14710/joac.4.2.79-88

Abstract


  

ABSTRACT

The purpose of this research was to analyze the segregation pattern of agronomic characters in the second generation of long beans produced by crossing Super Putih x Fagiola IPB varieties. The research was using a single plant design by planting 120 F2 generation plants and 10 old plants were plated without repetition. The parameters observed included plant height, leaf number, branch number, flowering age, long young pod, number of old pods, seed number, weight of 100 seeds, pods color, and seeds color. The data were analyzed by distribution suitability test and chi-square test. The result showed that the abnormal distributed characters were plant height and seed number with selection could be done in early generation because its have high inheritance. Plant height segregation patterns was referring to Mendelian ratio 9:7 with the action of two duplicate recessive epistatic genes, seed number patterns was referring to Mendelian ratio 12:3:1 with the action of the dominant epistatic gene, the color of pods and the color of seeds patterns was referring to Mendelian ratio 13:3 with the action of two recessive dominant epistatic genes.

Key words: long beans, agronomic characters, segregation patterns

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untukmenganalisis pola segregasi karakter agronomi generasi F2 kacang panjang hasil persilangan varietas Super Putih x Fagiola IPB. Penelitian disusun dengan rancangan single plant dengan menanam sebanyak 120 tanaman generasi F2 dan tetua sebanyak 10 tanaman yang ditanam tanpa ulangan. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, umur berbunga, panjang polong muda, jumlah polong tua, jumlah biji per tanaman, bobot 100 biji, warna polong, dan warna biji. Data dianalisis dengan uji kesesuaian distribusi dan uji khi-kuadrat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter yang tidak berdistribusi normal adalah tinggi tanaman dan jumlah biji, sehingga seleksi dapat dilakukan pada generasi awal, karena memiliki daya waris yang tinggi. Pola segregasi tinggi tanaman mengikuti nisbah Mendel 9:7 dengan aksi dua gen epistatis resesif duplikat, jumlah biji mengikuti nisbah Mendel 12:3:1 dengan aksi dua gen epistatis dominan, sedangkan warna polong dan biji mengikuti nisbah Mendel 13:3 dengan aksi dua gen epistatis dominan resesif.

Kata kunci : kacang panjang, karakter agronomi, pola segregasi

 


Full Text:

PDF

References


Adisyahputra, Sudarsono, dan K. Setiawan. 2011. Pola pewarisan sifat daya hasil kacang tanah hasil persilangan cv. Kelinci dan US 605 dalam kondisi tercekam kekeringan. Berk. Penel. Hayati (16) : 119 – 126.

Amali, R., Nelvia, dan A. 2015. Yoseva. Respon tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merril) sebagai tanaman sela pada kebun elapa sawit belum mengasilkan (TBM) dengan aplikasi kompos tandan kosong kelapa sawit dan abu boiler. JOM Faperta. 2 (1) : 1 – 11.

Anas, dan I. I. Hakim. 2017. Pola pewarisan karakter umur tanaman sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench). J. Agrikultura. 28 (2) : 103 – 110.

Arfianto, H., A. D. Hanafiah, dan H. Kardhinata 2015. Uji F1 dari hasil persilangan genotip antara beberapa varietas kedelai (Glycine max L. Merril) terhadap tetua masing-masing. J. Online Agroekoteknlogi. 3 (3) : 1169 – 1179.

Badan Pusat Satistika. Produksi Sayuran Indonesia. 2014.

Badan Pusat Statistika. Statistik Tanaman Sayuran dan Buah-buah. 2016.

Barmawi, M., A. Yushardi, dan N. Sa’diyah. 2013. Daya waris dan harapan keamajuan seleksi agronomi kedelai generasi F2 hasil persilangan antara yellow bean dan taichung. J. Agrotek Tropika : 1 (1) : 20 – 24.

Devina, C. E., A. S. Ramayana, Rusdiansyah. 2019. Studi pola segergasi karakter morfologi-agronomi tanaman hasil persilangan kultivar pandan ungu x roti pada F2. J. Agroekoteknologi Tropika Lembab, 1 (2) : 88 – 92.

Hakim, L. 2010. Keragaman genetik, heritabilitas dan korelasi beberapa karakter agronomi pada galur F2 hasil persilangan kacang hijau (Vigna radiata (L.) Wilczek). J. Berita Biologi. 10 (1) : 23-32.

Hartati, S., M. Barmawi, dan N. Sa‘diyah. 2013. Pola segregasi karakter agronomi tanaman kedelai (Glycine max [L.] Merrill) generasi F2 hasil persilangan Wilis x B3570. Jurnal Agtotek Tropika Vol. 1 (1): 3-13.

Haryanto, E., T. Suhartini dan E. Rahayu. 2007. Budidaya Kacang Panjang. Penebar Swadaya, Jakarta.

Kementrian Pertanian. 2005. Lampiran Keputusan Menteri Pertanian: Deskripsi Kacang Panjang Varietas Aura Hijau.

Nugroho, W. P., M. Barmawi, dan N. Sa’diyah. 2013. Pola segregasi karakter agronomi tanaman kedelai (Glycine max [L.]) Merrill.) generasi F2 hasil persilangan Yellow Bean dan Taichung. J. AGrotek. 1 (1): 38 – 44.

Pebrianti, , C., R. B. Ainurrasyid, dan S. L. Purnamaningsih. 2015. Uji kadar antosianin dan hasil varietas tanaman bayam merah (Alternanthera amoena Voss) pada musim hujan. J. Produksi tanaman, 3 (1) : 27 – 33.

Pantilu, L. I., F. R. Mantiri, N. S. Ai, dan D. Pandiangan. 2012. Respons morfologi dan anatomi kecambah kacang kedelai (Glycine max (L.) Merill) terhadap intensitas cahaya yang berbeda. J. Bioslogos. 2 (2) : 79 - 87.

Rasyid, H. 2011. Peningkatan produksi, mutu benih, serta kualitia susu keselai (Glycine max (L.) Merrill) sebagai fungsi dari faktor genetik dan lingkungan. Disertasi. Program Studi Ilmu Pertaian. Program Pasca Sarjana Universitas Brawijaya. Malang.

Restiani, A. R., S. Triyono, A. Tusi dan R. Zahab. 2015. Pengaruh jenis lampu terhadap pertumbuhan dan hasil produksi tanaman selada (Lactuca sativa L.) dalam sistem hidroponik indoor. J. Teknik Pertanian Lampung. 4 (3) : 219 - 226.

Siahan, S., Sadaruddin, dan Rusdiansyah. 2018. Studi pola pewarisan sifat morfologi-agronomi pada F2 hasil silangan atara padi lokal sikin merah dengan varietas ciherang. 1 (1) : 16 – 23.

Sofari, E, dan R. Kirana, 2009. Analisis pola segregasi dan distribusi beberapa karakter cabai. J. Hort, 19 (3) : 255 – 263.

Sriwidarti. 2011. Pola Pewarisan Karakter Kualitatif dan Kuantitatif Kacang Panjang Keturunan Testa Coklat x Testa Hitam. Tesis. Unila. Bandar Lampung.

Sukartini, dan . M. J. A. Syah. 2009. Potensi kandungan antosianin pada daun muda tanaman manga sebagai kriteria seleksi dini zuriat manga. J. Hort, 19 (1) : 23 – 27.

Susanto, A. H. 2011. Genetika. Graha Ilmu, Yogyakarta.




View JOAC Stats

 

ISSN 2597-4386 (media online)

JOAC is published by Department of Agriculture, Faculty of Animal and Agricultural Sciences, Diponegoro University, Indonesia

 

Creative Commons License
JOAC is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.