Pengaruh pemberian kompos tablet diperkaya mineral dan Trichoderma sp. terhadap produktivitas bawang merah (Allium ascalonicum)

Zakiyuddin Ahmad, Chintya Ramadhani, Chintia Damayani Peranginangin, Eny Fuskhah


DOI: https://doi.org/10.14710/joac.4.2.143-147

Abstract


ABSTRACT

 

The objective of this research was to study growth and the production of shallots plants through the treatment of mineral-enriched compost and Trichoderma sp. This research was conducted in March-May 2019 in the greenhouse and Laboratory of Ecology and Plant Production, Faculty of Animaland Agricultural Science, Diponegoro University, Semarang. The research design used completely randomized design monofactor 6 treatments and 4 replied with the dosage of fertilizer namely P0: without fertilizer application, P1: NPK fertilizer 250 kg/ha, P2: 5 ton/ha, P3: 10 tons/ha, P4: 15 tons/ha, and P5: 20 ton/ha. The parameters observed were plant height, number of leaves, number of tubers, tuber diameter, tuber dry weight, weight of shallot plant canopy, and the intensity of disease attacks. The results showed the tablet compost enriched with minerals and Trichoderma sp. did not affect the growth of plant height, number of leaves, and diameter of onion tuber. But the tablet compost enriched with minerals and Trichoderma sp. affect the number of tubers, canopy dry weight, and tuber dry weight. Conclusion, tablet of compost enriched mineral and Trichoderm sp. fungi with dose of 20 tons/ha able to have same growth of onion plant than NPK anorganic treatment, then able to increase 34% of tuber numbers, increase 40% canopy dry weight, increase 52,5% tuber dry weight than NPK anorganic treatment. In addition, compost tablets enriched with doses of 5 tons/ha, 15 tons/ha and 20 tons/ha can against the attack of Fussarium wilt on onion plant.

Keywords: onion, compost, growth, production, vitamin C.

 

ABSTRAK

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pertumbuhan dan hasil produksi tanaman bawang merah melalui perlakuan pemberian pupuk kompos diperkaya mineral dan Trichoderma sp. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2019 di greenhouse dan Laboratorium Ekologi dan Produksi Tanaman, Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang. Penelitian disusun menggunakan rancangan acak lengkap monofaktor 6 perlakuan dan 4 ulangan dengan perlakuan P0: tanpa pemberian pupuk, P1: Pupuk NPK mutiara 250 kg/ha, P2: 5 ton/ha, P3: 10 ton/ha, P4: 15 ton/ha, dan P5: 20 ton/ha. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah umbi, diameter umbi, berat kering umbi, dan berat tajuk tanaman bawang merah, serta intensitas serangan penyakit. Hasil penelitian menunjukan perlakuan pemberian pupuk kompos tablet diperkaya mineral dan Trichoderma sp. tidak mempengaruhi pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun, dan diameter umbi bawang merah. Namun pemberian pupuk kompos tablet diperkaya mineral dan Trichoderma sp. mempengaruhi jumlah umbi, bahan kering tajuk, bahan kering umbi dan kandungan vitamin C.Kesimpulan dari percobaan ini adalah bahwa pemberian pupuk kompos tablet diperkaya mineral dan Trichoderma sp. dengan dosis 20 ton/ha mampu menghasilkan pertumbuhan tanaman bawang merah yang setara dengan pemberian pupuk anorganik NPK, bahkan mampu meningkatkan 34% jumlah umbi, meningkatkan 40% berat kering tajuk, meningkatkan 52,5% berat kering umbi daripada perlakukan pupuk anorganik NPK. Pupuk tablet kompos diperkaya dengan dosis 5 ton/ha, 15 ton/ha dan 20 ton/ha mampu menurunkan intensitas serangan penyakit layu Fussarium pada tanaman bawang merah.

Kata Kunci: bawang merah, kompos, pertumbuhan, produksi, vitamin C


Full Text:

PDF

References


Fajar, R. Rahmatu dan N. Alam. 2018. Kadar klorofil dan vitamin C daun kelor (Moringa oleifera Lam) dari berbagai ketinggian tempat tumbuh. J. Agroekotekbis, 6(2): 152-158.

Fauziyah, F., Winarsih dan H. Fitrihidajati. 2017. Pemanfaatan sampah daun trembesi (Samanea saman) dan daun angsana (Pterocarpus indicus) sebagai bahan baku kompos. J. LenteraBio. 6 (3) : 76 – 79.

Juwanda, M., K. Khotimah dan M. Amin. 2016. Peningkatan ketahanan bawang merah terhadap penyakit layu fusarium melalui induksi ketahanan dengan asam salisilat secara invitro. J. Agrin. 20 (1) : 15-28.

Latarang, B., dan A. Syakur. 2006. Pertumbuhan dan hasil bawang merah (Allium ascalonicum L.) pada berbagai dosis pupuk kandang. J. Agroland. 13 (3) : 265 – 269.

Maryanto, J., dan Ismangil. 2010. Pengaruh pupuk hayati dan batuan fosfat alat terhadap ketersediaan fosfor dan pertumbuhan stroberi pada tanah andisol. J. Hort. Indonesia. 1 (2) : 66-73.

Napitulu, D. dan L. Wianrto. 2010. Pengaruh pemberian pupuk N dan K terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah. J. Hort. 20 (1) : 27 – 35.

Nurjannah. D., S.M. Sabang, dan Afdil. 2018. Analisis kadar vitamin C, kalsium dan fosforus pada cabai rawit (Capsicum frustescens L.) hasil pengawetan. J. Akademika Kimia, 7(4): 185-188.

Nurman., E. Zuhry, dan I. R. Dini. Pemanfaatan ZPT air kelapa dan POC limbah cair tahu untuk pertumbuhan dan produksi bawang merah. J. Faperta. 4 (2): 1 – 15.

Prakoso, E.B., S. Wiyatingsih, dan H. Nirwanto. 2016. Uji ketahanan berbagai kultivar bawang merah (Allium ascalonicum) terhadap infeksi penyakit moler (Fusarium oxysporum f.sp.cepae). J. Plumula. 5 (1) : 10-20.

Prasetia, R., M. Utomo, Afandi dan I. S. Banuwa. 2010. Pengaruh sistem olah tanah dan pemupukan nitrogen jangka panjang terhadap air tersedia dan beberapa sifat fisik tanah pada pertanaman padi gogo (Oryza sativa L.) di lahan polinela Bandar Lampung. J. Agrotek Tropika. 6 (2) : 119 – 126

Sepwanti, C., M. Rahmawati, dan E. Kesumawati. 2016. Pengaruh varietas dan dosis kompos yang diperkaya Trichoderma harzianum terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.). J. Kawista 1(1):68-74.

Suwardi. 2009. Teknik aplikasi zeolit di bidang pertanian sebagai bahan pembenah tanah. J. Zeolit Indonesia. 8 (1): 33-38.




View JOAC Stats

 

ISSN 2597-4386 (media online)

JOAC is published by Department of Agriculture, Faculty of Animal and Agricultural Sciences, Diponegoro University, Indonesia

 

Creative Commons License
JOAC is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.