Pelapisan benih melon (Cucumis melo L.) dengan ekstrak kulit jeruk untuk mempertahankan mutu fisiologis benih selama penyimpanan
DOI: https://doi.org/10.14710/joac.1.3.111-119
Abstract
The objective of this research was to study the effectiveness of orange peel extract as seed coating to mantain physiological quality of melon seed during 12 weeks storage. This research was conducted in Laboratory of plant physiology and breeding UNDIP, from December 2016 to April 2017. The research was assigned in completely randomized factorial design with the first factor was the storage periode (0, 4, 8 and 12 weeks) and second factor was the seed coating (control, CMC 1,5 %, orange peel extract (0,5 %, 1,0 %, 1,5 %, 2,0 %)). Interaction of storage period and seed coating showed significant affect to seed moisture content, seed germination and dry weight of normal seedling. Seed coating with orange peel extract 1,5 % was able to keep moisture content for 4 weeks, seed germination for 12 weeks and dry weight of normal seedling for 8 weeks.
Keyword: melon, orange peel extract, physiological quality, seed storage
Full Text:
PDFReferences
Agustiansyah, A., B. Paul., T. Timotiwu dan D. Rosalia. 2016. Pengaruh pelapisan benih terhadap perkecambahan benih padi (Oryza sativa L.) pada kondisi media kertas keracunan alumunium. Agrovigor 9 (1): 24-32.
Alexandra, Y. dan N. Nurlina. 2014. Aplikasi edible coating dari pektin jeruk songhi Pontianak (Citrus nobilis var Microcarpa) pada penyimpanan buah tomat. Jurnal Kimia Khatulistiwa 3 (4) : 11-20.
Badan Pusat Statistik. 2016. Statistik Tanaman Sayuran dan Buah-buahan Semusim Indonesia 2016. Badan Pusat Statistik, Jakarta.
Cardoso, A. I. I., A.Z. Kronka., N.B.L. Lanna., P.N.L. Silva., L.F. Colombari., P.L.Santos dan C.G. Pierozzi. 2015. Germination, vigor and fungi incidence in melon seeds treated with Thiabendazole. African Journal of Agricultural Research 10 (35): 3472-3476.
Dhaneswari, P., C.G. Sula., Z. Ulima dan P. Andriana. 2015. Pemanfaatan pektin yang diisolasi dari kulit dan buah salak (Slacca Edulis Reinw) dalam uji in vivo penurunan kadar kolesterol dan glukosa darah pada tikus jantan galur wistar. Khazanah 7 (2) : 39-51.
Georgiev, Y., M. Ongnyanov., I. Yanakieva., V. Kussovski dan M. Kratchanova. 2012. Isolation, characterization and modification of citrus pectins. J. BioSci. Biotech 1 (3): 223-233.
Halimursyadah, H. 2012. Pengaruh kondisi simpan terhadap viabilitas dan vigor benih Avicennia marina (Forsk.) Vierh, pada beberapa periode simpan. Jurnal Agrotropika 17 (2) : 43-51.
ISTA (International Seed Testing Association). 2004. Seed Science and Technology, International Rules for Seed Testing. International Seed Testing Association, Zurich.
JECFA (Joint FAO/WHO Expert Commiittee on Food Additives). 2000. Sodium Carboxylmethyl Cellulose. Published in FNP 52 Add 8.
Kortse, K., P. Aloho, O. Oladiran dan A. Johnson. 2013. Effect of season, time of fruit harvesting and after-ripening on the quality of egusi melon [Citrulus kanatus (Thunb.) Matsum and Nakai] seed. International Journal of Scientific and Research Publications 3 (2): 1-10.
Kuswanto, H. 2003. Teknologi Pemrosesan, Pengemasan dan Penyimpanan Benih. Kanisius, Yogyakarta.
Lesilolo, M. K., J. Riry dan E.A. Matatula. 2013. Pengujian viabilitas dan vigor benih beberapa jenis tanaman yang beredar di pasaran kota Ambon. Agrologia 2 (1): 1-9.
Manggung, R. E. R., S. Ilyas dan Y. Bakhtiar. 2014. Evaluasi daya simpan benih kedelai yang diberi perlakuan pelapisan benih dengan cendawan mikoriza arbuskula. J. Agron. Indonesia 42 (2): 103-109.
McCormack, J. 2004. Seed Processing and Storage: Principles and Practices. www.savinggourseeds.org.
Muchtar, S. D., E. Widajati dan G. Giyanto. 2014. Pelapisan benih menggunakan bakteri probiotik untuk mempertahankan viabilitas benih jagung manis (Zea mays saccharata Sturt.) selama penyimpanan. Bul. Agrohorti 1 (4) : 26-33.
Novita, N. dan F.C. Suwarno. 2014. Viabilitas benih melon (Cucumis melo L.) pada kondisi optimum dan sub-optimum setelah diberi perlakuan invigorasi. Bul. Agrohorti 2 (1): 59-65.
Palupi, T., S. Ilyas, M. Machmud dan E. Widajati. 2012. Coating benih dengan agen hayati untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman padi. J. Agron. Indon. 41 (3): 175-180.
Pitojo, S. 2005. Benih Tomat. Kanisius, Yogyakarta.
Sadjad, S., E. Murniati dan S. Ilyas. 1999. Parameter Pengujian Vigor Benih. Grassindo, Jakarta.
Sulihono, A., B. Tarirohan dan T.E. Agustina. 2012. Pengaruh waktu, temperature dan jenis pelarut terhadap ekstraksi pektin dari kulit jeruk bali (Citrus maxima). Jurnal Teknik Kimia 4 (18) : 1-8.
Sutopo, L. 2004. Teknologi Benih. Rajawali Press, Jakarta.
Umar, S. 2012. Pengaruh pemberian organik terhadap daya simpan benih kedelai (Glycine max (L.) Merr.). Ber. Bio 11 (3).
Widiastuti, D. R. 2015. Ekstraksi pektin kulit jeruk Bali dengan metode microwave assisted extraction dan aplikasinya sebagai edible film. Skripsi. Universitas Negeri Semarang, Semarang.
Winarti, C., M. Miskiyah dan W. Widaningrum. 2012. Teknologi produksi dan aplikasi pengemas edible antimkiroba berbasis pati. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian 31 (3):85-93.
View JOAC Stats
ISSN 2597-4386 (media online)
JOAC is published by Department of Agriculture, Faculty of Animal and Agricultural Sciences, Diponegoro University, Indonesia
JOAC is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.