skip to main content

Kajian Pengamanan Dan Perlindungan Pantai Di Wilayah Pesisir Kecamatan Tugu Dan Genuk, Kota Semarang

1Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

2Mercy Corps Indonesia, Indonesia

3Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 28 Nov 2016; Published: 5 Dec 2016.
Open Access Copyright (c) 2016 Jurnal Kelautan Tropis

Citation Format:
Abstract

Semarang is one of many cities which has high vulnerability, damage, and high risk affected by climate change. This study was aimed to determine securing, protecting of Semarang coastal area, especially in Tugu and Genuk Sub-district. Literature review was carried out to seek the proper seawall design and material which feasible to be built in coastal area of Tugu and Genuk Sub-district. Field observation was conducted to determine location characteristic to build seawall in Tugu and Genuk Sub-district. The study revealed that many area of Semarang coast was damage as impact of coastal building, the loss of natural protection as well as effect of global warming. The existing seawall was varied but mostly in damage condition. Therefore it is recommend to build seawall in Karanganyar and Tugurejo Village (in Tugu subdistrict) to support the eco-edutourism in Semarang City as well as ini Trimulyo Village (Genuk Subdistrict) to established sediment enrichment ready for mangroves replant.

 


Semarang merupakan salah satu kota yang memiliki tingkat kerentanan, bahaya dan resiko tinggi akibat dampak perubahan iklim. Kajian ini bertujuan untuk melakukan kajian pengamanan dan perlindungan pantai di wilayah pesisir Kecamatan Tugu dan Genuk, Kota Semarang. Kajian dilakukan ini melalui review literatur dan observasi lapangan. Kajian literatur dilakukan terhadap desain alat penahan ombak (APO) yang memungkinkan dibangun di wilayah pesisir Kecamatan Genuk dan Tugu serta untuk mendapatkan informasi tentang bahan atau material yang dapat digunakan untuk membangun APO. Observasi lapangan dilakukan untuk mengetahui karakteristik lokasi yang akan dibangun APO dan ketersediaan material sesuai desain yang telah direkomendasikan. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa kerusakan pantai yang terjadi di Kota Semarang cukup banyak yang diindikasikan sebagai dampak dari bangunan-bangunan yang menjorok ke laut, hilangnya perlindungan alam pantai dan juga merupakan efek dari pemanasan global. Kondisi APO dan breakwater saat ini sangat beragam, namun pada umumnya sudah rusak sehingga mengurangi fungsinya sebagai alat perlindungan pantai. Untuk itu disarankan dibangunnya alat penahan ombak di Kelurahan Karanganyar dan Tugurejo (Kecamatan Tugu) untuk mendukung program eco-eduwisata Kota Semarang dan Kelurahan Trimulyo (kecamatan Genuk) untuk sediment enrichment yang nantinya lokasi siap ditanami mangrove.

 

Fulltext View|Download
Keywords: securing; protection; coastal; Semarang; pengamanan; perlindungan; pantai

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.