skip to main content

Diversitas Ikan Karang pada Berbagai Variasi Substrat Karang Mati di Perairan Pulau Liukangloe, Kabupaten Bulukumba

Universitas Hasanuddin, Indonesia

Received: 26 Nov 2019; Revised: 19 Mar 2020; Accepted: 10 Apr 2020; Available online: 27 May 2020; Published: 27 May 2020.
Open Access Copyright (c) 2020 Jurnal Kelautan Tropis under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Microhabitat variation was one of the key factors that determine diversity of organism associated in coral reefs. The purposed of this study was to analyze species richness and density of reef fish associated with various dead coral substrates. In addition, it also analyzes spatial distribution of reef fishes. Stationary visual census technique was applied to record data of fish speceis number and density on 4 forms of dead coral substrate (massive, branching, tabulate, rubbles, and natural/living corals as a control). The observation area was 2x 2 m and 5 replications were carried out for each substrate.The analysis of variance was to used to compare the number of species and density between substrates and correspondence analysis was used to analyse spatial distribution. Equivalent proportions were found for major, target, and indicator fish, on branching, tabulate and live coral substrates. Dead coral substrates were dominated by target and indicator fish, whereas rubbles were dominated by major and target fish groups. Individual composition was dominated by indicator fish, except for coral rubble which was dominated by target fish. The substrate in the form of branching corals have a higher species richness and fish density compared to rubble, but not significantly different from the tabulate corals and natural corals. Indicator fish (family Chaetodontidae) was spatially distributed mostly on live corals, rubbles were characterized by high Acanthurus pyropherus, Arothron mappa, Halichoeres hotulanus, Abudefduf vagiensis, Caesio xanthonota,and Dascylus auranus, and dead corals were characterized by species of major fish.

 

 

Variasi mikrohabitat di daerah terumbu karang menjadi salahsatu faktor kunci yang menentukan keragaman biota yang berasoiasi dengan terumbu karang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekayaan jenis dan kepadatan ikan karang pada berbagai bentuk substrat karang mati. Selain itu, juga menganalisis sebaran spasial ikan karang. Teknik stationary visual censusdiaplikasikan untuk mendata ikan pada 4 bentuk substrat karang mati (masif, branching, tabulate, pecahan karang mati, dan karang alami/hidup sebagai kontrol). Luas area pengamatan sebesar 2x2 m2 dan dilakukan 5 kali pengulangan untuk setiap substrat.. Perbandingan jumlah jenis dan kepadatan ikan antara substrat dilakukan dengan analisis ragam dan sebaran spasial dengan analisis koresponden. Ditemukan proporsi yang setara untuk ikan major, indikator, dan target pada substrat branching, tabulate dan karang hidup. Substrat karang mati, didominasi oleh ikan target dan ikan indikator. Sedangkan pada substrat berupa pecahan karang mati didominasi oleh kelompok ikan major dan target. Komposisi individu didominasi oleh ikan indikator, kecuali pada substrat pecahan karang, didominasi oleh ikan target. Pada substrat dengan bentuk branching memiliki kekayaan spesies dan kepadatan ikan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pecahan karang, namun tidak berbeda nyata dengan substrat karang tabulate dan karang alami.Sebaran spasial ikan indikator (famili Chaetodontidae) banyak ditemukan di substrat karang hidup, sedangkan pada substrat pecahan karang dicirikan oleh tingginya kepadatan ikan Acanthurus pyropherus, Arothron mappa, Halichoeres hotulanus, Abudefduf vagiensis, Caesio xanthonota, dan Dascylus auranus. Ikan major merupakan penciri pada substrat karang mati.

Fulltext View|Download
Keywords: diversity; reef fish; dead coral substrates; Liukangloe Island

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.