Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JKT6296, author = {Elsa Lusia Agus and Rudhi Pribadi and Subagiyo Subagiyo}, title = {Fluktuasi Fitoplankton pada Kawasan Konservasi Rajungan Perairan Betahwalang Demak}, journal = {Jurnal Kelautan Tropis}, volume = {22}, number = {2}, year = {2019}, keywords = {Distribusi; Kelimpahan; Fitoplankton; Demak}, abstract = { Phytoplankton is an organism that had an effect on life waters and can be used as the parameters in monitoring water quality. Distribution of phytoplankton in the waters can be for biomonitoring which can be used to make protection zone. This study will examine the distribution and composition of phytoplankton in The crab conservation area in Betahwalang Waters, Demak. This research divided into three stations in estuaries and the sea s. Each sampling was done once a month. Samples were taken using a plankton net. The results found three classes of phytoplankton, namely Bacillariophyceae class, Cyanophyceae class and Dinophyceae class. The number of genera found in the river area (37 genera), at the estuary station as much (38 genera) and the sea station as much (31 genera). Fluctuation in phytoplankton abundance at each station is quite varied. The abundance of phytoplankton in January was 1.030.400 cells/L, in February it was 936.800 cells/L, and in March it was 643.600 cells/L. The highest abundance occurs in the estuary area, then the river and the lowest in the sea. The value of species diversity index (H ') is in the range of 2.57-3.03. Uniformity index values range from 0.86 to 0.94. The dominance index from 0.06 to 0.14. Factors affecting the abundance and dominance of phytoplankton are water conditions and the rainy season. Fitoplankton merupakan organisme yang mempunyai pengaruh besar terhadap kehidupan di suatu perairan baik langsung maupun tidak langsung dan dijadikan sebagai salah satu parameter dalam pemantauan kualitas perairan.Fitoplankton di perairan dapat dijadikan suatu ukuran bahwa Kawasan tersebut dapat dijadikan sebagai zona perlindungan biota.Penelitian ini mengkaji fluktuasi fitolankton pada Kawasan konservasi rajungan di Perairan Betahwalang, Demak. Penelitian ini dilakukan pada 3 stasiun yang terletak disungai, muara sungai, dan laut. Pengambilan sampel dilakukan setiap bulan selama tiga bulan menggunakan planktonnet. Hasil penelitian ditemukan 3 kelas yaitu kelas Bacillariophyceae, Cyanophyceae dan Dinophyceae.Jumlah genus yang ditemukan pada area sungai, muara sungai dan laut berturut-turut 37 genus, 38 genus dan 31 genus. Fluktuasi kelimpahan fitoplankton di setiap stasiun cukup bervariasi.Kelimpahan fitoplankton pada bulan Januari sebesar 1.030.400 sel/L, pada bulan Februari sebesar 936.800 sel/L, dan pada bulan Maret sebesar 643.600 sel/L. Kelimpahan tertinggi terjadi pada daerah muara, kemudian sungai dan terendah di laut. Sedangkan nilai indeks keanekaragaman jenis (H’) berada pada kisaran 2,57-3,03. Nilai indeks keseragaman berkisar 0,86-0,94. Sedangkan indeks dominasi berkisar 0,06-0,14. Faktor yang mempengaruhi kelimpahan dan dominasi fitoplankton adalah kondisi perairan dan musim hujan. }, issn = {2528-3111}, pages = {191--196} doi = {10.14710/jkt.v22i2.6296}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jkt/article/view/6296} }
Refworks Citation Data :
Phytoplankton is an organism that had an effect on life waters and can be used as the parameters in monitoring water quality. Distribution of phytoplankton in the waters can be for biomonitoring which can be used to make protection zone. This study will examine the distribution and composition of phytoplankton in The crab conservation area in Betahwalang Waters, Demak. This research divided into three stations in estuaries and the sea s. Each sampling was done once a month. Samples were taken using a plankton net. The results found three classes of phytoplankton, namely Bacillariophyceae class, Cyanophyceae class and Dinophyceae class. The number of genera found in the river area (37 genera), at the estuary station as much (38 genera) and the sea station as much (31 genera). Fluctuation in phytoplankton abundance at each station is quite varied. The abundance of phytoplankton in January was 1.030.400 cells/L, in February it was 936.800 cells/L, and in March it was 643.600 cells/L. The highest abundance occurs in the estuary area, then the river and the lowest in the sea. The value of species diversity index (H ') is in the range of 2.57-3.03. Uniformity index values range from 0.86 to 0.94. The dominance index from 0.06 to 0.14. Factors affecting the abundance and dominance of phytoplankton are water conditions and the rainy season.
Fitoplankton merupakan organisme yang mempunyai pengaruh besar terhadap kehidupan di suatu perairan baik langsung maupun tidak langsung dan dijadikan sebagai salah satu parameter dalam pemantauan kualitas perairan.Fitoplankton di perairan dapat dijadikan suatu ukuran bahwa Kawasan tersebut dapat dijadikan sebagai zona perlindungan biota.Penelitian ini mengkaji fluktuasi fitolankton pada Kawasan konservasi rajungan di Perairan Betahwalang, Demak. Penelitian ini dilakukan pada 3 stasiun yang terletak disungai, muara sungai, dan laut. Pengambilan sampel dilakukan setiap bulan selama tiga bulan menggunakan planktonnet. Hasil penelitian ditemukan 3 kelas yaitu kelas Bacillariophyceae, Cyanophyceae dan Dinophyceae.Jumlah genus yang ditemukan pada area sungai, muara sungai dan laut berturut-turut 37 genus, 38 genus dan 31 genus. Fluktuasi kelimpahan fitoplankton di setiap stasiun cukup bervariasi.Kelimpahan fitoplankton pada bulan Januari sebesar 1.030.400 sel/L, pada bulan Februari sebesar 936.800 sel/L, dan pada bulan Maret sebesar 643.600 sel/L. Kelimpahan tertinggi terjadi pada daerah muara, kemudian sungai dan terendah di laut. Sedangkan nilai indeks keanekaragaman jenis (H’) berada pada kisaran 2,57-3,03. Nilai indeks keseragaman berkisar 0,86-0,94. Sedangkan indeks dominasi berkisar 0,06-0,14. Faktor yang mempengaruhi kelimpahan dan dominasi fitoplankton adalah kondisi perairan dan musim hujan.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Kelautan Tropis is published by Departement of Marine Science, Faculty of Fisheries and Marine Science, Universitas Diponegoro under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.