skip to main content

Analisis Kerusakan Mangrove Di Pusat Restorasi Dan Pembelajaran Mangrove (PRPM), Kota Pekalongan

Received: 27 May 2016; Published: 27 May 2016.
Open Access Copyright (c) 2016 Jurnal Kelautan Tropis

Citation Format:
Abstract

Mangrove merupakan vegetasi pantai yang terlindungi. Kerusakan mangrove dapat terjadi secara alami ataupun adanya tekanan masyarakat pantai sekitar. Tekanan kerusakan ulah masyarakat disekitar pantai Kota Pekalongan, Jawa Tengah berakibat adanya perubahan karakteristik fisik dan kimiawi lingkungan. Penelitian yang dilaksanakan pada bulan Agustus 2014 ini bertujuan untuk menganalisis penyebab kerusakan mangrove di pantai Kota Pekalongan. Metode Survey dilakukan di Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove (PRPM) dengan sampling data pada 4 lokasi dengan 3 kali pengulangan. Analisis data dilakukan dengan pendekatan metode Deskriptip Komparatip untuk membandingkan kondisi ekosistem mangrove. Hasil yang didapat adalah mangrove dari jenis Rhyzophora sp., Bruguiera sp., Avicennia sp., Sonneratia sp., dan Xylocarpus. Sedangkan jenis mangrove yang tumbuh dominan adalah jenis Rhyzophora, Bruguiera, dan Avicennia, serta jenis Rhyzophora yang paling dominan. Jenis Rhyzophora merupakan vegetasi perintis dengan tingkat kerapatan relatip tinggi dan dapat tumbuh pada tanah berlumpur.

Kata kunci : Analisis, Kerusakan, Mangrove.

Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.