BibTex Citation Data :
@article{JKT510, author = {Chrisna Suryono}, title = {Ekologi Mangrove Di Segara Anakan Ditinjau dari Aspek : Kelimpahan dan Distribusi}, journal = {Jurnal Kelautan Tropis}, volume = {18}, number = {1}, year = {2015}, keywords = {}, abstract = { Kawasan hutan mangrove Segara Anakan merupakan yang paling luas di Pulau Jawa, tetapi sekarang ini sudah banyak mengalami penurunan luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui struktur populasi dan distribusi mangrove di Segara Anakan Cilacap. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey, sedangkan pengambilan sampel dengan menggunakan Point Centered Quarter Method (PCQM). Data yang telah diperoleh dianalisa untuk memperoleh nilai kepadatan relatif, dominansi relatif, frekuensi relatif dan nilai penting.Hasil akhir menunjukan bahwa struktur populasi hutan mangrove Ujung Alang Segara Anakan Cilacap masih cukup baik dengan H’=2,427 – 2,076 dan e = 0,686 – 0,902. Jenis mangrove yang didapatkan 10 jenis Avecinia marina, A. alba, Avecinia marina, A. alba, Soneratia caseolaris, S. alba, Rhizophora apiculata, R. mucronata, Bruguiera cylindrical, B. gymnorhiza, Aegiceras corniculatum dan Nypa fruticans, S. alba, Rhizophora apiculata, R. mucronata, Bruguiera cylindrical, B. gymnorhiza, Aegiceras corniculatum dan Nypa fruticans. Jenis mangrove yang mendominansi adalah Avecinia marina (NP= 58 - 73,5 %) dan Soneratia caseolaris (NP = 62,1 – 69,8 %) Kata kunci : kelimpahan, distribusi, mangrove The mangrove areas in Segara Anakan Cilacap is the widest mangroves in the Java Island, but nows that mangrove have been decreased in large. The aims of the reseach was to understand the population stucture and distribution. The Poit Centered Quarter Method (PCQM) was used to take data samplers along the trancks. The data was colected analised to find relative density, relative dominance, relative frequency and the important value of each species.The result showed that the population structure at Ujung Alang Segara Anakan Cilacap was stil good condition wich H’ = 1,427 – 2,076, e= 0,686 – 0,902. There were 10 species found : Avecinia marina, A. alba, Avecinia marina, A. alba, Soneratia caseolaris, S. alba, Rhizophora apiculata, R. mucronata, Bruguiera cylindrical, B. gymnorhiza, Aegiceras corniculatum dan Nypa fruticans, S. alba, Rhizophora apiculata, R. mucronata, Bruguiera cylindrical, B. gymnorhiza, Aegiceras corniculatum and Nypa fruticans. The mangrove dominance was Avecenia marina (IV= 58 - 73,5 %) and Soneratia caseolaris (IV = 62,1– 69,8 %). Key words : abundance, distribution, mangrove }, issn = {2528-3111}, doi = {10.14710/jkt.v18i1.510}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jkt/article/view/510} }
Refworks Citation Data :
Kawasan hutan mangrove Segara Anakan merupakan yang paling luas di Pulau Jawa, tetapi sekarang ini sudah banyak mengalami penurunan luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui struktur populasi dan distribusi mangrove di Segara Anakan Cilacap. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey, sedangkan pengambilan sampel dengan menggunakan Point Centered Quarter Method (PCQM). Data yang telah diperoleh dianalisa untuk memperoleh nilai kepadatan relatif, dominansi relatif, frekuensi relatif dan nilai penting.Hasil akhir menunjukan bahwa struktur populasi hutan mangrove Ujung Alang Segara Anakan Cilacap masih cukup baik dengan H’=2,427 – 2,076 dan e = 0,686 – 0,902. Jenis mangrove yang didapatkan 10 jenis Avecinia marina, A. alba, Avecinia marina, A. alba, Soneratia caseolaris, S. alba, Rhizophora apiculata, R. mucronata, Bruguiera cylindrical, B. gymnorhiza, Aegiceras corniculatum dan Nypa fruticans, S. alba, Rhizophora apiculata, R. mucronata, Bruguiera cylindrical, B. gymnorhiza, Aegiceras corniculatum dan Nypa fruticans. Jenis mangrove yang mendominansi adalah Avecinia marina (NP= 58 - 73,5 %) dan Soneratia caseolaris (NP = 62,1 – 69,8 %)
Kata kunci : kelimpahan, distribusi, mangrove
The mangrove areas in Segara Anakan Cilacap is the widest mangroves in the Java Island, but nows that mangrove have been decreased in large. The aims of the reseach was to understand the population stucture and distribution. The Poit Centered Quarter Method (PCQM) was used to take data samplers along the trancks. The data was colected analised to find relative density, relative dominance, relative frequency and the important value of each species.The result showed that the population structure at Ujung Alang Segara Anakan Cilacap was stil good condition wich H’ = 1,427 – 2,076, e= 0,686 – 0,902. There were 10 species found : Avecinia marina, A. alba, Avecinia marina, A. alba, Soneratia caseolaris, S. alba, Rhizophora apiculata, R. mucronata, Bruguiera cylindrical, B. gymnorhiza, Aegiceras corniculatum dan Nypa fruticans, S. alba, Rhizophora apiculata, R. mucronata, Bruguiera cylindrical, B. gymnorhiza, Aegiceras corniculatum and Nypa fruticans. The mangrove dominance was Avecenia marina (IV= 58 - 73,5 %) and Soneratia caseolaris (IV = 62,1– 69,8 %).
Key words : abundance, distribution, mangrove
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Kelautan Tropis is published by Departement of Marine Science, Faculty of Fisheries and Marine Science, Universitas Diponegoro under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.