BibTex Citation Data :
@article{JKT509, author = {Chrisna Suryono and Irwani Irwani and Baskoro Rochaddi}, title = {Prospek Budidaya Kerang Darah (Anadara granosa) untuk Peningkatan Produktifitas Tambak di Kecamatan Tugu Semarang}, journal = {Jurnal Kelautan Tropis}, volume = {18}, number = {1}, year = {2015}, keywords = {}, abstract = { Tujuan dari kegiatan ini adalah: meningkatkan produktifitas tambak kurang produktip dengan budidaya kerang darah. Metodologi pemecahan masalah yang digunakan adalah mengubah sistim budidaya monokultur menjadi sistim polikultur dua jenis komoditas yang berbeda yang dapat dibudidayakan secara bersamaan dalam satu tambak. Hasil kegiatan menunjukan mitra kerja (petambak) sangat berantusias untuk mengikuti kegiatan tersebut terlihat dari cara mereka yang mengubah sitim budidaya tambak dari monokultur ke polikultur kerang darah. Setelah mengikuti cara sistim polikultur petambak nampak puas dengan hasil peliharaannya karena kedua jenis biota dapat hidup bersama dan menunjukan pertumbuhan yang baik. Dari hasil kegiatan pengabdian ini dapat disimpulkan bahwa sistim budidaya polikultur .dapat meningkatkan produktifitas tambak. Kata kunci: Tambak, kerang dan produktifitas The aim of the activities was increasing productivity on unproductive brackishwater pound to change the culture system to culture cockle Anadara granosa. The method used to solve the problem was to change the system cultivation from monoculture to be poly-culture two different species which can live and cultivate together in one brackishwater pound.The result shows, the partners was very serious followed all the instruction cultivation process. It can be seen he has change the system of the monoculture cultivation to be poly-culture system which introduce two different species. The result of program showed the farmer (petambak) was very sustified cause of the species can lives together and shows the increasing of weight. The conclusion of the activities was the poly-culture system can improve brackishwater pound productivity. Key words: brakishwater pound, cockle and productivity }, issn = {2528-3111}, doi = {10.14710/jkt.v18i1.509}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jkt/article/view/509} }
Refworks Citation Data :
Tujuan dari kegiatan ini adalah: meningkatkan produktifitas tambak kurang produktip dengan budidaya kerang darah. Metodologi pemecahan masalah yang digunakan adalah mengubah sistim budidaya monokultur menjadi sistim polikultur dua jenis komoditas yang berbeda yang dapat dibudidayakan secara bersamaan dalam satu tambak. Hasil kegiatan menunjukan mitra kerja (petambak) sangat berantusias untuk mengikuti kegiatan tersebut terlihat dari cara mereka yang mengubah sitim budidaya tambak dari monokultur ke polikultur kerang darah. Setelah mengikuti cara sistim polikultur petambak nampak puas dengan hasil peliharaannya karena kedua jenis biota dapat hidup bersama dan menunjukan pertumbuhan yang baik. Dari hasil kegiatan pengabdian ini dapat disimpulkan bahwa sistim budidaya polikultur .dapat meningkatkan produktifitas tambak.
Kata kunci: Tambak, kerang dan produktifitas
The aim of the activities was increasing productivity on unproductive brackishwater pound to change the culture system to culture cockle Anadara granosa. The method used to solve the problem was to change the system cultivation from monoculture to be poly-culture two different species which can live and cultivate together in one brackishwater pound.The result shows, the partners was very serious followed all the instruction cultivation process. It can be seen he has change the system of the monoculture cultivation to be poly-culture system which introduce two different species. The result of program showed the farmer (petambak) was very sustified cause of the species can lives together and shows the increasing of weight. The conclusion of the activities was the poly-culture system can improve brackishwater pound productivity.
Key words: brakishwater pound, cockle and productivity
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Kelautan Tropis is published by Departement of Marine Science, Faculty of Fisheries and Marine Science, Universitas Diponegoro under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.