Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JKT4956, author = {Hanung Mulyadi and Johanis Lekalette}, title = {Biodiversitas Zooplankton di Perairan Pesisir Pulau Keffing pada Musim Peralihan II, Kabupaten Seram Bagian Timur}, journal = {Jurnal Kelautan Tropis}, volume = {23}, number = {1}, year = {2020}, keywords = {Zooplankton; Copepoda; Pulau Keffing; Kabupaten Seram Bagian Timur}, abstract = { Zooplankton has an important role in thropic ecology at coastal area. According to their ecological function as the first consumer, zooplankton linked between producers (phytoplankton) and other marine organisms in the higher thropic level. The abundance of zooplankton in coastal area can be indicate as secondary productivity and as a food source for fisheries. This study aims to examine the biodiversity of zooplankton in coastal area of Keffing Island, Eastern Seram regency. Sampling was conducted in November 2017 during November (transitional season II) using NORPAC net (mesh size 300 micrometer) with vertical hauling from 10 meter of deep to the surface water. Samples were preserved with 4% formaldehyde and identify in the laboratory. The results showed that the biodiversity of zooplankton during transitional season II was 28 species, which copepods are the dominant taxa (13 species, 46.43% of total zooplankton). The total abundance of zooplankton is 351-1190 individu/m 3 , which Oncaea sp, Eucalanus sp and Corycaeus sp are abundant. Study biodiversity in coastal area of Keffing Island is important to support fisheries management programs. Avalaibility of data on the composition and abundance of zooplankton can be used as baseline data of secondary productivity and potency of natural food source in coastal area. Zooplankton mempunyai peranan penting dalam jejaring ekologi perairan pesisir. Posisinya sebagai konsumen pertama akan menghubungkan antara produsen dalam hal ini fitoplankton dengan biota pada tingkat tropik level di atasnya. Kelimpahan zooplankton di suatu perairan dapat menggambarkan produktivitas sekunder dan potensialitas pakan alami dari sumberdaya perikanan di suatu perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji biodiversitas zooplankton di perairan pesisir Pulau Keffing, Seram Bagian Timur (SBT). Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2017 (musim peralihan II). Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan jaring NORPAC (mata jaring 300 mikrometer), ditarik secara vertikal dari kedalaman 10 meter menuju permukaan. Sampel dipreservasi menggunakan formalin 4%, dan diidentifikasi di laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biodiversitas zooplankton selama musim peralihan II sebanyak 28 jenis. Komposisi jenis copepoda mendominasi dengan 13 jenis (46,43% dari total komposisi zooplankton). Kelimpahan Total zooplankton berkisar antara 351-1190 ind/m 3 . zooplankton yang melimpah dari jenis Oncaea sp., Eucalanus sp. dan Corycaeus sp. Kajian tentang biodiversitas zooplankton di pesisir Pulau Keffing sangat penting untuk mendukung program pengelolaan sumberdaya perikanan. Ketersediaan data komposisi dan kelimpahan zooplankton dapat digunakan sebagai data dasar produktivitas sekunder dan potensi pakan alami di perairan. }, issn = {2528-3111}, pages = {15--28} doi = {10.14710/jkt.v23i1.4956}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jkt/article/view/4956} }
Refworks Citation Data :
Zooplankton has an important role in thropic ecology at coastal area. According to their ecological function as the first consumer, zooplankton linked between producers (phytoplankton) and other marine organisms in the higher thropic level. The abundance of zooplankton in coastal area can be indicate as secondary productivity and as a food source for fisheries. This study aims to examine the biodiversity of zooplankton in coastal area of Keffing Island, Eastern Seram regency. Sampling was conducted in November 2017 during November (transitional season II) using NORPAC net (mesh size 300 micrometer) with vertical hauling from 10 meter of deep to the surface water. Samples were preserved with 4% formaldehyde and identify in the laboratory. The results showed that the biodiversity of zooplankton during transitional season II was 28 species, which copepods are the dominant taxa (13 species, 46.43% of total zooplankton). The total abundance of zooplankton is 351-1190 individu/m3, which Oncaea sp, Eucalanus sp and Corycaeus sp are abundant. Study biodiversity in coastal area of Keffing Island is important to support fisheries management programs. Avalaibility of data on the composition and abundance of zooplankton can be used as baseline data of secondary productivity and potency of natural food source in coastal area.
Zooplankton mempunyai peranan penting dalam jejaring ekologi perairan pesisir. Posisinya sebagai konsumen pertama akan menghubungkan antara produsen dalam hal ini fitoplankton dengan biota pada tingkat tropik level di atasnya. Kelimpahan zooplankton di suatu perairan dapat menggambarkan produktivitas sekunder dan potensialitas pakan alami dari sumberdaya perikanan di suatu perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji biodiversitas zooplankton di perairan pesisir Pulau Keffing, Seram Bagian Timur (SBT). Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2017 (musim peralihan II). Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan jaring NORPAC (mata jaring 300 mikrometer), ditarik secara vertikal dari kedalaman 10 meter menuju permukaan. Sampel dipreservasi menggunakan formalin 4%, dan diidentifikasi di laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biodiversitas zooplankton selama musim peralihan II sebanyak 28 jenis. Komposisi jenis copepoda mendominasi dengan 13 jenis (46,43% dari total komposisi zooplankton). Kelimpahan Total zooplankton berkisar antara 351-1190 ind/m3. zooplankton yang melimpah dari jenis Oncaea sp., Eucalanus sp. dan Corycaeus sp. Kajian tentang biodiversitas zooplankton di pesisir Pulau Keffing sangat penting untuk mendukung program pengelolaan sumberdaya perikanan. Ketersediaan data komposisi dan kelimpahan zooplankton dapat digunakan sebagai data dasar produktivitas sekunder dan potensi pakan alami di perairan.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Kelautan Tropis is published by Departement of Marine Science, Faculty of Fisheries and Marine Science, Universitas Diponegoro under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.