skip to main content

Aktivitas Antagonis Bakteri yang Berasosiasi dengan Teritip (Balanus sp.) terhadap Bakteri Escherichia coli dan Bacillus cereus

Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 13 Apr 2019.
Open Access Copyright (c) 2019 Jurnal Kelautan Tropis under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Marine invertebrates are the most productive source of bioactive compounds.  However, most of the compounds originally produced by the microorganisms living associated with the invertebrates.  Barnacle is an invertebrate that has a unique interaction with bacteria. Escherichia coli and Bacillus cereus are the cause of the foodborne disease that causes of remarkedly losses in the food industry.  The barnacle was collected from Panjang Island, Jepara.  The bacterial isolates were obtained by serial dilution followed by isolation based on morphological characteristics.  The antagonistic assay to E. coli dan B. cereus was utilized for screened the isolates.  Then, the active isolates were cultured for the further test with the disc diffusion agar method of the supernatant followed by the extracts.  The most active isolates were identified based on molecular method.  A total of 14 isolates were obtained from the Balanus sp., which six of them have activity against the E. coli and B. cereus.  The isolates TJ 5.4 and TJ 5.5 have the strongest activity the bacteria.  Base on the analyses of the BLAST and phylogenetic tree the isolates showed 99% homology the Bacillus wiedmannii (TJ 5.4) and Lysinibacillus macroides (TJ 5.5).

 

Invertebrata laut merupakan salah satu sumber bahan bioaktif yang paling produktif. Sebagian senyawa yang terdapat dalam biota laut, sejatinya diproduksi oleh mikroorganisme yang hidup berasosiasi dengan biota laut tersebut.  Teritip merupakan salah satu hewan invertebrata yang memiliki berbagai interaksi unik dengan bakteri. Bakteri Escherichia coli dan Bacillus cereus merupakan dua dari beberapa bakteri patogen yang sering menjadi agen penyebab foodborne disease.  Teritip dikoleksi dari Pulau Panjang, Jepara. Isolat bakteri diperoleh dengan metoda pengenceran bertingkat dan dilanjutkan isolasi berdasarkan karakteristik morfologis. Uji antagonis terhadap E. coli dan B. cereus digunakan untuk menskrining bioaktivitas isolat.  Isolat yang aktif dikultur untuk uji lanjut yaitu supernatant dan dilanjutkan ekstraknya dengan metoda disc diffusion agar.  Bakteri yang paling aktif diidentifikasi secara molekuler untuk mengetahui spesiesnya.  Sebanyak 14 isolat bakteri diperoleh dari Balanus sp. dimana enam diantaranya memiliki aktivitas terhadap bakteri uji.  Isolat TJ 5.4 dan TJ 5.5 memiliki aktivitas paling kuat terhadap E. coli dan B. cereus. Berdasarkan pengolahan sekuen dan analisis pohon filogenetik, dua isolat bakteri tersebut memiliki homologi 99% terhadap bakteri Bacillus wiedmannii (TJ 5.4) dan Lysinibacillus macroides (TJ 5.5).

 

Fulltext View|Download
Keywords: Bakteri Simbion; Balanus sp.; foodborne; Uji Antagonis; Associate bacteria; Balanus sp.; foodborne; antibacterial

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.