skip to main content

Pendugaan Daerah Tangkapan Ikan Pelagis Kecil di Perairan Pesisir Utara Jawa Tengah Berdasarkan Paremater Lingkungan Laut

Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 15 Jan 2025; Revised: 4 Feb 2025; Accepted: 16 Feb 2025; Available online: 5 Mar 2025; Published: 23 Mar 2025.
Open Access Copyright (c) 2025 Jurnal Kelautan Tropis under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

The North Coast of Central Java is one of the potential areas for small pelagic fisheries. Estimation of fishing areas can be facilitated by utilizing geographic information technology (GIS) in determining potential fishing areas. This study aims to determine potential areas for small pelagic fishing based on sea surface temperature (SST), chlorophyll-a, and current variables. The study was conducted in the North Coast of Central Java using data throughout 2023. This study uses spatial modeling techniques. Sea surface temperature (SST) and chlorophyll-a were obtained from Aqua MODIS imagery, while current data was obtained from AVISO. Catch data is secondary data obtained from the Pekalongan Nusantara Fisheries Port. The results of the study showed that the average value of sea surface temperature ranged from 28.34-30.73C, the value of chlorophyll-a concentration ranged from 0.33-0.76 mg/m³, and the current speed ranged from 0.14-0.28 m/s indicating that sea surface temperature (SST), chlorophyll-a, and currents affect the determination of small pelagic fish catch areas. The regression correlation analysis showed a positive regression correlation result for sea surface temperature and fish catches, conversely chlorophyll-a and current speed were negatively correlated with small pelagic fish catches. The potential areas for small pelagic fishing in the North Waters of Central Java in 2023 showed a varied distribution in each season. The area with the highest frequency of distribution of small pelagic fishing areas occurred in the transition season I, while the East season showed fewer fishing areas.

 

 

Perairan Pantai Utara Jawa Tengah merupakan salah satu wilayah potensi perikanan tangkap ikan pelagis kecil. Pendugaan daerah penangkapan ikan dapat dipermudah dengan memanfaatkan teknologi informasi geografis (SIG) dalam menentukan daerah penangkapan ikan yang potensial. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan daerah potensi penangkapan ikan pelagis kecil berdasarkan variabel suhu permukaan laut (SPL), klorofil-a, dan arus. Penelitian dilakukan di Perairan Pantai Utara Jawa Tengah menggunakan data sepanjang tahun 2023. Penelitian ini menggunakan teknik pemodelan spasial. Suhu permukaan laut (SPL) dan klorofil-a diperoleh dari citra Aqua MODIS, sedangkan data arus diperoleh dari AVISO. Data hasil tangkapan merupakan data sekunder yang diperoleh dari Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata suhu permukaan laut berkisar antara 28,34-30,73⁰C, nilai konsentrasi klorofil-a berkisar antara 0,33-0,76 mg/m³, dan kecepatan arus berkisar antara 0,14-0,28 m/s menunjukkan bahwa suhu permukaan laut (SPL), klorofil-a, dan arus berpengaruh terhadap penentuan daerah tangkapan ikan pelagis kecil. Analisis korelasi regresi menunjukkan hasil korelasi regresi positif terhadap suhu permukaan laut dan hasil tangkapan ikan, sebaliknya klorofil-a dan kecepatan arus berkorelasi negatif terhadap hasil tangkapan ikan pelagis kecil. Daerah potensi penangkapan ikan pelagis kecil di Perairan Utara Jawa Tengah pada tahun 2023 menunjukkan distribusi yang variatif di setiap musim. Daerah dengan frekuensi distribusi daerah penangkapan ikan pelagis kecil terbanyak terjadi pada musim peralihan I, sedangkan pada musim Timur menunjukkan daerah tangkapan yang lebih sedikit.

Fulltext View|Download
Keywords: Ikan pelagis kecil; suhu permukaan laut; klorofil-a; arus

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.