Program Studi Oseanografi, Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan, Universitas Hang Tuah, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JKT2460, author = {Nor Sa'adah and Sekar Widyaningsih}, title = {Pengaruh Pemberian CO2 terhadap pH Air pada Pertumbuhan Caulerpa racemosa var. uvifera}, journal = {Jurnal Kelautan Tropis}, volume = {21}, number = {1}, year = {2018}, keywords = {Growth; CO2; pH; Caulerpa racemosa; Pertumbuhan}, abstract = { Although in the growing season, seaweed type Caulerpa racemosa var. uvifera sometimes has not be found in the field due to environmental factors. So seaweed mariculture is urgently needed. This research was aimed to study the impact of providing CO2 with different duration in the water media on the growth of C. racemosa var. uvifera. This research was used 5 treatments with 3 repetitions, namely: A (without CO2 as a control), B (providing CO2 for 6 hours per day), C (giving CO2 for 12 minutes per day), D (CO2 delivery, 18 minutes per day) and E (providing CO2 for 24 minutes per day). The observed data in the form of wet weight and water quality that were used as maintenance medium. The results showed that providing CO2 with different duration significantly affected (P <0.01) among treatments. The highest specific growth rate of C. racemosa var.uvifera was in the B (5.270 +0.022)% per day and the lowest in E (1.908 +0.069)% per day. The CO2 contents in treatment B ranged from 95.88 to 108.11 with a pH ranging from 7.0 to 8.4 and CO2 contents in treatment E was 382.87-412.08 with a pH ranging from 6.0 to 8.0. Rumput laut jenis Caulerpa racemosa var. uvifera walaupun sudah musimnya tumbuh kadang tidak ditemukan di perairan, karena kondisi lingkungan sangat mempengaruhi. Hal ini mengakibatkan produksi jenis tanaman tersebut langka, sehingga perlu dilakukan budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemberian CO2 yang berbeda terhadap pH media air pemeliharaan pada pertumbuhan C. racemosa var. uvifera. Penelitian ini menggunakan 5 perlakuan dengan 3 kali pengulangan, yaitu : A (tanpa CO2 sebagai kontrol), B (pemberian CO2 selama 6 menit per hari), C (pemberian CO2 selama 12 menit per hari), D (pemberian CO2,18 menit per hari) dan E (pemberian CO2 selama 24 menit per hari). Data yang diamati berupa berat basah dan kualitas air yang digunakan sebagai media pemeliharaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian CO2 dengan lama waktu yang berbeda memberikan pengaruh yang sangat nyata (p<0,01) antar perlakuan. laju pertumbuhan spesifik C. racemosa var.uvifera tertinggi pada perlakuan B (5,270+0,022) % per hari dan terendah pada perlakuan E (1,908+0,069) % per hari. CO2 yang terkandung pada perlakuan B berkisar 95,88-103,11 dengan pH berkisar 7,0-8,4 dan CO2 pada perlakuan E sebesar 382,87-412,08 dengan pH berkisar 6,0-8,0. }, issn = {2528-3111}, pages = {17--22} doi = {10.14710/jkt.v21i1.2460}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jkt/article/view/2460} }
Refworks Citation Data :
Although in the growing season, seaweed type Caulerpa racemosa var. uvifera sometimes has not be found in the field due to environmental factors. So seaweed mariculture is urgently needed. This research was aimed to study the impact of providing CO2 with different duration in the water media on the growth of C. racemosa var. uvifera. This research was used 5 treatments with 3 repetitions, namely: A (without CO2 as a control), B (providing CO2 for 6 hours per day), C (giving CO2 for 12 minutes per day), D (CO2 delivery, 18 minutes per day) and E (providing CO2 for 24 minutes per day). The observed data in the form of wet weight and water quality that were used as maintenance medium. The results showed that providing CO2 with different duration significantly affected (P <0.01) among treatments. The highest specific growth rate of C. racemosa var.uvifera was in the B (5.270 +0.022)% per day and the lowest in E (1.908 +0.069)% per day. The CO2 contents in treatment B ranged from 95.88 to 108.11 with a pH ranging from 7.0 to 8.4 and CO2 contents in treatment E was 382.87-412.08 with a pH ranging from 6.0 to 8.0.
Rumput laut jenis Caulerpa racemosa var. uvifera walaupun sudah musimnya tumbuh kadang tidak ditemukan di perairan, karena kondisi lingkungan sangat mempengaruhi. Hal ini mengakibatkan produksi jenis tanaman tersebut langka, sehingga perlu dilakukan budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemberian CO2 yang berbeda terhadap pH media air pemeliharaan pada pertumbuhan C. racemosa var. uvifera. Penelitian ini menggunakan 5 perlakuan dengan 3 kali pengulangan, yaitu : A (tanpa CO2 sebagai kontrol), B (pemberian CO2 selama 6 menit per hari), C (pemberian CO2 selama 12 menit per hari), D (pemberian CO2,18 menit per hari) dan E (pemberian CO2 selama 24 menit per hari). Data yang diamati berupa berat basah dan kualitas air yang digunakan sebagai media pemeliharaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian CO2 dengan lama waktu yang berbeda memberikan pengaruh yang sangat nyata (p<0,01) antar perlakuan. laju pertumbuhan spesifik C. racemosa var.uvifera tertinggi pada perlakuan B (5,270+0,022) % per hari dan terendah pada perlakuan E (1,908+0,069) % per hari. CO2 yang terkandung pada perlakuan B berkisar 95,88-103,11 dengan pH berkisar 7,0-8,4 dan CO2 pada perlakuan E sebesar 382,87-412,08 dengan pH berkisar 6,0-8,0.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Kelautan Tropis is published by Departement of Marine Science, Faculty of Fisheries and Marine Science, Universitas Diponegoro under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.