1Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Syiah Kuala, Indonesia
2Pusat Kajian dan Konservasi Akuatik, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Indonesia
3Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Syiah Kuala, Indonesia
4 Pusat Penelitian Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional, Indonesia
5 Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Malang, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JKT20746, author = {Ilham Zulfahmi and Nadia Al Isna and Imelda Agustina and Furqan Maghfiriadi and Badratun Nafis and Firman M. Nur and Husain Latuconsina}, title = {Komparasi Morfometrik, Pola Pertumbuhan Dan Faktor Kondisi Ikan Genus Scarus Dari Perairan Pulau Weh, Aceh}, journal = {Jurnal Kelautan Tropis}, volume = {27}, number = {1}, year = {2024}, keywords = {Panjang sirip dorsal; panjang sirip pektoral; tinggi batang ekor; alometrik negatif; faktor kondisi}, abstract = { Scarus fish play an important ecological role in supporting the health of coral reefs. Unfortunately, studies related to morphometric variations, growth patterns and condition factors of scarus fish are still unexplored. Hence, this research aimed to describe morphometric variations, growth patterns and condition factors of scarus fish (Scarus quoyi, Scarus rubroviolaceus and Scarus niger) collected from Pulau Weh water, Aceh. As many as 50 fish for each species were obtained through fishermen's catches. The main parameters investigated include morphometric comparisons, length and weight distribution, growth patterns and condition factors. The number of morphometric characters measured was 12 characters. Morphometric comparisons and condition factors between fish species were analyzed using one-way ANOVA followed by the Least Significant Difference Test (LSD) and discriminant function test. Meanwhile, comparative growth patterns were analyzed descriptively. The research results show that dorsal finbase length, pectoral fin length, and caudal p eduncle depth were key characters in distinguishing the three species of scarus fish. A comparison of morphometric characters between Scarus quoyi and Scarus rubroviolaceus showed a 63.6% different character. Meanwhile, both Scarus rubroviolaceus and Scarus niger , and Scarus quoyi and Scarus niger showed a 54.5% different character. All scarus fish in this study had a negative allometric growth pattern (b<3) with condition factor values ranging from 1.008 to 1.020. Efforts to develop fishing gear selectivity and further research related to reproductive biology aspects of the scarus fish are essential to obtain comprehensive information and support sustainability programs. Ikan genus scarus memiliki peran ekologis penting memelihara kesehatan terumbu karang. Sayangnya, kajian terkait variasi morfometrik, pola pertumbuhan dan faktor kondisi ikan genus scarus masih minim diungkap. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variasi morfometrik, pola pertumbuhan serta faktor kondisi ikan genus scarus ( Scarus quoyi, Scarus rubroviolaceus dan Scarus niger ) yang dikoleksi dari perairan Pulau Weh, Aceh. Jumlah sampel ikan yang dianalisis untuk masing-masing spesies berjumlah 50 ekor yang diperoleh melalui hasil tangkapan nelayan. Parameter utama yang dianalisis meliputi komparasi morfometrik, distribusi selang kelas panjang dan bobot, pola pertumbuhan serta faktor kondisi. Jumlah karakter morfometrik yang diukur sebanyak 12 karakter. Komparasi morfometrik dan faktor kondisi antar jenis ikan dianalisis menggunakan ANOVA satu arah diikuti dengan Uji Beda Nyata terkecil (BNT) dan uji fungsi diskriminan. Sementara itu, komparasi pola pertumbuhan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa panjang sirip dorsal, panjang sirip pektoral, dan tinggi batang ekor merupakan karakter kunci yang dapat membedakan ketiga spesies ikan genus scarus. Komparasi karakter morfometrik antara Scarus quoyi dengan Scarus rubroviolaceus menunjukkan persentase perbedaan karakter sebesar 63,6%. Sementara itu, baik antara Scarus rubroviolaceus dan Scarus niger maupun Scarus quoyi dengan Scarus niger sama- sama menunjukkan persentase perbedaan karakter sebesar 54,5%. Ketiga ikan scarus memiliki pola pertumbuhan alometrik negatif (b<3) dengan nilai faktor kondisi berkisar antara 1.008 hingga1.020. Upaya pengembangan selektivitas alat tangkap dan penelitian lanjutan terkait aspek biologi reproduksi ikan genus scarus penting dilakukan untuk mendapatkan informasi yang komprehensif dalam upaya mendukung kelestarian dan pemanfaatan yang berkelanjutan. }, issn = {2528-3111}, pages = {17--27} doi = {10.14710/jkt.v27i1.20746}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jkt/article/view/20746} }
Refworks Citation Data :
Scarus fish play an important ecological role in supporting the health of coral reefs. Unfortunately, studies related to morphometric variations, growth patterns and condition factors of scarus fish are still unexplored. Hence, this research aimed to describe morphometric variations, growth patterns and condition factors of scarus fish (Scarus quoyi, Scarus rubroviolaceus and Scarus niger) collected from Pulau Weh water, Aceh. As many as 50 fish for each species were obtained through fishermen's catches. The main parameters investigated include morphometric comparisons, length and weight distribution, growth patterns and condition factors. The number of morphometric characters measured was 12 characters. Morphometric comparisons and condition factors between fish species were analyzed using one-way ANOVA followed by the Least Significant Difference Test (LSD) and discriminant function test. Meanwhile, comparative growth patterns were analyzed descriptively. The research results show that dorsal finbase length, pectoral fin length, and caudal peduncle depth were key characters in distinguishing the three species of scarus fish. A comparison of morphometric characters between Scarus quoyi and Scarus rubroviolaceus showed a 63.6% different character. Meanwhile, both Scarus rubroviolaceus and Scarus niger, and Scarus quoyi and Scarus niger showed a 54.5% different character. All scarus fish in this study had a negative allometric growth pattern (b<3) with condition factor values ranging from 1.008 to 1.020. Efforts to develop fishing gear selectivity and further research related to reproductive biology aspects of the scarus fish are essential to obtain comprehensive information and support sustainability programs.
Ikan genus scarus memiliki peran ekologis penting memelihara kesehatan terumbu karang. Sayangnya, kajian terkait variasi morfometrik, pola pertumbuhan dan faktor kondisi ikan genus scarus masih minim diungkap. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variasi morfometrik, pola pertumbuhan serta faktor kondisi ikan genus scarus (Scarus quoyi, Scarus rubroviolaceus dan Scarus niger) yang dikoleksi dari perairan Pulau Weh, Aceh. Jumlah sampel ikan yang dianalisis untuk masing-masing spesies berjumlah 50 ekor yang diperoleh melalui hasil tangkapan nelayan. Parameter utama yang dianalisis meliputi komparasi morfometrik, distribusi selang kelas panjang dan bobot, pola pertumbuhan serta faktor kondisi. Jumlah karakter morfometrik yang diukur sebanyak 12 karakter. Komparasi morfometrik dan faktor kondisi antar jenis ikan dianalisis menggunakan ANOVA satu arah diikuti dengan Uji Beda Nyata terkecil (BNT) dan uji fungsi diskriminan. Sementara itu, komparasi pola pertumbuhan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa panjang sirip dorsal, panjang sirip pektoral, dan tinggi batang ekor merupakan karakter kunci yang dapat membedakan ketiga spesies ikan genus scarus. Komparasi karakter morfometrik antara Scarus quoyi dengan Scarus rubroviolaceus menunjukkan persentase perbedaan karakter sebesar 63,6%. Sementara itu, baik antara Scarus rubroviolaceus dan Scarus niger maupun Scarus quoyi dengan Scarus niger sama- sama menunjukkan persentase perbedaan karakter sebesar 54,5%. Ketiga ikan scarus memiliki pola pertumbuhan alometrik negatif (b<3) dengan nilai faktor kondisi berkisar antara 1.008 hingga1.020. Upaya pengembangan selektivitas alat tangkap dan penelitian lanjutan terkait aspek biologi reproduksi ikan genus scarus penting dilakukan untuk mendapatkan informasi yang komprehensif dalam upaya mendukung kelestarian dan pemanfaatan yang berkelanjutan.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Kelautan Tropis is published by Departement of Marine Science, Faculty of Fisheries and Marine Science, Universitas Diponegoro under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.