Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JKT16716, author = {Husnul Khotimah and Baskoro Rochaddi and Sri Wulandari}, title = {Analisis Konsentrasi Logam Berat (Pb dan Cu) Pada Sedimen di Perairan Muara Sungai Genuk, Semarang}, journal = {Jurnal Kelautan Tropis}, volume = {25}, number = {3}, year = {2022}, keywords = {Logam Berat; Pb dan Cu; Sedimen Dasar; Perairan Genuk}, abstract = { Perairan Genuk, Semarang merupakan kawasan kegiatan industri dan manusia. Adanya aktivitas ini berdampak kepada konsentrasi logam berat pada sedimen dasar di perairan tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui konsentrasi logam berat Pb, Cu dan bahan organik serta mengetahui korelasi antara konsentrasi logam berat dan bahan organik dengan ukuran butir di perairan tersebut. Spektrofotometri Serapan Atom yang dilakukan di Balai Laboratorium Kesehatan PAK digunakan untuk menentukan konsentrasi logam berat. Untuk fraksi sedimen menggunakan analisis metode pengayakan basah. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu konsentrasi logam berat Cu lebih tinggi dibandingkan logam berat Pb. Dengan logam Cu 10,626 – 17,18 mg/kg dan logam Pb 4,644 – 8,571 mg/kg. Persentase fraksi sedimen di semua titik lokasi penelitian didominasi oleh fraksi lanau. Hasil uji korelasi didapatkan korelasi positif antara logam berat Pb dan Cu dengan fraksi pasir masing-masing yaitu sebesar 0,7614 dan 0,5515. Dalam penelitian ini terdapat hubungan positif antara bahan organik dengan fraksi sedimen lanau dan lempung dengan nilai masing-masing r = 0,5639 dan r = 0,4091. }, issn = {2528-3111}, pages = {463--470} doi = {10.14710/jkt.v25i3.16716}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jkt/article/view/16716} }
Refworks Citation Data :
Perairan Genuk, Semarang merupakan kawasan kegiatan industri dan manusia. Adanya aktivitas ini berdampak kepada konsentrasi logam berat pada sedimen dasar di perairan tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui konsentrasi logam berat Pb, Cu dan bahan organik serta mengetahui korelasi antara konsentrasi logam berat dan bahan organik dengan ukuran butir di perairan tersebut. Spektrofotometri Serapan Atom yang dilakukan di Balai Laboratorium Kesehatan PAK digunakan untuk menentukan konsentrasi logam berat. Untuk fraksi sedimen menggunakan analisis metode pengayakan basah. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu konsentrasi logam berat Cu lebih tinggi dibandingkan logam berat Pb. Dengan logam Cu 10,626 – 17,18 mg/kg dan logam Pb 4,644 – 8,571 mg/kg. Persentase fraksi sedimen di semua titik lokasi penelitian didominasi oleh fraksi lanau. Hasil uji korelasi didapatkan korelasi positif antara logam berat Pb dan Cu dengan fraksi pasir masing-masing yaitu sebesar 0,7614 dan 0,5515. Dalam penelitian ini terdapat hubungan positif antara bahan organik dengan fraksi sedimen lanau dan lempung dengan nilai masing-masing r = 0,5639 dan r = 0,4091.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Kelautan Tropis is published by Departement of Marine Science, Faculty of Fisheries and Marine Science, Universitas Diponegoro under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.