skip to main content

Logam Berat Mercury (Hg) dan Arsen (As) pada Hasil Tangkapan Nelayan Pesisir Semarang dan Tegal Jawa Tengah

Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 19 Aug 2022; Revised: 5 Oct 2022; Accepted: 15 Nov 2022; Available online: 19 Nov 2022; Published: 27 Nov 2022.
Open Access Copyright (c) 2022 Jurnal Kelautan Tropis under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

The Semarang and Tegal coastal waters are traditional fishing ground areas. However, the increasing use of coastal areas for various activities will increase pollutants in the coastal waters.  Heavy metals are pollutants that always appear in waters and accumulate in marine organisms. These study aims to determine As and Hg metals contained in the tissues of several marine organisms caught on the coast of Semarang and Tegal, Central Java. The analysis of As and Hg concentrations in organismal tissues using ICPMS.  The results showed that As and Hg were found in biota such as white shrimp (P. merguensis), blue crab (P. pelagicus), shellfish (A. inaequivalvis) and gastropods (H. ternatanus). Arsenic concentrations in the four biotas caught in Tegal (1.6 – 5.3 ppm) and Semarang (2.58 – 4.9 ppm). Meanwhile, Hg metal (0.02 – 0.15 ppm) in Tegal and (0.034 – 0.15 ppm) in Semarang.  The concentration level of As based on the biota caught in the Tegal waters are sequentially Shellfish > White shrimp > Gastropods > Blue swimming crab.  Meanwhile, the concentration of Arsenic in the biotas in Semarang waters are sequentially shellfish > white shrimp > blue crab > gastropods. However, Hg metal in the biota obtained in these two areas is very low

 

 

Pesisir Semarang dan Tegal merupakan daerah penangkapan perikanan tradisional.  Namun dengan semakin meningkatnya pemamnfaatan wilayah pesisir untuk berbagai kegiatan akan meningkatkan polutan dalam perairan.  Logam berat merupakan polutan yang selalu muncul dalam perairan dan terakumulasi organisme laut.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui logam As dan Hg yang terdapat dalam jaringan beberapa biota yang ditangkap pesisir Semarang dan Tegal Jawa Tengah.  Analisa konsentrasi As dan Hg dalam jaringan organisme menguunakan ICPMS.  Hasil penelitian menunjukan logam As dan Hg ditemukan dalam biota seperti udang putih (P. Merguensis), rajungan (P. pelagicus), kerang bulu (A. inaequivalvis) dan gastropoda (H. ternatanus).  Konsentrasi Arsen di keempat biota yang ditangkap di Tegal (1,6 – 5,3 ppm) dan Semarang (2,58 – 4,9 ppm).  Sedangkan logam Hg (0,02 – 0,15 ppm) di Tegal dan (0,034 – 0,15 ppm) Semarang.  Tingkat konsentrasi logam As berdasarkan biota yang tertangkap di perairan Tegal secara berurutan Kerang bulu > Udang putih > Gastropoda > Rajungan.  Sedangkan konsentrasi Arsen dalam biota di perairan Semarang secara berurutan Kerang bulu > Udang putih > Rajungan > Gastropoda.  Namun logam Hg dalam biota yang didapat di kedua daerah tersebut sangat rendah.

 

Fulltext View|Download
Keywords: Arsen; Mercury; biota laut; kontaminasi

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.