skip to main content

Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Dengan Kepatuhan Kunjungan Antenatal Care Di Puskesmas Rijali Tahun 2021

*Elpira Asmin  -  Universitas Pattimura, Indonesia
Ayu Betzia Mangosa  -  Universitas Pattimura, Indonesia
Nathalie Kailola  -  Universitas Pattimura, Indonesia
Ritha Tahitu  -  Universitas Pattimura, Indonesia
Received: 13 Dec 2021; Published: 28 Feb 2022.

Citation Format:
Abstract

Background: Antenatal Care (ANC) is a health service that is conducted to monitor and support the health of the mother and fetus and detect the presence of disorders during pregnancy and prevent complications. An ANC visits are said to be compliant if pregnant women make ANC visits at least six times. Anc's visit in Ambon City showed a decrease from 2019 to 2020. This study was conducted with the aim of finding out if there is a relationship between the level of knowledge and attitude of pregnant women with compliance with ANC visits at Rijali Health Center in 2021.

Method: This type of research is analytical with a cross-sectional approach with a sample number of 140 using consecutive sampling techniques. The analysis used in this study was a univariate and bivariate analysis using the chi-square test.

Results: The results of this study obtained the percentage of respondents who obediently conducted an ANC of 74.3% and non-compliant by 25.7%.

Conclusion : Based on the results of the chi-square test there is a relationship between knowledge
(p = 0.007) and compliance with ANC visits at Rijali Health Center and there is no relationship between attitude (p = 0.745) and compliance with ANC visits at Rijali Health Center. Thus this study demonstrates the importance of knowledge and attitude in carrying out an ANC visit.

Fulltext View|Download
Keywords: Antenatal Care; Knowledge; Attitude; Pregnant Women.

Article Metrics:

  1. Maulana M. 2016. Panduan lengkap kehamilan. Cetakan 2. Yogyakarta : Kata hati
  2. Febyanti NK, Susilawati D. 2012. Hubungan pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care terhadap perilaku kunjungan kehamilan. Soedirman J Nurs. 2012;7(3):148–57
  3. Wahyuningsih A, Palupi KD. 2020. Kepatuhan kunjungan antenatal care pada ibu di wilayah kerja Puskesmas Pesantren II Kota Kediri. Jurnal penelitian keperawatan. 2020;6(1)
  4. World Health Organization. 2015. Trends in maternal mortality: 1990 to 2015. Geneva
  5. World Health Organization. 2018. World health statistics : Monitoring health for the SDGs. 2018: 227–249
  6. Kemenkes RI. 2018. Profil kesehatan Indonesia 2018 [Indonesia Health Profile 2018] [Internet]. 2019. 207 p. Available from: http://www.depkes.go.id/resources/ download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Data-dan-Informasi_Profil-Kesehatan-Indonesia-2018.pdf
  7. WHO. 2016. WHO recommendation on antennal care for a positive pregnancy experience. [Internet]. Available from: https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/250796/9789241549912eng.pdf;jsessionid=6ED8C3C4A63AEB0C4ED35471DC2A31C4?sequence =1
  8. Pranoto P. 2012. Ilmu kebidanan. Yogyakarta: Yayasan Bina Pustaka. Sarwono
  9. Kementerian Kesehatan RI. 2010. Pedoman pelayanan antenatal terpadu. Jakarta: Kementerian Kesehatan Direktur Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat
  10. Riskesdas. 2018. Laporan nasional riskesdas 2018. Jakarta: Lembaga penerbit badan penelitian dan pengembangan kesehatan
  11. Dinas Kesehatan Kota Ambon. 2020. Profil kesehatan Kota Ambon tahun 2019. Ambon: Dinkes Kota Ambon
  12. Dinas Kesehatan Kota Ambon. 2021. Profil kesehatan Kota Ambon tahun 2020. Ambon: Dinkes Kota Ambon
  13. Prataumi ES. 2019. Pengetahuan dan sikap ibu hamil dalam kunjungan antenatal care di klinik abi ummi DW Sarmadi Palembang. J Midwifery Nurs.1(3):12–7
  14. Mujahidah FF. 2020. Faktor-faktor yang mempengaruhi keteraturan pemeriksaan antenatal care di Puskesmas Biru-biru Kabupaten Bone. Jurnal Ilmu Kesehatan. 2(1):30–5
  15. Siregar N. 2013. Faktor-faktor yang memengaruhi pemanfaatan pelayanan antenatal care di wilayah kerja Puskesmas Sosopan Kabupaten Padang Lawas tahun 2012. [Tesis]. Medan: Fakultas kesehatan masyarakat Universitas Sumatera Utara
  16. Padesi NLW. 2020. Hubungan pengetahuan tentang kunjungan Antenatal care dengan keteraturan kunjungan antenatal care ibu hamil trimester III di masa pandemic COVID-19 [Skripsi]. Denpasar: Politeknik kesehatan Kemenkes Denpasar jurusan kebidanan
  17. Notoatmodjo. 2012. Soekidjo. Metodologi Penelitian Kesehatan Edisi 2. Jakarta: Jakarta Rineka Cipta
  18. Lestari. 2015. Kumpulan Teori Untuk Kajian Pustaka Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika
  19. Mubarak WI. 2007. Promosi kesehatan: Sebuah pengantar proses belajar mengajar dalam pendidikan. Yogyakarta: Yogyakarta Graha Ilmu
  20. Wawan, Dewi. 2017. Teori dan pengukuran pengetahuan, sikap dan perilaku manusia. Yogyakarta: Nuha media
  21. Green LW. 2002. Health Education Planning, ‘A Diagnostic Approach’. Mayfield Publishing Company: California
  22. Safitri Y, Lubis DH. 2020. Dukungan suami, pengetahuan, dan sikap ibu hamil terhadap kunjungan antenatal care. J Kebidanan Malahayati. 6(4):413–20
  23. Kementerian Kesehatan RI. 2020. Pedoman pelayanan antenatal, persalinan, nifas, dan bayi baru lahir di Era Adaptasi Baru: 98
  24. Heron HA, Masjid R, Rasma. 2017. Faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan antenatal care pada ibu hamil di wilayah kerja Puksesmas Katobu Kabupaten Muna tahun 2016. JIMKESMAS.2(6):1-10
  25. Azizah, Ruslinawati H, Wulandatika D. 2021. Faktor-faktor yang berhubungan dengan frekuensi kunjungan antenatal care pada ibu hamil masa pandemi covid-19 di Puskesmas Pekauman Banjarmasin. J Midwifery Reproduct. 5(1):1-9
  26. Dewi Ciselia, Vivi Oktari. 2020. Hubungan pengetahuan dan sikap Ibu dengan kelengkapan kunjungan antenatal care di Puskesmas Kenten Palembang tahun 2019. J Kebidanan J Med Sci Ilmu Kesehat Akad Kebidanan Budi Mulia Palembang. 10(2):18–21

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.