skip to main content

Status Gizi dan Perilaku Makan Ibu Selama Kehamilan Trimester Pertama

Ambar Kusuma Dewi publons  -  Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia
*Dary Dary  -  Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia
Rifatolistia Tampubolon  -  Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Background: Nutritional problems in Indonesia are one of the indirect causes of maternal and child mortality. The low nutritional status of mothers before pregnancy and during the first trimester of pregnancy results in babies with low birth weight, stunting and prematurity, pregnancy in the first trimester is the most vulnerable period, where the process of forming very important organs such as the central nerve, heart and hearing is enhanced in the next trimester.

Methods: This research uses descriptive quantitative design. Respondents of the study were 50 pregnant women in the first trimester in the Salatiga Primary Health Care. Nutritional status was determined by weight gain of respondents during pregnancy, while eating behavior was measured using the SQ-FFQ Form. The 2x24 hour food recall was used to determine the level of nutritional intake of respondents.

Result: The results showed that the respondents experienced a deficit of TKP, TKE, and TKK and TKL excess, while the abnormal weight gain was 44%, and KEK was 20%.

Conclusion : Respondents experienced nutritional problems because their daily food intakes were less than their needs

 

 

Fulltext View|Download
Keywords: Nutritional status; Eating behavior; Pregnant women; First trimester

Article Metrics:

  1. Al Rahmad, A. H. 2017. Pengaruh asupan protein dan zat besi (Fe) terhadap kadar hemoglobin pada wanita bekerja. Jurnal Kesehatan. 8 (3): 321–325
  2. Anggraeni, M. A. 2019. Pengaruh pola makan tidak seimbang dan kurangnya gizi dapat mempengaruhi anemia pada ibu hamil
  3. Arisman, M. B. 2010. Buku ajar ilmu gizi dalam daur kehidupan. Edisi-2. Jakarta: EGC
  4. Azizah, A., & Adriani, M. 2017. Tingkat kecukupan energi protein pada ibu hamil trimester pertama dan kejadian kekurangan energi kronis. Media Gizi Indonesia. 12 (1): 21–26
  5. Balitbangkes, R. I. 2018. Hasil utama riskesdas 2018. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta
  6. Harti, L. B., Kusumastuti, I., & Hariadi, I. 2016. Hubungan status gizi dan pola makan terhadap penambahan berat badan ibu hamil (Correlation between nutritional status and dietary pattern on pregnant mother’s weight gain). Indonesian Journal of Human Nutrition. 3(1): 54–62
  7. Haryani, F. D., Darmono, S. S., & Rakhmawatie, M. D. 2012. Hubungan karakteristik, tingkat konsumsi energi, tingkat konsumsi protein, dan frekuensi periksa kehamilan dengan pertambahan berat badan ibu hamil trimester II (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Pandanaran Semarang). Jurnal Kedokteran Muhammadiyah 1 (3)
  8. Indriany, I., Helmyati, S., & Paramashanti, B. A. 2016. Tingkat sosial ekonomi tidak berhubungan dengan kurang energi kronis (KEK) pada ibu hamil. Jurnal Gizi Dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics), 2 (3): 116–125
  9. Irawati, A., & Rachmalina, R. 2013. Indeks massa tubuh ibu pra hamil sebagai faktor risiko pertambahan berat badan ibu hamil di Kelurahan Kebon Kelapa dan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Indonesian Journal of Health Ecology. 12 (2): 80431
  10. Kadir, S. 2019. Faktor penyebab anemia defisiensi besi pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Bongo Nol Kabupaten. Jambura Journal of Health Sciences and Research. 1 (2): 54–63
  11. Kartikasari, B. W., Mifbakhuddin, M., & Mustika, D. N. 2013. Hubungan pendidikan, paritas, dan pekerjaan ibu dengan status gizi ibu hamil trimester III di Puskesmas Bangetayu Kecamatan Genuk Kota Semarang tahun 2011. Jurnal Kebidanan. 1(1): 9–18
  12. Kemenkes, R. I. 2019. Peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia nomor 28 tahun 2019 tentang angka kecukupan gizi yang dianjurkan untuk masyarakat Indonesia. Jakarta, Kemenkes RI
  13. Kristiyana Sari, W. 2010. Gizi ibu hamil. Yogyakarta: Nuha Medika
  14. Kustriyani, M., Wulandari, P., & Chandra, A. 2017. Hubungan tingkat morning sickness pada ibu primigravida trimester I dengan tingkat kecemasan suami di kelurahan Wonolopo Kecamatan Mijen Semarang. MEDISAINS. 15(1): 17–22
  15. Mariza, A. 2016. Hubungan pendidikan dan sosial ekonomi dengan kejadian anemia pada ibu hamil di BPS T Yohan Way Halim Bandar Lampung tahun 2015. Holistik Jurnal Kesehatan. 10 (1): 5–8
  16. Mijayanti, R., Sagita, Y. D., Fauziah, N. A., & Fara, Y. D. 2020. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kurang energi kronik (KEK) pada ibu hamil di UPT Puskesmas Rawat Inap Sukoharjo Kabupaten Pringsewu tahun 2020. Jurnal Maternitas Aisyah (Jaman Aisyah). 1 (3): 205–219
  17. Nurhayati, E. 2016. Indeks massa tubuh (IMT) pra hamil dan kenaikan berat badan ibu selama hamil berhubungan dengan berat badan bayi lahir. Jurnal Ners Dan Kebidanan Indonesia. 4 (1): 1–5
  18. Putra, M. G. S., & Dewi, M. 2020. Faktor risiko kurang energi kronis (KEK) pada ibu hamil di Cikembar Kabupaten Sukabumi. ARTERI: Jurnal Ilmu Kesehatan. 1(4): 319–332
  19. RI, K. 2013. Riset kesehatan dasar (Riskesdas) 2013. Jakarta: Kemenkes RI, 259
  20. Ristica, O. D. 2013. Faktor risiko kejadian anemia pada ibu hamil. Jurnal Kesehatan Komunitas. 2 (2): 78–82
  21. Safitri, Y. 2019. Pengaruh pemberian jus bayam merah, jeruk sunkis, madu terhadap kadar hemoglobin pada ibu hamil yang mengalami anemia di UPT Puskesmas Kampar tahun 2019. Jurnal Ners. 3(2): 72–83
  22. Samiatulmilah, A. 2018. Gambaran pengetahuan ibu hamil tentang asupan nutrisi di Desa Pawindan Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis. Media Informasi. 14 (2): 95–109
  23. Siahaan, G. M., Widajanti, L., & Aruben, R. 2017. Hubungan sosial ekonomi dan asupan zat gizi dengan kejadian kurang energi kronik (KEK) pada ibu hamil di Wilayah Puskesmas Sei Jang Kecamatan Bukit Bestari Kota Tanjung Pinang tahun 2016. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5 (3): 138–147
  24. Sinaga, E. 2015. Hubungan asupan protein dan zat besi dengan status anemia pada ibu hamil di Desa Naga Timbul Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang tahun 2014
  25. Sitanggang, B., & Nasution, S. S. 2012. Faktor-faktor status Kesehatan pada ibu hamil
  26. Susiloningtyas, I. 2020. Pemberian zat besi (Fe) dalam kehamilan. Majalah Ilmiah Sultan Agung. 50 (128):73–99
  27. Syukur, N. A. 2017. Faktor -faktor yang menyebabkan kurang energi kronis (KEK) pada ibu hamil di Puskesmas Sidomulyo Kota Samarinda. MMJ (Mahakam Midwifery Journal). 1 (1): 38–45
  28. Widy, U. S. 2014. Analisa pola makan ibu hamil dengan kondisi kurang energi kronis (KEK) di Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta
  29. Yuliastuti, E. 2014. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kekurangan energi kronis pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Bilu Banjarmasin. An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat. 1 (2) : 72–76
  30. Yuliati, H., Widajanti, L., & Aruben, R. 2017. Hubungan tingkat kecukupan energi, protein, besi, vitamin C dan suplemen tablet besi dengan kadar hemoglobin ibu hamil trimester II dan III di wilayah Kerja Puskesmas Purwanegara 2 Kabupaten Banjarnegara. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal). 5 (4): 675–682

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.