BibTex Citation Data :
@article{inisiatif13020, author = {Fahmi Arifan and Siti Fatimah Pradigdo and Dinalestari Purbawati}, title = {APLIKASI TEKNOLOGI GRANULATOR PADA KELOMPOK USAHA TANI MANDIRI KLAREYAN UNTUK PRODUKSI JAHE INSTAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS DAN KUANTITAS PRODUK UNGGULAN DI KABUPATEN PEMALANG}, journal = {Inisiatif: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat}, volume = {1}, number = {1}, year = {2022}, keywords = {}, abstract = { Komoditas jahe layak dijadikan sebagai salah satu komoditas unggulan dalam usaha pengembangan agribisnis dan agroindustri, karena kandungan di dalamnya yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan konsumsinya yang terus meningkat seiring berjalannya waktu. Kelompok Usaha Tani (KUT) Mandiri Klareyan adalah salah satu mitra usaha yang menekuni produksi jahe instan yang berlokasi di RT 03 RW 08, Desa Klareyan, Kabupaten Pemalang. Salah satu kendala yang dimiliki oleh KUT ini adalah peralatan yang masih tradisional dan sederhana dalam produksi jahe instan nya. Hal ini berakibat pada terkendala nya KUT dalam memperluas pangsa pasar dan memenuhi market demand terhadap produk jahe instan yang meningkat di masa pandemi COVID-19 ini. Maka dari itu, perlunya teknologi solutif dan modern berupa granulator untuk membantu KUT ini menghemat waktu dalam proses granulasi jahe instan, sehingga KUT ini dapat lebih banyak memproduksi jahe instan dan memenuhi market demand yang ada. Kata kunci — Desa Klareyan, Jahe Instan, Teknologi Granulator. }, pages = {21--24} url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/inisiatif/article/view/13020} }
Refworks Citation Data :
Komoditas jahe layak dijadikan sebagai salah satu komoditas unggulan dalam usaha pengembangan agribisnis dan agroindustri, karena kandungan di dalamnya yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan konsumsinya yang terus meningkat seiring berjalannya waktu. Kelompok Usaha Tani (KUT) Mandiri Klareyan adalah salah satu mitra usaha yang menekuni produksi jahe instan yang berlokasi di RT 03 RW 08, Desa Klareyan, Kabupaten Pemalang. Salah satu kendala yang dimiliki oleh KUT ini adalah peralatan yang masih tradisional dan sederhana dalam produksi jahe instan nya. Hal ini berakibat pada terkendala nya KUT dalam memperluas pangsa pasar dan memenuhi market demand terhadap produk jahe instan yang meningkat di masa pandemi COVID-19 ini. Maka dari itu, perlunya teknologi solutif dan modern berupa granulator untuk membantu KUT ini menghemat waktu dalam proses granulasi jahe instan, sehingga KUT ini dapat lebih banyak memproduksi jahe instan dan memenuhi market demand yang ada.
Kata kunci — Desa Klareyan, Jahe Instan, Teknologi Granulator.
Last update:
Penulis yang mengirimkan naskah telah mengerti bahwa jika diterima untuk publikasi maka hak cipta artikel tersebut akan dilimpahkan pada jurnal INISIATIF dan LPPM Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetakan ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahan.
Jurnal INISIATIF dan LPPM Universitas Diponegoro serta Redaksi berupaya agar tidak ada data, opini atau pernyataan yang salah atau menyesatkan yang dimuat dalam jurnal tersebut. Bagaimanapun, isi artikel dan iklan yang dimuat di jurnal INISIATIF adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif penulis masing-masing.
Formulir Pengalihan Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Pengalihan Hak Cipta INISIATIF]. Formulir hak cipta harus ditandatangani aslinya dan dikirim ke Kantor Editorial dalam bentuk surat asli atau dokumen pindaian ke :
Fahmi Arifan (Editor in Chief)Sekretariat Jurnal INISIATIFGedung Pusat Pelayanan Kuliah Kerja Nyata Lt.2Universitas DiponegoroJl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275email : inisiatif@live.undip.ac.id