BibTex Citation Data :
@article{inisiatif13016, author = {Arwinda Nugraheni and Eko Ariyanto and Novie Susanto}, title = {DIVERSIFIKASI OLAHAN KESEHATAN PURWACENG MELALUI PENERAPAN TEKNOLOGI PENGEMAS BOTOL OTOMATIS DI UKM MAJU MAKMUR DESA SIKUNANG KABUPATEN WONOSOBO}, journal = {Inisiatif: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat}, volume = {1}, number = {1}, year = {2022}, keywords = {}, abstract = { Purwaceng ( Pimpinelle alpine Molk ) adalah tumbuhan herbal yang terkenal akan khasiat dan kandungan nya yang bermnafaat bagi kesehatan manusia. Seiring berjalannya waktu, tanaman ini semakin jarang ditemukan karena eksploitasi yang tidak terkendali. Tanaman purwaceng ini dapat ditemukan di di daerah pegunungan seperti dataran tinggi Dieng dengan habitat alami purwaceng berada pada ketinggian 1800 sampai 3500 m dpl yang hidup secara endemik. Salah satu UKM yang melakukan pengolahan tanamn purwaceng menjadi produk kesehatan adalah UKM Maju Makmur yang terletak di RT 01 RW 01 Desa Sikunang, Kecamatan Kejajar Dieng, Kabupaten Wonosobo. UKM Maju Makmur memiliki produk olahan tanaman purwaceng yang disebut dengan minuman serbuk purwaceng. Tingginya market demand akan produk ini membuat UKM Maju Makmur kewalahan, karena teknologi yang digunakan masih tergolong tradisional. Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh UKM ini ialah belum tersedianya alat pengemas dan penyegel produk secara otomatis. Sehingga perlu adanya penerapan teknologi tepat guna yang adjustable dan bisa menyesuaikan kebutuhan serta kapasitas dari produk ini. Teknologi ini disebut dengan Teknologi Pengemas Otomatis dengan penyegel sebagai advanced fiture untuk menghindari produk dari kontaminan. Dengan adanya teknologi ini, UKM ini dapat memenuhi permintaan pasar dan dapat ikut bersaing dengan produk serupa lainnya. Kata kunci — Pemberdayaan Masyarakat, Purwaceng, Teknologi Pengemas Otomatis }, pages = {1--5} url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/inisiatif/article/view/13016} }
Refworks Citation Data :
Purwaceng (Pimpinelle alpine Molk) adalah tumbuhan herbal yang terkenal akan khasiat dan kandungan nya yang bermnafaat bagi kesehatan manusia. Seiring berjalannya waktu, tanaman ini semakin jarang ditemukan karena eksploitasi yang tidak terkendali. Tanaman purwaceng ini dapat ditemukan di di daerah pegunungan seperti dataran tinggi Dieng dengan habitat alami purwaceng berada pada ketinggian 1800 sampai 3500 m dpl yang hidup secara endemik. Salah satu UKM yang melakukan pengolahan tanamn purwaceng menjadi produk kesehatan adalah UKM Maju Makmur yang terletak di RT 01 RW 01 Desa Sikunang, Kecamatan Kejajar Dieng, Kabupaten Wonosobo. UKM Maju Makmur memiliki produk olahan tanaman purwaceng yang disebut dengan minuman serbuk purwaceng. Tingginya market demand akan produk ini membuat UKM Maju Makmur kewalahan, karena teknologi yang digunakan masih tergolong tradisional. Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh UKM ini ialah belum tersedianya alat pengemas dan penyegel produk secara otomatis. Sehingga perlu adanya penerapan teknologi tepat guna yang adjustable dan bisa menyesuaikan kebutuhan serta kapasitas dari produk ini. Teknologi ini disebut dengan Teknologi Pengemas Otomatis dengan penyegel sebagai advanced fiture untuk menghindari produk dari kontaminan. Dengan adanya teknologi ini, UKM ini dapat memenuhi permintaan pasar dan dapat ikut bersaing dengan produk serupa lainnya.
Kata kunci — Pemberdayaan Masyarakat, Purwaceng, Teknologi Pengemas Otomatis
Last update:
Penulis yang mengirimkan naskah telah mengerti bahwa jika diterima untuk publikasi maka hak cipta artikel tersebut akan dilimpahkan pada jurnal INISIATIF dan LPPM Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetakan ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahan.
Jurnal INISIATIF dan LPPM Universitas Diponegoro serta Redaksi berupaya agar tidak ada data, opini atau pernyataan yang salah atau menyesatkan yang dimuat dalam jurnal tersebut. Bagaimanapun, isi artikel dan iklan yang dimuat di jurnal INISIATIF adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif penulis masing-masing.
Formulir Pengalihan Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Pengalihan Hak Cipta INISIATIF]. Formulir hak cipta harus ditandatangani aslinya dan dikirim ke Kantor Editorial dalam bentuk surat asli atau dokumen pindaian ke :
Fahmi Arifan (Editor in Chief)Sekretariat Jurnal INISIATIFGedung Pusat Pelayanan Kuliah Kerja Nyata Lt.2Universitas DiponegoroJl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275email : inisiatif@live.undip.ac.id