skip to main content

PEMBERDAYAAN SISWA SEKOLAH DASAR DALAM UPAYA MENINGKATKAN STATUS KESEHATAN WARGA SEKOLAH


Citation Format:
Abstract

Peningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia dapat dimulai dari lingkungan sekolah, terutama sekolah dasar. Pendidikan di sekolah diharapkan dapat membawa perubahan perilaku siswa dari perilaku kesehatan yang kurang sehat menjadi lebih sehat. Pendidikan yang diajarkan dimulai dari hal-hal kecil terkait kebersihan siswa yang sering diabaikan seperti tidak memcuci tangan sebelum dan sesudah makan, tidak teratur menggosok gigi, membersihkan dan memotong kuku menunggu menunggu panjang dan kotor, rambut dan pakaian kurang rapi. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan derajat kesehatan siswa melalui pemberdayaan kader mungil di SD Negeri Pudakpayung 02. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rentang waktu 3 bulan mulai Maret sampai dengan Juni 2017. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan meliputi pelatihan dengan pemberian materi di kelas dan pemeriksaan kesehatan. Hasil kegiatan ini menunjukkan rata-rata nilai pre-test kebersihan tangan 92,57 menjadi 98,28; Kesehatan gigi dan mulut dengan rata-rata nilai pre-test 61,05 menjadi 90,85; Kesehatan telinga dengan nilai rata-rata pre-test 78,66 menjadi 92; dan kesehatan mata dengan nilai rata-rata pre- test 70,34 menjadi 95,17. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah Kader Mungil Sekolah Dasar Sehat (KAMUS SADAR SEHAT) merupakan upaya pemberdayaan siswa sekolah dasar yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan siswa sekolah dasar. Kegiatan yang telah dilaksanakan meliputi pelatihan sebanyak 4 kali pertemuan dengan materi kebersihan tangan, kesehatan gigi, telinga dan mata. Pemeriksaan kesehatan dilaksanakan sebanyak 5 kali. 

Fulltext View|Download
Keywords: pemberdayaan, pelatihan, kader mungil
  1. Al-Muqassary, Ardi. (2013). Jenis-jenis Gigi. E-jurnal Hasil Riset. Diakses melalui http://www.e-jurnal.com/2013/12/jenis-jenis-gigi.html
  2. Candrawati, Erlisa dan Esti Widiani. (2015). Pelaksanaan Program UKS dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Siswa Sekaloh Dasar Di Kecamatan Kedung Kandang Kota Malang. Jurnal CARE. Vol 3 (1). Hal 15- 23
  3. E, Willisari; Y, Setiawati. (2014). Aspek Psikiatri Gangguan Pendengaran pada Anak. Jurnal Psikiatri Surabaya. Vol 3 (2). Hal 65-77
  4. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). http://kbbi.web.id/baca.html
  5. Kantohe, ZR; Wowor, VNR; Gunawan, PN. (2016). Perbandingan Efektifitas Pendidikan Kesehatan Karies Gigi menggunakan Media Video dan Flip Chart terhadap Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut Anak. Jurnal e-gigi. Vol 4 (2). Hal 96-101
  6. Kementrian Kesehatan RI. (2015). Rapor Catatan Kesehatan SD MI. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI Direktorat Jendral Bina Gizi dan KIA
  7. Martini, Endang; Probandari, Ari; Pratiwi, Dewi; Sumardiyono. (2017). Skrining dan Edukasi Gangguan Pendengaran pada Anak Sekolah. Indonesian Journal On Medical Science. Vol 4 (1). Hal 110-118
  8. Pasaribu, Raida Marenny. (2015). Solusi Dalam Mengatasi Pembangunan Kesehatan Masyarakat di Indonesia. Jurnal Ilmiah Dunia Ilmu. Vol 1 (2). Hal 1-9
  9. Rahmat, Abdul; Smith, Mardia Bin; Rahim, Maryam. (2015). Perilaku Hidup Sehat Dan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Psikologi. Vol. 2 (2). hal 113 – 122
  10. Ratnaningsih, Tri. (2016). Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak Usia 7 –9 Tahun . Jurnal Ilmu Kesehatan Bhamada. Vol.7 (2)
  11. Sari, Indah P.T.P. (2013). Pendidikan Kesehatan Sekolah sebagai Proses Perubahan Perilaku Siswa. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia. Vol 9 (2). Hal 141-147
  12. Satyaningsih, Amita; Sabilu, Yusuf; Munandar, Sabril. (2017). Gambaran Higiene Sanitasi Dan Keberadaan Escherichia Coli Dalam Jajanan KueBasah Di Pasar Kota Kendari Tahun 2016. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat. Vol 2 (5) hal 1-10
  13. Sumini; Amikasari, Bibi; Nurhayati , Devi. (2014). Hubungan Konsumsi Makanan Manis Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak Prasekolah Di TK B RA Muslimat PSM Tegalrejodesa Semen Kecamatan Nguntoronadi Kabupaten Magetan. Jurnal Delima Harapan. Vol 3 (2) hal. 20-27

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.