BibTex Citation Data :
@article{info1014, author = {R. Ardiansyah and Varianti Varianti and P. D. Kurniaji and N. Musyaffa N. Musyaffa and M. Y. E. Santoso M. Y. E. Santoso}, title = {PENDAMPINGAN PROGAM PENGUATAN PAKAN INDUK SAPI POTONG DI KABUPATEN BLORA}, journal = {INFO}, volume = {18}, number = {3}, year = {2017}, keywords = {Pendampingan penguatan pakan, induk sapi potong, Blora}, abstract = { Abstrak Tujuan pendampingan penguatan pakan induk sapi potong ini yaitu meningkatkan dan memperbaiki produktifitas sapi induk. Metode yang diterapkan adalah pendampingan pemberian pakan, pendampingan penanaman hijauan, pendampingan pengolahan pakan, pendampingan pengukuran body condition score (BCS) dan pendampingan recording pakan dan reproduksi. Materi yang digunakan dalam pendampingan taitu 150 ekor sapi potong bangsa PO indukan yang berasal dari 5 kelompok dengan jumlah 30 ekor untuk setiap kelompok. Alat yang digunakan yaitu buku recording, round’O , kamera, wearpack, sepatu boot. Bahan yang digunakan yaitu konsentrat, hijauan pakan, probiotik dan tetes. Hasil yang diperoleh yaitu peternak mampu mengukur BCS rata-rata 3-5 peternak, 40% peternak memberikan pakan dalam kondisi kering, Fermentasi pakan merupakan pengolahan pakan yang dilakukan di kelompok ini, penanaman hijauan pakan belum optimum tumbuh karena kondisi kekurangan air dan recording ternak gtelah diterapkan oleh peternak secara mandiri. }, issn = {0852-1816}, pages = {81--86} url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/info/article/view/1014} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Tujuan pendampingan penguatan pakan induk sapi potong ini yaitu meningkatkan dan memperbaiki produktifitas sapi induk. Metode yang diterapkan adalah pendampingan pemberian pakan, pendampingan penanaman hijauan, pendampingan pengolahan pakan, pendampingan pengukuran body condition score (BCS) dan pendampingan recording pakan dan reproduksi. Materi yang digunakan dalam pendampingan taitu 150 ekor sapi potong bangsa PO indukan yang berasal dari 5 kelompok dengan jumlah 30 ekor untuk setiap kelompok. Alat yang digunakan yaitu buku recording, round’O, kamera, wearpack, sepatu boot. Bahan yang digunakan yaitu konsentrat, hijauan pakan, probiotik dan tetes. Hasil yang diperoleh yaitu peternak mampu mengukur BCS rata-rata 3-5 peternak, 40% peternak memberikan pakan dalam kondisi kering, Fermentasi pakan merupakan pengolahan pakan yang dilakukan di kelompok ini, penanaman hijauan pakan belum optimum tumbuh karena kondisi kekurangan air dan recording ternak gtelah diterapkan oleh peternak secara mandiri.
Last update:
