skip to main content

Perkembangan Pelabuhan Perikanan Nusantara Kejawanan dan Kontribusinya terhadap Pemberdayaan Sosial Ekonomi Masyarakat Nelayan Kota Cirebon, 1994-2011

*Juhaeriyah Juhaeriyah  -  Program Studi Magister Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Indonesia
Singgih Tri Sulistiyono  -  Departemen Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Indonesia
Alamsyah Alamsyah  -  Departemen Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
This article aims to analyze the development of the Fishing Port and its contribution to the economic life of fishing communities at Cirebon in 1994-2011. The Fisheries Port of the Surgeon was built in 1994 and began operating in 1997 with trial status. Then in 1999, the Cirebon fishing port status changed to the Nusantara Fisheries Port (PPN). PPN equipped with basic, functional, and supporting facilities that aim to support port activities. The basic facilities available in PPN Vocational consist of trapezoidal breakwaters. Meanwhile, the technical facilities available at PPN included administrative offices, Fish Auction Places (TPI), ice warehouses, water reservoirs, water networks equipped with water pumps, meters, and pipe installations that reach the port dock, as well as electricity networks. Besides, PPN also had supporting facilities consisting of security posts, mosques, bathrooms, and official homes. In its development, PPN Kejawanan had a significant contribution in the socio-economic empowerment efforts of fishing community at Cirebon. Those efforts were included in empowering women at households level and fostering the fishermen to increase welfare and employment opportunities.
Fulltext View|Download
Keywords: Fishing Port; Coastal Society; Economic Income; Cirebon.

Article Metrics:

  1. Bappeda Kota Cirebon Tahun 2003
  2. Al Bayyinah, A. (2002). Kinerja Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Kejawanan Cirebon dan strategi pengembangannya. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor
  3. BPS (2002). Cirebon dalam angka tahun 2002. (2002). Cirebon: Badan Pusat Statistik Kota Cirebon
  4. Dirjen PT KKP RI (Cirebon). (2005). Laporan tahunan PPN Kejawanan tahun 2004. Cirebon: Dirjen PT KKP RI
  5. Dirjen PT KKP RI (Cirebon). (2001). Buku profil PPN Kejawanan tahun 2000. Cirebon: Dirjen PT KKP RI
  6. Dirjen PT KKP RI (Cirebon). (2002). Laporan tahunan PPN Kejawanan Cirebon tahun 2002. Cirebon: Dirjen PT KKP RI
  7. Dirjen PT KKP RI (Cirebon). (2005). Laporan tahunan PPN Kejawanan tahun 2004. Cirebon: Dirjen PT KKP RI
  8. Dirjen PT KKP RI (Cirebon). (2006). Laporan tahunan PPN Kejawanan tahun 2005. Cirebon: Dirjen PT KKP RI
  9. Dirjen PT KKP RI (Cirebon). (2008). Laporan tahunan PPN Kejawanan tahun 2007. Cirebon: Dirjen PT KKP RI
  10. Dirjen PT KKP RI (Cirebon). (2008). Laporan tahunan PPN Kejawanan tahun 2008. Cirebon: Dirjen PT KKP RI
  11. Dirjen PT KKP RI (Cirebon). (2009). Laporan tahunan PPN Kejawanan tahun 2009. Cirebon: Dirjen PT KKP RI
  12. Dirjen PT KKP RI (Cirebon). (2006). Laporan tahunan PPN Kejawanan tahun 2005. Cirebon: Dirjen PT KKP RI
  13. Dirjen PT KKP RI (Cirebon). (2008). Laporan tahunan PPN Kejawanan tahun 2007. Cirebon: Dirjen PT KKP RI
  14. Dirjen PT KKP RI (Cirebon). (2008). Laporan tahunan PPN Kejawanan Tahun 2008. Cirebon: Dirjen PT KKP RI
  15. Dirjen PT KKP RI (Cirebon). (2010). Laporan tahunan PPN Kejawanan tahun 2010. Cirebon: Dirjen PT KKP RI
  16. Gottschalk, Louis. (1983). Mengerti sejarah (Nugroho Notosusanto, terjemahan). Jakarta: Universitas Indonesia Press
  17. Kusnadi, dkk. (2006). Perempuan pesisir. Yogyakarta: LKiS
  18. Kusnadi. (2008). Akar kemiskinan nelayan. Yogyakarta: LKiS
  19. Wahid, Abdul. (2009). Bertahan di tengah krisis: Komunitas Tionghoa dan ekonomi Kota Cirebon. Yogyakarta: Ombak

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.