skip to main content

Hubungan Kepatuhan Menjalani Terapi Hemodialisis dengan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik di Masa Pandemi Covid-19

*Wella Susantri  -  Fakultas Keperawatan, Universitas Riau, Indonesia
Bayhakki Bayhakki  -  Fakultas Keperawatan, Universitas Riau, Indonesia
Rismadefi Woferst  -  Fakultas Keperawatan, Universitas Riau, Indonesia
Received: 4 Aug 2022; Accepted: 10 Nov 2022; Published: 29 Nov 2022.
Open Access Copyright 2022 Holistic Nursing and Health Science

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Introduction : The COVID-19 pandemic became one of the highest causes of death in early 2020. The spread is so fast and uncontrollable that it is the reason for many people to stay at home and avoid places with the highest spread, one of which is the hospital. In this condition, many people delay treatment, choose alternatives, and decide to no longer be in the hospital environment. This also applies to patients with chronic kidney failure, where sufferers are required to continue to take therapy to achieve a good quality of life. However, with the COVID-19 situation, most sufferers postpone therapy so they don't get infected. Compliance with therapy is very important for people with CKD to be able to achieve a good quality of life. This study aims to determine the relationship between compliance with hemodialysis therapy and the quality of life of CKD patients undergoing hemodialysis therapy during the COVID-19 period.

Method: The research design used is descriptive correlational with a cross sectional approach. The sample in this study was a total sampling of 70 respondents. This study used the KDQL questionnaire to measure quality of life and The End-Stage Renal Disease Adherence Questionnaire (ESRD-AQ) questionnaire to measure adherence. The analysis used was bivariate analysis using the chi-square test.

Results: Iit was found that 71.4% adhered to hemodialysis therapy and, 54.3% have a good quality of life. The statistical test results showed that there was a significant relationship between adherence to hemodialysis therapy and the quality of life of CKD patients where the p-value was 0.026 < α (0.05). Conclusion: There is a significant relationship between adherence and quality of life of CKD patients undergoing hemodialysis therapy. Nurses have an important role in motivating CKD patients to comply with hemodialysis therapy.

Keywords: Hemodialysis Therapy, Adherence, Quality of Life, Chronic Kidney Disease.

Fulltext View|Download

Article Metrics:

  1. Apriluana, G., & Fikawati, S. (2018). Analisis faktor-faktor risiko terhadap kejadian stunting pada balita (0-59 bulan) di negara berkembang dan asia tenggara. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 28(4), 247-256
  2. Astuti, N. P., Baidhowy, A. S., & Nugroho, E. G. Z. (2022). The relationship between fear of covid-19 and adherence for people with end stage renal diseases with hemodialysis. Jurnal Ilmu Keperawatan Medikal Bedah, 5(1), 43-50
  3. Febriyantara, A. (2016). Hubungan antara kepatuhan menjalani terapi hemodialisa dan kualitas hidup Pasien Chronik Kidney Disease (CKD) di Rumah Sakit Dr Moewardi. Moewardi (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta). Diakses tanggal 9 Agustus 2016 dari http://eprints.ums.ac.id
  4. Ekasari, F., Riasmini,M., & Hartini,T.(2019). Meningkatkan kualitas hidup lansia konsep dan berbagai intervensi. Wineka Media. Retrievedfromhttps:// books.google.co.id/books?id=lWCIDwAAQBAJ&pg=PA34&dq=proses+menua;+fungsi+kognitif&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwivydXdqPrrAhVN8HMBHRk9AHkQ6AEwAXoECAYQAg#v=onepage&q=prosesmenua%3Bfungsikognitif&f=false
  5. Hidayat, A. (2014). Metode penelitian kebidanan dan teknik analisis data. Edisi 2. Salemba Medika
  6. Hutagaol E.V. (2017). Peningkatan kualitas hidup pada penderita gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa melalui psychological intervention di Unit Hemodialisa RS Royal Prima Medan. Jurnal Jumantik, 2(1)
  7. Iswara, L., & Muflihatin, S. (2021). Hubungan kepatuhan menjalani terapi hemodialisa dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis: Literature review. Borneo Student Research, 2(2), 958-967
  8. Kemenkes. (2018). Laporan nasional RISKESDAS 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
  9. Kusniawati, K. (2018). Hubungan kepatuhan menjalani hemodialisis dan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik di Ruang Hemodialisa Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 5(2), 206-233
  10. Kurniawan, S. T., Andini, I. S., & Agustin, W. R. (2019). Hubungan self efficacy dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa di RSUD Sukoharjo. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 10(1), 1-7
  11. Manguma, C., Kapantow, G. H. M., & Joseph, W. B. S. (2014). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pasien GGK yang menjalani hemodialisa di BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Diperoleh dari https://fkm.unsrat.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/artikel-chrismanguma-101511219.pdf
  12. Manus, S., Moeis, E., & Mandang, V. (2015). Perbandingan fungsi kognitif sebelum dan sesudah dialisis pada subjek penyakit gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis. Jurnal Eclinic, 3(3), 816– 819
  13. Niven, N. (2010). Psikologi kesehatan. Ed. 2. Jakarta: EGC
  14. Lestari, A, D. Nurmala, E. (2015). Hubungan motivasi pasien dengan kepatuhan menjalani hemodialisa pada pasien gagal ginjal kronik di Rumah sakit umum daerah Kraton Pekalongan. Journal naskah publikasi STIKES Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan Prodi S1 Keperawatan Kedungwuni Pekalongan Indonesia
  15. Puspasari, S., & Nggobe, I. W. (2018). Hubungan kepatuhan menjalani terapi hemodialisa dengan kualitas hidup pasien di Unit Hemodialisa Rsud Cibabat–Cimahi. Holistik Jurnal Kesehatan, 12(3), 154-159
  16. Priyoto, W. (2014). Kebutuhan dasar keselamatan pasien. Yogyakarta: Graha Ilmu
  17. Rahman, M. T., Kaunang, T. M., & Elim, C. (2016). Hubungan antara lama menjalani hemodialisis dengan kualitas hidup pasien yang menjalani hemodialisis di Unit Hemodialisis RSUP. Prof. Dr. RD Kandou Manado. e-CliniC, 4(1), 36-40
  18. Rahmawati, I., Maydinar, D. D., & Alamsyah, R. (2021). Hubungan kepatuhan menjalani terapi hemodialisa dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik. Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia, 2(2)
  19. Roesli, R. M. A. et al. (2015). Proceeding workshop nefrologi intervensi & simposium dialisis. Bandung: Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI)
  20. Sarastika, Y., Kisan, K., Mendrofa, O., & Siahaan, J. V. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik (GGK) yang menjalani terapi hemodialisa di RSU Royal Prima Medan. Jurnal Riset Hesti Medan, 4(1), 53-60
  21. Septiwi, C. (2011). Hubungan antara adekuasi hemodialisis dengan kualitas hidup pasien hemodialisis di Unit Hemodialisis RS Prof. Dr. Margono Purwokerto. (Universitas Indonesia, 2010)
  22. Sumah, D. F. (2020). Dukungan keluarga berhubungan dengan kepatuhan pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa di RSUD dr. M. HAULUSSY Ambon. Jurnal Biosainstek, 2(01), 81-86
  23. Suryarinilsih, Y. (2010). Hubungan penambahan berat badan antara dua waktu dialisis dengan kualitas hidup pasien hemodialisis di Rumah Sakit Dr. M. Djamil Padang. Tesis: Universitas Indonesia. Diperoleh dari http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/137263-T%20Yosi%20Suryarinilsih.pdf
  24. Swarjana, I. K. (2012). Metodologi penelitian kesehatan. Penerbit Andi
  25. Tiar, dkk (2022). Hubungan antara kepatuhan terapi hemodialisis dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal ginjal kronik. Media Husada Journal of Nursing Science, 3(2), 143-152
  26. United States Renal Data System. (2020). ADR reference tables 2020: All CKD tables 2020. Diakses pada tanggal 8 Desember 2021 dari https://adr.usrds.org/2020/chronic-kidney-disease/3-mobidity-and-mortality-inpatients-with-ckd
  27. Wulandari, C., Harun, S., & Widiastuti, S. K. (2022). Hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan diet pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa: literature review. Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.