skip to main content

Gambaran Kepatuhan Pelaksanaan Protokol Kesehatan Pencegahan COVID-19 pada Masyarakat Pasca Vaksinasi

*Ni Luh Ketut Ayuniati  -  Program Studi Ilmu Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Wira Medika Bali, Indonesia
Ni Luh Putu Thrisna Dewi  -  Program Studi Ilmu Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Wira Medika Bali, Indonesia
Theresia Anita Pramesti  -  Program Studi Ilmu Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Wira Medika Bali, Indonesia
Open Access Copyright 2022 Holistic Nursing and Health Science

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Introduction: Corona Virus Disease-19 (COVID-19) has experienced an increase in the number of cases in the world and in Indonesia in particular. Vaccination efforts are carried out by the government to reduce the transmission of COVID-19 transmission, reduce morbidity and death rates and achieve herd immunity. The problem in the field is that people who have been vaccinated have begun to neglect the implementation of health protocols. Limited study explored compliance to implement COVID-19 health protocols post vaccination. The purpose of this study was to determine the description of compliance with the implementation of the COVID-19 preventive health protocol in the post-vaccination community in the Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) work area of Rumah Sakit Umum (RSU) Payangan.

Methods: the research method was descriptive research. The research sample were 268 people who had met the criteria of completed vaccinated, be able to use Whatsapp and aged 20-70 years old with the Simple Random Sampling sample technique. Data was collected with questionnaires, namely questionnaires to identify the characteristics of respondents and questionnaires to assess community compliance with implementing COVID-19 prevention health protocols and analysed by statistical test. Results: the results were obtained from 268 respondents, most of the people were obedient in using masks (83.2%), obediently washing hands (93.3%), obedient in maintaining distance (60.4%) and obedient in maintaining health (83, 2%).

Conclusion: compliance in maintaining distance is the lowest compliance, the number of traditional and cultural activities in the community, economic demands and fulfilment of needs causes people to gather. It is very important to increase public supervision in implementing Health protocols and providing facilities and facilities.

 

Fulltext View|Download
Keywords: Compliance, Health Protocol; COVID-19; Post-vaccination Society

Article Metrics:

  1. Aini, I. (2021). Hubungan pengetahuan tentang virus Corona dengan kepatuhan pemakaian masker di luar rumah. Jurnal Insan Cendekia, 8(1), 62–67
  2. Anwar, C., & Farany, S. (2021). Kepatuhan masyarakat terhadap pelaksanaan social distancing di Puskesmas Mutiara Pidie. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 7(2), 749–760
  3. Atmojo, J. T., Iswahyuni, S., Rejo, R., Setyorini, C., Puspitasary, K., Ernawati, H., Syujak, A. R., Nugroho, P., Putra, N. S., & Nurrochim, N. (2020)
  4. Penggunaan masker dalam pencegahan dan penanganan COVID-19: Rasionalitas, efektivitas, dan isu terkini. Avicenna: Journal of Health Research, 3(2)
  5. Badan Pusat Statistik. (2020). Perilaku masyarakat di masa pandemi COVID-19. Jakarta: Badan Pusat Statistik Republik Indonesia
  6. Dewi, A., & Bustan, R. (2021). Sosialisasi vaksinasi COVID-19 dan protokol kesehatan 7M sebagai upaya pencegahan penyebaran virus COVID-19. Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Metro
  7. Febriyanti, N., Choliq, M. I., & Mukti, A. W. (2021). Hubungan tingkat pengetahuan dan kesediaan vaksinasi COVID-19 pada warga Kelurahan Dukuh Menanggal Kota Surabaya. SNHRP, 3, 36–42
  8. Gandryani, F., & Hadi, F. (2021). Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Indonesia: Hak atau kewajiban warga negara. Jurnal Rechtsvinding: Media Pembinaan Hukum Nasional, 10(1), 23
  9. Hafandi, Z., & Ariyanti, R. (2020). Hubungan pengetahuan tentang COVID-19 dengan kepatuhan physical distancing di Tarakan. Jurnal Kebidanan Mutiara Mahakam, 8(2), 102–111
  10. Hutapea, A. P., & Hutapea, L. (2021). Tingkat kepatuhan mahasiswa/i yang sudah divaksin dalam melaksanakan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 3(4), 749–758
  11. Junias, M. S., & Toy, S. M. (2021). Kepatuhan praktik protokol kesehatan COVID-19 pada penyintas. Jurnal Keperawatan Silampari, 5(1), 420–429
  12. Karuniawati, B., & Putrianti, B. (2020). Gambaran perilaku hidup bersih dan sehat (phbs) dalam pencegahan penularan COVID-19. Jurnal Kesehatan Karya Husada, 8(2), 34–53
  13. Kemenkes, R. (2021). Cakupan vaksinasi COVID-19 di Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
  14. Kemenkes, RI. (2016). Pedoman umum program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga. Jakarta: Kemenkes RI
  15. Lesilolo, C. V. P. (2021). Pengetahuan masyarakat tentang COVID-19 berhubungan dengan kepatuhan menggunakan masker pada masa pandemi COVID-19. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 3(3), 557–564
  16. Mulyawan, A., Sekarsari, R., Nuraini, N., & Budi, E. (2021). Gambaran tingkat kepatuhan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan post vaksinasi COVID-19. Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, 5(2), 43–51
  17. Mushidah, M., & Muliawati, R. (2021). Pengetahuan dan sikap dengan kepatuhan penggunaan masker sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 pada pedagang UMKM. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 11(1), 35–42
  18. Mustopa, A., & Supriadi, D. (2020). Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku masyarakat dengan kepatuhan protokol kesehatan 3M sebagai upaya pencegahan penyakit COVID-19: Literature review. PIN-LITAMAS, 2(1), 116–123
  19. Notoatmodjo, Soekidjo. (2014). Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta
  20. Putri, M. (2021). Pengaruh lingkungan terhadap kepatuhan menggunakan masker dalam upaya mencegah COVID-19 pada mahasiswa Akademi Kebidanan Indragiri tahun 2020. Al-Tamimi Kesmas: Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health Sciences), 10(2), 90–95
  21. Riyadi, R., & Larasaty, P. (2020). Faktor yang berpengaruh terhadap kepatuhan masyarakat pada protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran COVID-19. Seminar Nasional Official Statistics, 2020(1), 45–54
  22. RSU Payangan. (2021). Format pencatatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tingkat Puskesmas/Fasyankes/pos vaksinasi. Gianyar: RSU Payangan
  23. Sakdiyah, B., & Lestari, P. (2021). Hubungan pengetahuan tentang hand hygiene dengan kepatuhan cuci tangan untuk pencegahan COVID-19 pada remaja di Desa Kaliwinong Bandungan. Universitas Ngudi Waluyo
  24. Satria, B., Kasim, F., Sitepu, K., Rambey, H., Simarmata, M., Bangun, S. M. B., & Sihite, H. G. R. (2021). Hubungan karakteristik responden dan dukungan keluarga dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan pencegahan COVID-19 di Kecamatan Datuk Lima Puluh Kabupaten Batu Bara. Jurnal Kesmas dan Gizi (Jkg), 3(2), 213–217
  25. Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
  26. Suharni, S., Indriyati, I., & Suwarni, A. (2021). Hubungan tingkat pengetahuan COVID-19 dengan kepatuhan cuci tangan pada pasien dalam upaya pencegahan penularan COVID-19 di RSU Astrini Wonogiri. Universitas Sahid Surakarta
  27. Sukawana, I. W., & Sukarja, I. M. (2021). Gambaran kepatuhan masyarakat Mawang Kelod dalam menerapkan protokol pencegahan COVID-19 di tempat umum bulan September 2020. Community Publ Nurs, 9(2), 204–210
  28. Wawan, A. dan Dewi, M. (2018). Teori dan pengukuran pengetahuan, sikap dan perilaku manusia. Yogyakarta: Nuha Medika
  29. Yanti, D., Nugraha, D., Wisnawa, A., Dian, P., Agustina, & Diantari, A. (2020). Gambaran pengetahuan masyarakat tentang COVID-19 dan perilaku masyarakat di masa pandemi COVID-19. Jurnal Keperawatan Jiwa, 8(3), 485–490
  30. Zuhroidah, I., Toha, M., & Sujarwadi, M. (2021). Pengetahuan tentang penularan COVID-19 dan kepatuhan cuci tangan pakai sabun. Jurnal Keperawatan, 13(2), 325–332

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.