BibTex Citation Data :
@article{gjec16776, author = {Patmawati Patmawati and Didik Widodo and Linda Suyati and Khabibi Khabibi and Abdul Haris}, title = {Modifikasi Metode Fenton pada Dekolorisasi Limbah Pewarna Remazol Black B dengan Oksida Timbal Hasil Sintesis pada Variasi Molar Pb2+ dan NaOH}, journal = {Greensphere: Journal of Environmental Chemistry}, volume = {2}, number = {2}, year = {2023}, keywords = {Oksida timbal, modifikasi metode fenton, dekolorisasi, remazol black B}, abstract = { Sintesis timbal oksida menggunakan prekursor Pb(NO 3 ) 2 , NaOH dan oksidator H 2 O 2 telah dilakukan dengan variasi jumlah (mol) NaOH dan cara pengeringan hasil sintesis. Sintesis ini merupakan kajian dalam upaya mengatasi masalah limbah yang mengandung zat warna berbahaya dan ion Pb 2+ dalam sampel akibat perlakuan Fenton dimodifikasi menggunakan PbO 2 . Metode modifikasi fenton sangat efektif dalam menghilangkan warna limbah zat warna namun proses masih menyisakan sisa ion Pb 2+ di dalam larutan sehingga diperlukan penanganan lebih lanjut untuk mendaur ulang ion Pb 2+ menjadi timbal oksida sehingga dapat digunakan kembali dalam proses dekolorisasi sampel. Hasil sintesis menunjukkan bahwa endapan hitam-cokelat yang terbentuk adalah oksida timbal. Karakterisasi dilakukan menggunakan instrumen SEM-EDX dan XRD untuk mengetahui morfologi permukaan dan kristalinitas senyawa. Persentase dekolorisasi dengan penggunaan oksida hasil sintesis dengan perbandingan mol antara Pb(NO 3 ) 2 :NaOH 1:2 dan setelah pengeringan pada suhu kamar (desikator) mencapai 86,59 %. Pengujian menunjukkan variasi sintesis timbal oksida pada berbagai suhu pengeringan dan berbagai rasio mol NaOH menunjukkan bahwa hasil dekolorisasi berbeda nyata. }, issn = {2777-0664}, pages = {23--29} doi = {10.14710/gjec.2022.16776}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/gjec/article/view/16776} }
Refworks Citation Data :
Sintesis timbal oksida menggunakan prekursor Pb(NO3)2, NaOH dan oksidator H2O2 telah dilakukan dengan variasi jumlah (mol) NaOH dan cara pengeringan hasil sintesis. Sintesis ini merupakan kajian dalam upaya mengatasi masalah limbah yang mengandung zat warna berbahaya dan ion Pb2+ dalam sampel akibat perlakuan Fenton dimodifikasi menggunakan PbO2. Metode modifikasi fenton sangat efektif dalam menghilangkan warna limbah zat warna namun proses masih menyisakan sisa ion Pb2+ di dalam larutan sehingga diperlukan penanganan lebih lanjut untuk mendaur ulang ion Pb2+ menjadi timbal oksida sehingga dapat digunakan kembali dalam proses dekolorisasi sampel. Hasil sintesis menunjukkan bahwa endapan hitam-cokelat yang terbentuk adalah oksida timbal. Karakterisasi dilakukan menggunakan instrumen SEM-EDX dan XRD untuk mengetahui morfologi permukaan dan kristalinitas senyawa. Persentase dekolorisasi dengan penggunaan oksida hasil sintesis dengan perbandingan mol antara Pb(NO3)2:NaOH 1:2 dan setelah pengeringan pada suhu kamar (desikator) mencapai 86,59 %. Pengujian menunjukkan variasi sintesis timbal oksida pada berbagai suhu pengeringan dan berbagai rasio mol NaOH menunjukkan bahwa hasil dekolorisasi berbeda nyata.
Article Metrics:
Last update:
View My StatsGreensphere: Journal of Environmental ChemistryChemsitry Department, Diponegoro UniversityJl Prof. Sudarto, SH Tembalang Semarang