skip to main content

PEMODELAN TIGA DIMENSI (3D) SALURAN IRIGASI MENGGUNAKAN DATA AIRBORNE LIDAR BATHYMETRY (ALB) DI BENDUNG PEJENGKOLAN, KEBUMEN

Universitas Gadjah Mada, Indonesia

Received: 17 May 2019; Published: 4 Nov 2019.

Citation Format:
Abstract

Pemerintah Indonesia sedang melakukan kegiatan peningkatan dan pembangunan jaringan irigasi yang ditargetkan selesai pada tahun 2019 (Direktorat Jenderal Sumber Daya Air 2016). Untuk merealisasikan hal tersebut diperlukan metode pengukuran jaringan irigasi secara cepat dan tepat. Salah satu alternatif yang dapat digunakan adalah Airborne LiDAR Bathymetry (ALB). ALB merupakan metode penentuan kedalaman pada perairan jernih dan relatif dangkal seperti dekat pantai dan danau, menggunakan wahana seperti pesawat dengan tinggi terbang rendah serta memancarkan pulsa laser (Guenther 2001). Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji model tiga dimensi (3D) yang direpresentasikan dengan Digital Terrain Model (DTM) dari data pengukuran ALB untuk menentukan kedalaman saluran irigasi. Pada penelitian ini, DTM dibentuk dari dua buah sensor yaitu sensor Near InfraRed (NIR) dan sensor hijau pada saluran irigasi primer, sekunder, dan tersier. Model 3D yang dibentuk menggunakan data sensor NIR mewakili tinggi permukaan air pada saluran, sedangkan model 3D yang dibentuk menggukan data sensor hijau mewakili dasar saluran. Dalam proses pembentukan DTM menggunakan data ALB, perlu diperhatikan proses editing data kedalaman berdasarkan dimensi saluran agar diperoleh hasil yang representatif.

Fulltext View|Download
Funding: Program Studi Magister Teknik Geomatika, Departemen Teknik Geodesi UGM, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Asian Development Bank (ADB), PT. Map Tiga

Article Metrics:

  1. Allouis, Tristan, Jean Stéphane Bailly, Yves Pastol, dan Catherine Le Roux. 2010. “Comparison of LiDAR waveform processing methods for very shallow water bathymetry using Raman, near-infrared and green signals.” Earth Surface Processes and Landforms 35(6):640–50
  2. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. 2013. Buku Pegangan Perencanaan Pembangunan Daerah 2014. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
  3. Direktorat Jenderal Sumber Daya Air. 2016. “Program IPDMIP Untuk Meningkatkan Produksi Pertanian Beririgasi.” 2–3. Diambil 18 April 2019 ( http://sda.pu.go.id/pages/posts/Program-IPDMIP-Untuk-Meningkatkan-Produksi-Pertanian-Beririgasi)
  4. Doyle, Frederick J. 1978. “Digital Terrain Models: An Overview.” Photogrammetric Engineering and Remote Sensing 44(12):1481–85
  5. Guenther, Gary C. 1985. “Airborne Laser Hydrography.”
  6. Guenther, Gary C. 2001. “Airborne LIDAR Bathymetry Services.” 1–73
  7. Hickman, G. Daniel dan John E. Hogg. 1969. “Application of an Airborne Pulsed Laser for Near Shore Bathymetric Measurements.” (1969):47–58
  8. Hofwegen, P.J.M,, 1992, Principles of Irrigation
  9. Management; The Netherlands: Lecture Notes,
  10. HE Delf, April
  11. Imhof, Aviva, Ann Kathrin Schneider, Susanne Wong, dan Shannon Lawrence. 2006. Dams, Rivers and Rights: An Action Guide for Communities Affected by Dams. California: International Rivers Network
  12. Irish, J. L. dan T. E. White. 1998. “Coastal engineering applications of high-resolution lidar bathymetry.”
  13. Irish, Jennifer L. dan Nobuhisa Kobayashi. 2001. “LIDAR APPLICATIONS FOR COASTAL ENGINEERING: SEA BOTTOM MAPPING AND WATER WAVE MEASUREMENT.” (May)
  14. Mandlburger, Gottfried, Christoph Hauer, Martin Wieser, dan Norbert Pfeifer. 2015. “Topo-bathymetric LiDAR for monitoring river morphodynamics and instream habitats-A case study at the Pielach River.” Remote Sensing 7(5):6160–95
  15. Morsy, Salem, Ahmed Shaker, dan Ahmed El-Rabbany. 2018. “Using Multispectral Airborne LiDAR Data for Land/Water Discrimination: A Case Study at Lake Ontario, Canada.” Applied Sciences 8(3):349
  16. Prahasta, E. 2008. Model Permukaan Dijital. Pengolahan Data DTM (Digital Terrain Model) & DEM (Digital Elevation Model) Dengan Perangkat Lunak : Surfer, Global Mapper dan Quickgrid. Penerbit Informatika Bandung
  17. Uphoff, N., Ramamurthy, P. and Steiner, R., 1991,
  18. Managing Irrigation; Analyzing and Improving
  19. the Performance of Bureaucraties; Sage Publications, New Delhi; Newbury Park, London

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.