skip to main content

DESAIN SISTEM INFORMASI BENCANA KOTA SEMARANG UNTUK PENGELOLAAN DATA BENCANA

Gajah Mada University, Indonesia

Received: 17 May 2019; Published: 4 Nov 2019.

Citation Format:
Abstract

Kota Semarang memiliki kondisi topografi yang bervariasi seperti dataran rendah, dataran tinggi, daerah perbukitan dan garis pantai yang dapat berpotensi terhadap berbagai bencana alam yang menimbulkan kerugian. Bencana yang sering terjadi di Kota Semarang, yaitu bencana banjir rob, tanah longsor, banjir, dan kekeringan perlunya sistem informasi bencana untuk mengelola data bencana dengan baik di dalam basisdata. Sistem informasi yang terintegrasi menyajikan peta bencanaterdiri dari bencanabanjir rob, tanah longsor, banjir, kekeringan, dan multi bencana yang berbasis website, sehingga masyarakat bisa mengakses informasi kebencanaan dengan mudah.

Data yang digunakan berupa data spasial ancaman bencana, bangunan rumah yang terkena dampak bencana pada kelas bencana tinggi dan batas administrasi Kota Semarang. Metodologi penelitian yang digunakan berorientasi objek untuk tahapan analisis dan desain menggunakan diagram Unified Modeling Language (UML). Rancangan sistem dibangun menggunakan aplikasi tidak berbayar, yaitu QGIS sebagai aplikasi pengolah data spasial, MySQL sebagai aplikasi basisdata, dan bahasa pemrograman PHP. Visualisasi data spasial dilakukan di atas bidang peta onlineOpenStreetMap.

Hasil dari penelitian ini adalah desain sistem informasi bencana kota Semarang yang dinamakan SINAN, yaitu sebuah Sistem Informasi Ancaman Bencana untuk mengelola dan menyajikan data ancaman bencana di Kota Semarang. Desain sistem informasi ini akan dikembangkan menjadi Sistem informasi bencana yang bertujuan untuk mempermudah masyarakat dan stakeholder dalam mendapatkan informasi bencana dengan teknologi berbasis geospatial. 

Fulltext View|Download
Funding: Universitas Gajah Mada, Universitas Diponegoro, Dinas Tata Ruang Kota Semarang

Article Metrics:

  1. DAFTAR PUSTAKA
  2. Aditya, T. (2007). The National Atlas as a Metaphor for Improved Use of a National Geospatial Data Infrastructure. International Institue for Geoinformatics Science and Earth Observation
  3. Bernhardsen, T., Viak, A., & Norway, A. (2002). Geographic Information Systems An Introduction (3rd ed.). New York: John Wiley & Sons
  4. Burch, J., & Gary, G. (1989). Information Systems Theory and Practice. New York: John Wiley and Sons
  5. Indonesia, P. (2007). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana
  6. Kobler, A., Julich, S., & Bloemertz, L. (2004). Guidelines Risk Analysis – a Basis for Disaster Risk Management. Eschborn: Deutsche Gesellschaft für Technische Zusammenarbeit (GTZ) GmbH
  7. Munawar. (2005). Pemodelan Visual Dengan UML. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu
  8. Mustopa, A., Rosidi, A., & Sofyan, A. F. (2015). Analisis Sistem Informasi Geografis untuk Bencana Gempa Bumi Terintegrasi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Ilmiah DASI, 16(02)
  9. Nicole, D. (1997). The Use of Geographic Information Systems in Disaster Research. Ekonomski Horizonti. International Journal of Mass Emergencies and Disaster
  10. Nugroho, A. (2009). Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML dan Java. Yogyakarta: Andi Offset
  11. Olivé, A. (2007). Conceptual Modeling of Information Systems. New York: Springer- Verlag Berlin Heidelberg
  12. Prahasta, E. (2009). Sistem Informasi Geografis : Konsep-Konsep Dasar Perspektif Geodesi & Geomatika. Bandung: Geoinformatics International Co. Ltd
  13. Preece, J., Rogers, Y., & Sharp, H. (2002). Interaction Desain : Beyond Human-Computer Interaction. United States of America: John Wiley & Sons, Inc
  14. Rifaat, A., & Rashad, B. (2017). Web-Based Geographical Information System for Urban Emergency Management Decision-Making Support. J Environ Sci Renew Res, 1(1), 102. Retrieved from https://www.elynspublishing.com/journal/article/web-based-geographical-information-system-for-urban-emergency-management-decision-making-support#top
  15. Riyanto, Indelarko, H., & Prilnali. (2009). Pengembangan Aplikasi SIG Berbasis Desktop dan Web (Gava Media). Yogyakarta
  16. Rosenberg, D., & Stephens, M. (2007). Use Case Driven Object Modeling with UML : Theory and Practice. United States of America: Apress
  17. Rosson, M. ., & Carrol, J. (2002). Scenario-Base Design, The Human Computer Interaction. Handbook: Fundamental, Evolving Technologies and Emerging Applications. Lawrence Erlbaum Associates
  18. Sutanta, E. (1996). Sistem Basis Data: Konsep dan Peranannya dalam Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Andi Offset Yogyakarta

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.